Gerak Harmonis Sederhana Uraian Materi

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. GETARAN DAN GELOMBANG KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 9 Dimana tanda - berarti bahwa gaya mempunyai arah berlawanan dengan sudut θ. Dengan catatan untuk sudut θ lebih kecil dari 15 , perbedaan antara θ dalam radian dan si θ lebih kecil dari 1 persen : F = - m.g.sin θ ≈ -m.g.θ d engan menggunakan x = L.θ, didapat F ≈ - �.� � . x Untuk simpangan kecil, gerak tersebut pada intinya merupakan harmonis sederhana, sesuai dengan Hukum Hooke F = -kx, maka didapat untuk pendulum sederhana periode pendulum : T = 2 π√ � � dengan catatan sudut θ kecil 5 Dan frekuensinya adalah : f = 2 π√ � � dengan catatan sudut θ kecil 6 dimana L panjang tali dengan satuan meter dan g kecepatan gravitasi bumi dengan satuan meterdetik 2 .

4. Resonansi

Gambar 1.4 Resonasi Ketika sistem yang bergetar bergerak, sistem tersebut bergetar dengan frekuensi alaminya f o . Bila sistem mendapatkan gaya eksternal yang bekerja padanya yang mempunyai frekuensi sendiri f yang berarti sistem mendapatkan getaran yang dipaksakan. Untuk getaran yang dipaksakan, amplitudo getaran bergantung pada perbedaan f dan f o dan merupakan maksimum ketika pemberian gaya eksternal sama dengan frekuensi alami sistem. Dari Gambar 1.4 dapat dilihat kurva A menggambarkan peredaman ringan dan kurva B peredaman berat. Amplitudo bisa menjadi besar ketika frekuensi penggerak f mendekati frekuensi alami. Ketika peredaman kecil, penambahan amplitudo yang dekat dengan f = f o sangat besar, efek ini mengakibatkan peristiwa resonansi. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. GETARAN DAN GELOMBANG KELOMPOK KOMPETENSI E 10 Contoh yang sederhana dari resonansi adalah mendorong seorang anak di ayunan. Ayunan, seperti pendulum lainnya, mempunyai frekuensi osilasi alami. jika dorongan pada ayunan dengan frekuensi yang acak, ayunan terlambung kemna-mana dan tidak mencapai amplitudo yang besar. Tetapi jika mendorong ayunan dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi alami ayunan, amplitudo banyak bertambah. Halini menggambarkan dengan jelas bahwa pada resonansi, usaha yang diperlukan untuk mendapatkan amplitudo yang besar relatif kecil. Penyanyi tenor yag hebat Enrico Caruso dikatakan dapat meretakkangelas kristal dengan cara menyanyikan satu nada dengan frekuensi yang tepat dan suara penuh. Hal ini merupakan contoh resonansi, karena gelombang suara yang dikeluarkan bekerja sebagai paksaan pada gelas. Pada resonansi, getaran gelas yang dihasilkan bisa cukup besar amplitudonya sehingga gelas melalui batas elastisitasnyadan pecah. Karena benda-benda pada umumnya elastis, resonansi merupakan fenomena yang penting di berbagai situasi. Hal ini terutama penting pada bangunan, walaupun efeknya tidak terlalu terlihat sebelumnya. Sebagai contoh, dilaporkan bahwa sebuah jembatan kereta api runtuh karena satu torehan pada roda kereta yang sedang menyeberang menghasilkan getaran resonansi di jembatan itu. Gambar 1.5 a Osilasi dengan Amplitudo Besar pada Jembatan Tacoma Narrows, yang disebabkan angin ribut b Runtuhnya jalan bebas Hambatan di California yang Disrbabkan Gempa Bumi, di mana resonansi memainkan peranannya pada kedua kejadian tersebut LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. GETARAN DAN GELOMBANG KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 11

5. Gelombang

Gelombang dapat bergerak melintasi jarak yang jauh, untuk medium air atau tali itu sendiri hanya bisa bergerak terbatas. Dengan demikaian, walaupun gelombang bukan merupakan materi, pola gelombang dapat merambat pada materi. Sebuah gelombang terdiri dari osilasigetaran yang bergerak tanpa membawa materi bersamanya. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Gambar 1.6 Gelombang Kontinu Satu Frekuensi Gelombang kontinu atau periodik seperti Gambar 1.6, mempunyai sumber berupa gangguan yang kontinu dan berosilasi : sumbernya adalah getaran atau osilasi. Beberapa besaran yang penting yang digunakan dalam mendeskripsikan gelombang sinusoidal seperti pada Gambar 1.6. Titik-titik tinggi pada gelombang disebut puncak, titik-titik rendah disebut lembah. Amplitudo A adalah ketinggian maksimum puncak, atau kedalaman maksimum lembah. Jarak antara dua puncak berurutan disebut panjang gelombang λ. Frekuensi f adalah jumlah puncak atau siklus yang melewati satu titik per satuan waktu. Periode T adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh dua puncak berurutan. Kecepatan gelombang v adalah kecepatan di mana puncak gelombang atau bagian lain dari gelombang bergerak. Sebuah gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang dalam satu periode, sehingga kecepatan gelombang adalah : v = λ � = λ.f 7