PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. BUNYI DAN AKUSTIK
KELOMPOK KOMPETENSI E
28
40 dB. Perhatikan bahwa telinga paling sensitif terhadap bunyi dengan frekuensi antara 200 dan 4000 Hz. Dari Gambar 2.5 menunjukkan bahwa
pada tingkat intensitas yang lebih rendah, telinga relatif tidak sensitif terhadap frekuensi tinggi dan rendah daripada frekuensi tengah. Kontrol
“kenyaringan” pada sistem stereo ditujukan untuk mengimbangi hal ini. Sewaktu volume dikecilkan, kontrol kenyaringan menaikkan frekuensi tinggi
dan rendah relatif terhadap frekuensi tengah sehingga bunyi akan memiliki keseimbangan frekuensi yang “terdengar lebih normal”.
5. Sumber-Sumber Bunyi
Semua sumber bunyi adalah benda yang bergetar, hampir semua benda dapat bergetar dan demikian merupakan sumber bunyi. Pada alat musik
sumber digetarkan dengan dipukul, dipetik, digesek atau ditiup. Sumber yang bergetar bersentuhan dengan udara dan mendorongnya untuk
menghasilkan gelombang bunyi yang merambat ke luar. Frekuensi gelombang sama dengan sumber, tetapi laju dan panjang gelombang bisa
berbeda. Alat yang paling banyak dipakai menggunakan kolom udara yang bergetar seperti flute, trompet, dan pipa organa.
Pada pipa organa terbuka bagian ujungnya terbuka. Nada dasar pipa organa terbuka f0 bersesuaian dengan pola sebuah perut pada bagian ujung dan
sebuah simpul pada bagian tengahnya. Perhatikan Gambar 2.6 di halaman berikutnya
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. BUNYI DAN AKUSTIK
KELOMPOK KOMPETENSI E
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA
29
Gambar 2.6 Model Getaran Gelombang untuk tabung terbuka di kedua ujungnya
Penjelasan Gambar 2 a di sebelah kiri, dalam bentuk gerak simpangan udara, b di sebelah kanan, dalam bentuk tekanan udara. Grafik-grafik ini
digambarkan berada dalam tabung, dan diberi label A dan B, dimana B menyatakan bentuk gelombang ½ periode setelah saat di mana gelombang
mempunyai bentuk bentuk A.
Gambar 2.7 Model Getaran untuk tabung yang tertutup di salah satu ujungnya
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. BUNYI DAN AKUSTIK
KELOMPOK KOMPETENSI E
30
Untuk tabung tertutup, ditunjukkan Gambar 2.7, yang mungkin bisa berupa klarinet, selalu ada simpangan simpul tertutup di ujung tertutup karena
udara tidak bebas untuk bergerak dan simpul terbuka di ujung terbuka dimana udara dapat bergerak bebas.
6. Pemantulan Bunyi
Saat gelombang bunyi bergerak menembus udara, gelombang bunyi itu mendorong molekul udara di depannya. Partikel-partikel udara ini kemudian
menabrak lebih banyak partikel lainnya dan juga mendorongnya dalam serangkaian gelombang. Ketika gelombang ini mencapai telingamu, kamu
mendengarnya sebagai bunyi. Rambatan gelombang bunyi dari sumber bunyi tidak selalu langsung sampai ke telinga. Gelombang bunyi dapat saja
terpantulkan untuk sampai ke pendengar. Jika sebuah gelombang bunyi mengalami pemantulan, maka waktu yang diperlukan untuk sampai pada
pendengar semakin lama, karena jarak tempuh yang semakin besar. Jarak antara sumber bunyi dengan tempat pantulan dinyatakan dalam persamaan:
d =
�.��
3
Dimana d jarak sumber bunyi dengan tempat pemantul bunyi m, v laju bunyi m
s, Δt selang waktu antara gelombang bunyi dipancarkan hingga diterima kembali sekon.
Sifat pemantulan gelombang bunyi kemudian dimanfaatkan orang untuk mengukur jarak suatu benda dengan sumber bunyi. Sonar merupakan alat
yang sering digunakan pada kapal untuk mendeteksi jarak suatu objek dengan kapal, termasuk juga kedalaman laut. Sonar singkatan dari sound
navigation and ranging adalah sistem deteksi dengan menggunakan pantulan gelombang bunyi untuk navigasi bawah air. Sistem ini banyak
digunakan pada kapal dan kapal selam untuk mendeteksi kedalaman laut maupun mendeteksi sasaran atau objek di bawah permukaan air laut.