Strategi penggunaan media pembelajaran audio-visual

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN SMA KELOMPOK KOMPETENSI E 30 dengan fokus dan menjawab pertanyaan yang ada pada LKS setelah tayangan selesai; h siswa mengomentari dan membuat ringkasan isi video secara berkelompok; i siswa perwakilan kelompok mem- bacakan hasil ringkasan di depan kelas; j guru menjelaskan isi tayangan video untuk membantu siswa dalam memahami isi dari tayangan video tersebut. Guru menggunakan media yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran, salah satunya media audio visual, menggunakan media audio visual secara efektif, menerapkan media audio visual pada bidang studi lain dengan materi yang tepat. Kepala sekolah memfasilitasi sarana pembelajaran yang memadai seperti media audio visual berupa LCD proyektor dan leptop supaya pembelajaran yang dilaksanakan lebih bermakna dan menyenangkan, serta memotivasi guru untuk menggunakan media terutama media audio visual.

5. Media Pembelajaran Berbasis Komputer A. Konsep Dasar Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Pemilihan media untuk penyampaian informasi atau media pembelajaran menjadi bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran Arsyad, 2014. Seiring dengan perkembangan teknologi, media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru sangat beraneka ragam. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah komputer. Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan pembelajaran dengan bantuan komputer PBK atau Computer Assisted Instruction CAI Arsyad,2014. CAI Computer-Assisted Instruction umumnya menunjuk pada semua software pembelajaran yang diakses melalui komputer di mana anak didik dapat berinteraksi dengannya. Bentuk-bentuk interaksi dalam software pembelajaran yaitu 1 drill and practice, 2 tutorial, 3 games permainan, 4 simulasi simulation, 5 discovery penemuan, dan 6 problem solving pemecahan masalah. Saat ini, software-software tersebut di atas dapat diperoleh secara gratis maupun berbayar. Penggunaannya pun dapat dilakukan secara online terhubung internet maupun offline. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN SMA KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 31 Menurut Jonassen 1995 secara teoretis teknologi komputer memainkan peran yang sangat luar biasa untuk mendukung terjadinya proses belajar yang: a. aktif; memungkinkan siswa dapat terlibat aktif oleh adanya proses belajar yang menarik dan bermakna. b. konstruktif; memungkinkan siswa dapat menggabungkan ide-ide baru ke dalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk memahami makna atau keinginantahuan dan keraguan yang selama ini ada dalam benaknya. c. kolaboratif; memungkinkan siswa dalam suatu kelompok atau komunitas yang saling bekerjasama, berbagi ide, saran atau pengalaman, menasehati dan memberi masukan untuk sesama anggota kelompoknya. d. intensional; memungkinkan siswa dapat secara aktif dan antusias berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. e. konversasional; memungkinkan proses belajar secara inheren merupakan suatu proses sosial dan dialogis dimana siswa memperoleh keuntungan dari proses komunikasi tersebut baik di dalam maupun di luar sekolah. f. konstektual; memungkinkan situasi belajar diarahkan pada proses belajar yang bermakna dunia nyata melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah atau berbasis kasus. g. reflektif; memungkinkan siswa dapat menyadari apa yang telah ia pelajari serta merenungkan apa yang telah dipelajarinya sebagai bagian dari proses belajar itu sendiri.

B. JenisBentuk Media Pembelajaran Berbasis Komputer

1. Drill and practice

Software drill and practice umumnya digunakan apabila peserta didik diasumsikan telah mempelajari konsep, prinsip, dan prosedur. Tujuan dari software drill and practice adalah melatih kecakapan dan keterampilan. Software ini menyajikan sejumlah soal memerlukan jawaban peserta didik selanjutnya komputer akan memberikan umpan balik yang bersifat positif maupun negatif.