Korpus Data PenutupP4 Analisis Paragraf Penutup

125 1 KKW PenutupP3 Konjungsi tapi pada K1 berupa konjungsi pertentangan, sedangkan kata nya pada K3 mengacu pada Marcell. Dan R6 kata seakan-akan merupakan kata ulang.dan satuan lingual itu pada T7 mengacu pada sebuah payung melindunginya dari air hujan. Dengan penanda kohesi tersebut semua kalimat saling berkaitan sehingga memiliki hubungan antarkalimat. Oleh karena itu, paragraf ini memiliki hubungan yang kohesif sekaligus koheren. Meskipun kalimatnya melompat-lompat, dan kalimat yang digunakan tidak efektif. 2 ASK PenutupP3 Paragraf ini memiliki gagasan pokok yaitu“Putri begitu terkejut melihat orang itu yang tak lain adalah Elan, tiba-tiba tangan Putri melayang di pipi Elan T8. Selanjutnya pada K1 kata tapi merupakan pertentangan. Atas dasar itu maka alur susunan kalimat pada paragraf ini menunjukkan tidak linier. Alur linier tidak tampak dengan jelas pada urutan kalimat yang ditelaah meloncat-loncat dan berputar-putar sehingga alur susunan kalimatnya tidak linier.

4. Korpus Data PenutupP4

“ K1 Put, Ok, aku tahu kamu marah sama aku, mungkin sampai benci sama aku, tapi please Put sekarang kamu pulang, ini hujan lebat benget T1, aku gak, mau kalau kamu samapai sakit”R1. K2 Alah………….. gak usah sok care sama aku, kamu itu…………”kalimat itu…………….” Kalimat Putri menggantung T2, tubuhnya jatuh diatas tanah. Elan segera membopongnya dan membawanya pulang R2. 126 K3 Sampai malam Putri belum terbangun, mungkin dia sengaja untuk sekalian tidur, Elan menunggu dibawah terlihat tidak tenang T3, wajahnya terlihat begitu capek”R3. K4 Mbok Minah mencoba mendekati Elan sambil membawakan secangkir kopi. “Tapi Mbok gimana dengan Putri?T4. Mas Elan gak usah terlalu khawatir mungkin non Putri langsung tidur, ya udah, ya Mas, Mbok tinggal dulu”. Elan duduk diatas sofa ruang tamu rumah Putri, dia merasa badannya begitu capek, hingga tak terasa dia telah tertidur R4. K5 Jam menujukkan pukul 22.30 WIB, Putri bangun dan menuruni tangga, dia melihat Elan tertidur dengan begitu pulas, tiba-tiba dia merasa bersalah kepada Elan T5, Putri berjalan mendekati Elan R5. “ K6 Non Putri………..”Mbok Minah terkejut melihat Putri T6. “Sssssssssssstt………”Putri member isyarat, dan Mbok Minah mengangguk, Putri menyuruhnya untuk segera pergi tidur R6. “K7 Lan……………….aku minta maaf, gak seharusnya aku bersikap kaya gini sama kamu, karena aku sadar ini semua bukan salah kamu T7, kamu suka sama akupun itu bukan salah kamu R7. K8 Aku bertengkar sama Marcell juga bukan salah kamu, aku tahu kenapa teman-teman bersikap seperti itu sama Marcell T8, semata-mata, karena mereka care sama persahabatan kita, maka dari itu aku bener-bener minta maaf sama kamu Lan”R8. “K9 Ungkap Putri T9, tapi Elan masih terjaga dalam tidurnya” R9. K10 Pagi ini terasa begitu dingin, hingga rasa malaspun menyelimuti tubuh-tubuh orang yang masih terlelap T10, Elan terbangun dari tidur, dia terkejut melihat Putri tidur disampingnya R10. 1 KKW PenutupP4 Paragraf ini kami bagi dalam 10 kalimat yang menghubungkan antarkalimat. Oleh karena itu, pemakaian penanda kohesi pun tampak tidak berfungsi untuk menghubungkan antarkalimat di dalam paragraf itu. Misalnya konjungsi tapi pada K2 tidak ada kaitannya dengan K1 maupun K3 begitu selanjutnya K4 hingga K10. Kesimpulannya, paragraf ini tidak kohesif juga tidak koheren. 2 ASK PenutupP4 Paragraf ini terdiri atas sepuluh kalimat yang tidak saling berhubungan. Hal ini tampak pada kalimat aku tahu kamu marah sama aku 127 mungkin sampai benci sama aku K1. K2 nggak usah care sama aku , tubuhnya jatuh diatas tanah K3, Mbok Minah mencoba mendekati Elan K5. Mbok Minah terkejut melihat Putri K6. Lan aku minta maaf, gak seharusnya aku bersikap kayak gini sama kamu K7. Aku bertengkar sama Marcell juga bukan salah kamu K8. Ungkap Putri K9 pagi ini begitu dingin. Pada paragraf ini kalimatnya berbelit-belit dan berputar-putar. Hal ini tampak pada K1 aku tahu kamu marah sama aku mungkin sampai benci sama aku, tapi please ini hujan lebat. Kalimat tersebut berlebihan sehingga menyebabkan kalimat itu tidak efektif. Harusnya cukup dengan salah satu kalimat saja misalnya dengan kata marah atau benci dipilih salah satu saja. Selanjutnya kerancuan kalimat tampak pada sekarang hujan lebat tidak ada kaitannya dengan marah atau benci. Maka atas dasar itu alur susunan kalimat paragraf ini bersifat tidak linier. 128

A. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kohesi gramatikal

Dalam penelitian ini ditemukan beberapa peranti kohesi, antara lain; 1 pengacuan reference, 2 penyulihan substitution 3 penghilangan ellipsis, 4 konjungsi conjungtion, dan 5 kohesi leksikal lexikal cohesion. Berikut ini penjelasan secara singkat kelima peranti kohesi tersebut.

a. Pengacuan

Dalam wacana fiksi siswa yang sudah dianalisis, terdapat beberapa bentuk pengacuan, antara lain 1 pengacuan persona, 2 pengacuan demonstratif, dan 3 pengacuan komparatif. Di bawah ini penjelasan secara singkat ketiga bentuk pengacuan tersebut. 1 Pengacuan Persona Kekasihku Saudaraku Dalam wacana cerpen Kekasihku Saudaraku, Pacar Malam Minggu dan Pertemuan Singkat ditemukan beberapa jenis penggunaan pengacuan persona. Penggunaan pengacuan persona pada wacana cerpen Kekasihku Saudaraku, Pacar Malam Minggu dan Pertemuan Singkat. Berikut ini tabel pengacuan persona pada cerpen ”Kekasihku Saudaraku”.