70
setelah 2 tahun lebih. Pengacuan ini termasuk pengacuan endofora yang anaforis
karena antesendennya telah disebutkan terdahulu. 3 Pengacuan Komparatif
Pengacuan Komparatif perbandingan ialah kohesi gramatikal yang bersifat membandingkan dua hal atau lebih yang memepunyai kemiripan atau
kesamaan dari segi bentukwujud, sikap sifat watak, prilaku, dan sebagainya. Analisis pengacuan komparatif adalah sebagai berikut.
35. Dia begitu mempesona, matanya indah banget seperti mata elang,
dan senyumnya begitu menawan dan mempesona, “Kania tersenyum ingat akan hal itu, tiba-tiba dia ingat kata-kata May
bahawa benci dan cinta bedanya tipis, “apa mungkin aku jatuh cinta?” gumam Kania, tapi lagi-lagi dia tersenyum sendiri”,
“siapa nama tu cowok?” pakiran Kania dipenuhi bayang-bayang wajah Roni, rasanya malam ini matanya sulit untuk terpejam
196.PMM.
36. ”Kenapa aku jadi mikirin Haris terus sich? ” pikir Risma. Risma mencoba untuk membuang bayangan itu tapi bayangan itu
semakin sulit untuk pergi dari pikiran Risma, akhirnya Risma berpikir untuk mengenang Haris sebagai saingan dalam hal
apapun, umum mapun Agama, Risma selalu berusaha untuk selalu tampil optimis dan berfikir positif, keinginannya untuk
mengalahkan ikhwan bernama Haris semakin bertambhnya hari semakin menjadi-jadi 284.PS.
Satuan lingual seperti pada tuturan 35 adalah pengacuan komparatif
yang berfungsi membandingkan antara indahnya mata Roni dengan mata elang yang tajam hingga bisa menaklukkan lawan-lawannya. Sementara itu, satuan
lingual bagai pada tuturan 36 mengacu pada perbandingan dalam hal
kompetensi antara Risma dan haris yang selalu bersaing untuk mendapatkan hasil
71
yang terbaik dalam hal Ilmu Pengetahuan Umum maupun dalam hal Agama, karena keduanya selalu kompetitif.
Pada cotoh-contoh di atas banyak ditemukan klasifikasi pronomina persona dan penunjukan. Pada ketiga contoh cerpen di atas ditemukan beberapa
jenis pronomina yang antara lain pronomina persona I tunggal berupa, aku, saya, dan pronomina lekat kanan- ku, sedangkan pronomina I tunggal guague,
anaane dan terikat lekat kiri ku tidak kami temukan pada ketiga contoh cerpen di atas. Dan pronomina I jamak, kami semua tidak kami temukan, sedangkan
pronomina persona II tunggal kata antaente, dan terikat lekat kiri –kau juga
tidak terdapat pada ketiga cerpen tersebut. Dan pronomina persona II jamak kata
kamu semua, kalian, dan kalian semua juga tidak di temukan. Dan pronomina persona III tunggal kami dapatkan kata ia, dia, beliau yang tertera pada ketiga
cerpen tersebut, juga teriakat lekat kiri –di, dan lekat kanan – nya. Tidak kami temukan kata ia pada ketiga cerpen tersebut. Dan pronomina persona III jamak
hanya terdapat kata mereka, sedangkan kata mereka semua tidak kami temukan. b. Penyulihan Substitusi
Penyulihan atau substitusi ialah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa penggantian satuan lingual tertentu yang telah disebut dengan satuan
lingual yang lain dalam wacana untuk memperoleh unsur pembeda. Kemunculan aspek penyulihan substitusi dapat dilihat di bawah ini.
72
1. Substitusi nominal 37. Elan…………..Elan……….” suara riuh penonton terdengar
nyaring dari supporter chair, pertandingan bola basket semakin memanas, sang pemainpun semakin bersemangat, penonton tak
henti-hentinya mengeluarkan suaranya untuk mendukung idola- idolanya I.KS.
38. Kania berjalan didekat lapangan basket, dia tidak menyadari kalau ada sebuah bola basket yang melambung kearahnya. “Awas
………… “Roni berlari kearah Kania dan menarik tangan Kania hingga tubuh Kania jatuh didadanya dan bola itu mendarat
dengan sendirinya, mata Kania sempat beradu dengan sepasang mata yang indah milik Roni, mata itu seindah mata elang
193.PMM.
39. ”O.................e............tidak kok”. O jadi gara-gara ikhwan itu,
kalau sepengetahuan saya dia itu adalah ikhwan yang sangat berprestasi, dia sudah banyak mengikuti perlombaan di berbagai
negara, dia sudah pernah mengikuti lomba olimpiade anak teladan ke Singapore untuk mewakili Kabupaten Jawa Timur, kalau ngga
salah sich namanya Haris ”jelas Diana 272.PS.
Substutusi nominal adalah penggantian satuan lingual yang berkategori nomina kata benda dengan satuan lingual lain yang juga berkategori nomina
pada tuturan 37 satuan lingual suara riuh yang telah disebut terdahulu digantikan oleh satuan lingual nomina yaitu kata suaranya yang disebutkan
kemudian. Dan satuan lingual yang juga berkategori sama terdapat pada nomor
38 sepasang mata yang indah milik Roni yang sudah disebutkan terdahulu diganti dengan kata mata itu seindah mata elang yang disebutkan kemudian.
Sedangkan pada nomor 39 kata ikhwan itu digantikan dengan namanya Haris
yang disebutkan kemudian.
73
2 Substitusi Verbal
Substutusi verbal adalah penggantian satuan lingual lainnya yang berkategori verba. Misalnya, kata mengarang digantikan berkarya, berusah
digantikan berikhtiar. Subtitusi semacam itu dapat diperhatikan pada tuturan berikut.
40. “Kamu ? “Putri begitu terkejut melihat orang itu yang tak lain
adalah Elan, tiba-tiba tangan Putri melayang di pipi Elan, Putri begitu emosi, dan tak bisa mengendalikan diri hingga dia tega
menampar Elan 153.KS“.
41. “Hai……..”sapa Roni sembari mematikan mesin motornya. “Mau bareng ?”tanya Roni. “Ya kalau ngga keberatan sih” jawab Kania,
“yuk berangkat ”, Kania segera naik ke motor Roni, disepanjang perjalanan yang tergambar adalah suasana hening, tak terdengar
seucap katapun dari Kania maupun Roni, tapi keduanya merasakan desiran darah mereka, tak teratur, hingga akhirnya
samapai juga di sekolah 200.PMM.
42. Mama maupun Risma berkaca-kaca suasana haru terlukis di ruang keluarga sebuah rumah yang terbilang begitu besar, rumah itu
telah dibangun dari hasil jerih payah Papa dan Mama sebelum Papa meninggal, dan dari hasil pekerjaan yang halal tentunya,
dulu sewaktu Papa mesih hidup beliau adalah seorang yang pemberani selalu optimis dalam mengerjakan suatu hal, beliau
tidak pernah lengah dan tidak mudah putus asa 296.PS.
Pada contoh 40 tampak adanya penggantian satuan lingual berkategori
verba Tangan Putri melayang di pipi Elan dengan satuan lingual lain yang
berkategori sama, yaitu menampar. Demikian pula contoh nomor tuturan 41
verba suasana hening digantikan dengan tak terdengar seucap katapun. Dan pada tuturan 42 tampak adanya penggantian satuan lingual optimis dagantikan
dengan satuan lingual tidak mudah putus asa. Dengan demikian terjadi substitusi
verbal pada ketiga contoh tersebut.
74
3 Substitusi frasalSubstitusi frasal adalah penggantian satuan lingual tertentu
yang berupa kata atau frasa dengan satuan lingual lainnya yang berupa frasa. Dapat disimak pada kalimat berikut ini.
43. Berita tentang keretakan persahabatan antara Putri dan Elan terdengar center dipenjuru sekolah, karena nama mereka sangat
popular disekolah ini, Elan sang kapten basket dan Putri sang Primadona sekolah, jadi berita mereka cepat banget tersebar, dan
nama Marcell lah yang sering disebut-sebut sebagai orang ketiga yang menghancurkan persahabatan anatara Elan dan Putri
115.KS.
44. Hal ini membuat telinga Marcell panas 116.KS. Satuan lingual yang berupa kata ini pada tuturan 43 mensubstitusikan
satuan lingual frasa pada tuturan 44. 45. Mobil Elan berhenti pad sebuah taman kota, Elan berdiri di bawah
sinar rembulan bersama bintang-bintang yang terlihat begitu damai seolah bertolak belakang dengan perasaannya malam ini
112.KS.
46. Huh……..Elan hanya bisa menarik nafas dalam-dalam, ingin rasanya dia marah pada dirinya sendiri, karena kecerobohannya
hingga jatuh cinta pada Putri yang akhirnya membuat persahabatan ini hancur, tapi semua ini sudah terlanjur dan tak
ada gunannya disesali, yang harus dia lakukan adalah meminta maaf pada Putri 113.KS.
Satuan lingual frasa bertolak belakang dengan perasaannya malam ini pada tuturan 45 disubstitusi oleh satuan lingual Ini pada tuturan 46.
47. Elan kembali termenung, melintas difikirannya tentang bayangan
masa lalunya bersama Putri, biasanya setiap Elan letihan pasti Putri selalu setia menemaninya dan membawakan minum serta
handuk untuknya, tapi sore ini semua itu tidak tejadi lagi, dan mungkin saat ini Putri sedang asyik jalan-jalan sama Marcell
untuk membangun hubungan yang baru 102.KS.
48. Malam ini Elan sengaja datang kerumah Putri, niatnya dia ingin
minta maaf tentang semua ini 103.KS.
75
Satuan lingual frasa masa lalunya bersama Putri pada tuturan 47 disubstitusikanoleh satuan lingual ini pada tuturan 48.
49. Putri dan Marcell berjalan berdampingan melewati koridor-koridor kelas, tapi pagi ini terasa aneh, yang biasanya anak-anak selalu
menyapa saat bertemu dengan Putri, tapi kini sepi, celoteh- celoteh nakal dengan nada menggoda yang biasanya terlontar
dari cowok-cowok kini tak terdengar lagi , malah pandangan aneh yang dijumpai 82.KS.
50. Ini ada apa sih? tanya Putri dalam hati 83.KS“.