Rangkuman Modul guru pembelajar IN SMA mapel Fisika kelompok kompetensi A, B, C, D, E, F, G, H, I, J FISIKA KK E

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. LISTRIK STATIS KELOMPOK KOMPETENSI E 38 Gambar 3.1 Model Atom Untuk menentukan ukuran Atom sangatlah tidak mudah; untuk atom kristal padat, biasanya jarak dari satu nukleus ke nukleus lainnya yang berdekatan dijadikan pembanding. Sedangkan untuk yang bukan kristal padat, metode lain digunakan untuk menentukan ukuran atomnya, termasuk dengan kalkulasi teoritis. Sebagai gambaran ukuran atom hidrogen diestimasi mendekati 1,2 x 10 -10 m. Sedangkan ukuran proton 0,87 x 10 -15 m, jadi rasio ukuran antara atom hidrogen dan nukleus-nya sebesar 100000. Dengan catatan: ukuran atom berbeda-beda, besar kecilnya ukuran atom bergantung pada kuat atau lemahnya gaya tarik yang terjadi antara kulit atom dengan intinya. Hal ini disebabkan oleh muatan positif yang kuat akan menarik elektron lebih kuat sehingga ukurannya akan lebih kecil. Antara nukleus yang berisi proton dan neutron dengan kulit atom yang tersusun dari elektron berupa ruang kosong. Dijanjikan bahwa; benda yang bermuatan memiliki garis gaya, arah garis gayanya bergantung pada jenis muatannya. Positif arah garis gayanya keluar dari muatan, dan negatif arah garis gayanya menuju ke arah muatan. Hal tersebut digambarkan seperti berikut ini: Gambar 3.2. Hasil perjanjian arah garis gaya muatan listrik LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. LISTRIK STATIS KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 39

2. Muatan dan arus listrik

Partikel-partikel penyusun Atom elektron, proton, dan neutron masing-masing memiliki muatan dan massa. Elektron besar muatannya – 1,6 x 10 -19 C dan bermassa 9,1 x 10 -31 kg, sedangkan proton bermuatan +1,6x10 -19 C bermassa 1,673 x 10 -27 kg dan neutron tidak bermuatan tetapi bermassa sebesar 1,675 x 10 -27 kg sehingga tampak sekali massa atom itu sangat dipengaruhi oleh massa Inti atom nukleus.

3. Proses pemuatan muatan

Pada suatu keadaan tertentu sebuah atom mungkin bisa kehilangan satu atau lebih elektron sehingga atom tersebut disebut bermuatanion positif atau mungkin juga mendapatkan satu atau lebih elektron sehingga disebutnya bermuatanion negatif. Suatu zat dapat terdiri dari ion positif dan negatif dalam bentuk atom atau molekul. Contohnya seperti garam dapur, yang terdiri dari ion natrium positif Na + dan ion klorin negatif Cl - . Larutan dari zat tersebut jika berada dalam air akan mengakibatkan larutan tersebut mengandung ion. Sedangkan percikan api, api, dan x-ray memiliki kemampuan untuk mengionisasi gas. Suatu gas dapat dipertahankan dalam keadaan terionisasi dengan melewatkan arus listrik melalui gas tersebut seperti dalam tabung neon atau dengan mengarahkan sinar x atau sinar ultraviolet seperti kejadian di bagian atas atmosfer dari bumi, di mana radiasi berasal dari matahari.

4. Hukum Coulomb

Gaya yang terjadi antar dua muatan dinyatakan oleh hukum Coulomb adalah; � = � , dengan harga � = 9, × 9 N.m 2 C 2 Dimana F adalah besaran vektor yang arahnya bisa tolak menolak atau tarik menarik. Dimana : F = gaya antar muatan, k = konstanta diruang hampa,