113
hati Putri terasa sakit mengacu pada kalimat sebelumnya yaitu melihat Elan duduk melamun di pojok kelas. Penanda kohesi yang berupa
konjungsi subordinatif sebab yaitu karena dan pertentangan tapi yang menghubungkan antarkalimat sehingga kalimat tersebut kohesif dan
koheren, dan informasi yang disampaikan dalam kalimat masih nyambung. Maka alur susunan paragraf ini termasuk linier.
4. Korpus Data PenghubungP4
“K1 Lan, nanti Pak Hanna minta kita kumpul dilapangan basket sepulang “ucap Rendy, Randy adalah salah satu anggota team basket
sekolah T1, Randy cukup popular di sekolah ini, ya………..meskipun tak sepopuler Elan sang kapten basket R1. K2 Jam istirahat Elan
gunakan bermain basket dilapangan, biasanya kalau jam istirahat seperti ini dia pergi kekantin bersama Putri untuk mengisi perut dengan
semangkuk bakso T2, tapi kali ini dia lebih memilih menghabiskan waktunya dengan bola basket yang selama ini telah akrab dengan
hidupnya R2. K3 Sesaat dia melihat Putri bersama Marcell berjalan berdampingan T3 dengan bergandengan tangan dan terlihat begitu
mesra R3. K4 Emosi Elan tiba-tiba memuncak T4, di dibrelnya bola basket yang ada ditangannya dengan tidak teratur R4. K5 Dia juga
melempar bola dengan sembarangan hingga hampir mengenai kepala Rendy T5, tapi untungnya Rendy cepat menangkap bola itu, Elan
segera duduk dan terlihat Rendy berjalan kearahnya dan ikut duduk didekat Elan R5.“K6 Kamu kenapa Lan ? kok kelihatan emosi benget
? T6 kamu ada masalah? “tanya Rendy R6. “ K7 Aku gak tau Ran” jawab Elan ingat kata-kata Pak Hanna kan ? kalau kita dalam keadaan
emosi sebisa mungkin kita tidak mememgang bola basket T7, dan tidak boleh melampiaskan pada bola basket, karena itu bisa membahayakan
orang yang ada disekitar kita”R7. K8 Aku gak tau Ren” “Lan aku tau kamu kecewakan dengan semua ini ? dan sekarang hubungan kamu
sama Putri juga jauh T8, aku menyadari semua ini dimulai dari kedatangan anak baru itu, kalau aku perhatiin mereka juga akrab
banget”R8.“K9 Sudahlah Ren , gak usah bahas mereka”.T9 “Tapi Lan kamu jangan lemah gini dong Kita harus basmi tu cowok, soalnya
gara-gara tu cowok Putri juga berubah”R9. K10 Please aku mohon T10 jangan lakukan itu cegah Elan R10.
114
1 KKW PenghubungaP4
Dalam paragraf ini terdapat bentuk konjungsi yang menghubungkan antarkalimat. Hubungan antara K1 hingga K10 saling koheren sehingga
kohesifitas dan koherenitas paragraf tampak pada kalimat tersebut. Pada paragraf ini ditemukan pemakaian penanda kohesi hubungan gramatikal
konjungsi yang berupa ini pada T1, kalau T2, sesaat T3, dan kata ulang tiba-tiba T4, hingga T5, dan kata tanya kenapa T6 yang jawabannya
ada pada kalimat T7 dan terdapat konjungsi subordinatif kalau pada R8. Sedangkan kata gara-gara merupakan kata ulang dan juga
merupakan konjungsi T9 dan kata itu juga merupakan penanda kohesi.
2 ASK PenghubungP4
Paragraf ini terdiri atas 10 kalimat yang panjang sehingga sebenarnya bisa diurai menjadi 15 kalimat. Namun sesuai dengan data aslinya maka
T1-nya adalah konstituen kita dan R1-nya adalah bentuk selebihnya berupa kumpul di lapangan basket sepulang sekolah ucap Rendy, Rendy
adalah salah satu anggota team basket sekolah T1. Kemudian T2-nya adalah jam istirahat Elan gunakan untuk bermain basket di lapangan.
Dan T3 sesaat dia melihat Putri bersama Marcell berjalan berdampingan, T4 berupa kata emosi Elan tiba-tiba memuncak, T5
dia juga melempar bola dengan sembarangan T6 kelihatan emosi banget. T7 kalau kita dalam keadaan emosi sebisa mungkin kita tidak
memegang bola basket. Pada paragraf tersebut kata emosi diulang
115
sebanyak tiga kali yaitu T4, T6, T8 perluasan kata emosi pada kalimat teresbut mengemukakan tentang sifat-sifat orang yang memiliki emosi
tinggi, yaitu mudah marah, tidak bersikap tenang, dan sering membuat suasana tidak nyaman. Sedangkan pada T8 menggunakan penanda
kohesi ini sebagai bentuk acuan terhadap bentuk kelihatan emosi banget. T9 kata ulang gara-gara merupakan kata ulang yang mengacu pada
kedatangan anak baru itu T10. Pada kalimat tersebut terdapat penanda kohesi itu yang mengacu pada kalimat sebelumnya T9 yang berupa kita
harus basmi tu cowok. Maka, susunan kedua kalimat dalam paragaraf itu runtut dan tidak ada pelanturan. Dengan demikian alur susunan kalimat
dalam paragraf ini bersifat linier.
5. Korpus Data PenghubungP5