LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN SMA KELOMPOK KOMPETENSI E
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA
9
b. Berdasarkan daya liputnya, media terbagi menjadi :
1 Media dengan daya liput luas dan serentak.
2 Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.
3 Media untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya
untuk seorang diri. c.
Berdasarkan bahannya, media terbagi menjadi : 1
Media sederhana. 2
Media kompleks.
d. Menentukan Media Pembelajaran yang Tepat dalam Proses Pembelajaran
Menentukan media pembelajaran hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Secara umum, kriteria
yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut:
1. Tujuan 2. Sasaran didik
3. Karateristik media yang bersangkutan 4. Waktu
5. Biaya 6. Ketersediaan
7. Konteks penggunaan 8. Mutu Teknis
Ada beberapa prinsipkriteria penggunaan media yang perlu dipedomani oleh guru dalam proses belajar mengajar yaitu:
1. Ketepatan dengan tujuan pembelajaran 2. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran
3. Kemudahan memperoleh media 4. Keterampilan guru dalam menggunakan media
5. Tersedianya waktu untuk menggunakannya 6. Sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandung
didalamnya dapat dipahami siswa. Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu
mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN SMA
KELOMPOK KOMPETENSI E
10
motivasi, perbedaan individual, tujuan pembelajaran, organisasi isi, persiapan sebelum belajar, emosi, partsipasi, umpan balik, penguatan, latihan dan
pengulangan, dan penerapan. Ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media yaitu
1. Sesuai dengan yang ingin dicapai. 2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi. 3. Praktis, luwes, dan bertahan.
4. Guru terampil menggunakannya. 5. Pengelompokkan sasaran.
6. Mutu teknis.
2. Penggunaan Media Pembelajaran Visual
a. Pendahuluan
Pada awalnya proses pembelajaran banyak menggunakan pesan-pesan verbal teks dan lisan. Mulai tahun 1960-an muncul konsep keterbacaan visual visual
literacy dalam bentuk grafik seperti gambar, sketsa, foto, diagram, tabel, dan lain-lain Sanaky, 2011:100. Dalam buku-buku pelajaran mulai ditampilkan
pesan-pesan visual melalui ilustrasi gambar dan sejenisnya untuk memperjelas
konsep yang diterangkan melalui teks narasi.
Media pembelajaran berbasis visual mempunyai peran penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Dalam beberapa penelitian menyebebutkan
bahwa pesan visual yang dikelola dengan baik dan benar dapat meningkatkan tingkat kerberhasilan dalam pembelajaran. Stokes 2002 menjelaskan bahwa
gambargrafis baik gambar diam maupun gambar gerak dapat mempengaruhi pengetahuan peserta didik dengan tingkatan pengetahuan yang berbeda, baik
pengetahuan prosedural maupun penetahuan deskriptif. Penggunaan grafis, gambar, foto, atau objek yang berwarna faktanya lebih efektif dalam
penyampaian konten pembelajaran dari pada menyampaikan melalui naratif verbalitistis lisan dan teks. Studi Chanlin tahun 1998 yang dijelaskan Stokes
2002 menunjukkan bahwa siswa akan merespon secara berbeda terhadap
10