53
untuk dihubungkan dengan tugas-tugas penulisan kreatif yang dapat dikerjakan oleh para siswa.
B. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yamg relevan dengan penelitian yang dilakukan ini adalah Kualitas Tugas Akhir Mahasiswa yang dilaporkan pada tahun 1999 oleh
Mardianti Busono dari Universitas Negeri Yogyakarta yang berupa skripsi. Hasil laporan ini dimuat dalam Jurnal Kependidikan, No. 2, Tahun XX1X diterbitkan
oleh Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Kesimpulan hasil laporan penelitian tersebut adalah mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta dalam pembentukan paragraf masih belum baik dan dalam pergantian paragrafnya juga masaih belum runtut. Hasil penelitian ini
juga menemukan penggunaan kata sambung yang masih dipakai pada permulaan atau awal kalimat. Secara garis besar penelitian penelitian yang dilakukan oleh
Mardiati Busono dengan penelitian ini memiliki topik yang sama. Namun, ada sedikit perbedaan tentang pengkajiannya, yakni dalam penelitian ini difokuskan
pada aspek koherenitas dan linieritas wacananya. Hasil penelitia yang lain adalah Kesalahan-Kesalahan Umum
Penyusunan Kalimat Bahasa Indonesia dalam Karangan Mahasiswa Universitas Diponegoro yang dilaporkan pada tahun 1999. Peneliti adalah Tina Hartrina dari
Universitas Diponegoro dari semua fakultas yang ada. Hasil laporan penelitian itu dimuat dalam Jurnal Lingua Artistika, No 3, Tahun XXII yang diterbitkan oleh
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
54
Hasilnya dapat disimpulkan bahwa bahwa penyusunan kalimat bahasa Indonesia mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang masih banyak kesalahan.
Adapun yang paling tinggi penulisannya adalah ketidaklengkapan penuliasan kalimat.
Penelitian sugono dalam Sarwiji Suwandi1995 yang naskah aslinya berupa disertasi untuk memperoleh gelar doktor dalam ilmu sastra di Universitas
Indonesia, yang dipertahankan pada 23 Februari 1991 merupakan salah satu peranti kohesi dalam bahasa Indonesia. Dalam penelitian itu, dia memusatkan
perhatian pada kohesi yang mengacu pada pada subyek, dan kohesi itu diwujudkan dalam pelesapan-ditandai dengan sifat zero. Diwujudkan dengan
pelesapan subjek tersebut tidak terlepas-seperti ditegaskan penulisannya-dari ihwal pemakaian pronomina, penyulihan, pengulangan, ataupun konjungsi.
Penelitian itu menelaah ketakhadiran subjek klausa atau kalimat sebagai alat kohesi yang mempertautkan klausa atau kalimat itu dengan konteks yang
mendahuluinya atau mengiringinya. Kohesi, menurutnya, adalah perpautan antarkalimat dalam wacana dan perpautan antarklausa dalam kalimat. Dengan
mengacu pada pendapat Halliday dan Hasan, dikemukakannya bahwa kohesi itu diwujudkan, antara lain, melalui 1 pelesapan deletion, 2 pemakaian
pronomina , 3 penyulihan, 4 penyebutan ulang, dan 5 pemakaian konjungsi. Penelitian yang telah dilakukan yang relevan dengan penelitian ini adalah
tesis yang ditulis oleh Medi Widodo, mahasiswa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian tersebut berjudul Keterpaduan Wacana pada Buku
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X SMA. Penelitian tersebut
55
menganalisis wacana pada buku pelajaran, sedangkan analisis wacana yang dibahas dalam penelitian ini adalah prosa fiksi dan nonfik
C. Kerangka Berpikir