Data Unjuk Kerja Media Pembelajaran Data Kelayakan Media Pembelajaran Data Respon Penilaian Siswa

68 posttest terlebih dahulu dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Related. Pada uji Wilcoxon Related yang dilakukan terhadap nilai pretest dan posttest SMK N 2 Pati dan SMK Muhammadiyah Kudus didapatkan nilai Asymp. Sig. 2-tailed. Apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 berarti terdapat perbedaan antara pretest dan posttest yang signifikan. Setelah melalui uji Wilcoxon diketahui terdapat perbedaan, selanjutnya dampak penggunaan media pembelajaran mobile dilihat dari nilai gain berdasarkan modus. Skor gain g aktual diperoleh dari siswa. Rumus gain sebagai berikut: Keterangan: g = skor gain ′ = skor posttest = skor pretest � = skor maksimum Tabel 17. Kategori Skor Gain Skor Gain g Kategori 0,00 – 0,30 Rendah 0,30 – 0,70 Sedang 0,70 – 1,00 Tinggi 69

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk membuat produk berupa media pembelajaran mobile untuk mata pelajaran elektronika dasar, khususnya pada kompetensi aljabar Boolean dan gerbang logika dasar. Media pembelajaran mobile dikembangkan dengan menggunakan dua model pengembangan, yaitu model pengembangan ADDIE yang diadopsi dari Robert Maribe Branch dan model pengembangan perangkat lunak waterfall yang diadopsi dari Pressman. Model pengembangan ADDIE digunakan untuk mengembangkan materi pada media pembelajaran mobile. Model pengembangan waterfall digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak media pembelajaran mobile. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tahapan model pengembangan.

1. Pengembangan Materi pada Media Pembelajaran Mobile

Pengembangan materi pada media pembelajaran mobile dilakukan melalui lima tahapan yaitu Analyze, design, develop, implementation, dan evaluation. Adapun tahapan-tahapan tersebut dijabarkan sebagai berikut.

a. Analyze

Hasil dari analisis kebutuhan yang telah dilakukan, diketahui bahwa dalam proses pembelajaran, guru mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi gerbang logika dasar serta aljabar Boolean, khususnya materi penyederhanaan aljabar Boolean. Kesulitan ini disebabkan karena terbatasnya media pembelajaran