32 Model Tutorial. Model tutorial ini pola dasarnya mengikuti pengajaran
berprogram tipe bercabang dimana informasimata pelajaran disajikan dalam unit- unit kecil, lalu disusul dengan pertanyaan. Respons siswa dianalisis oleh komputer
diperbandingkandengan jawaban yang diintegrasikan oleh penulis program, dan umpan baliknya yang benar diberikan. Suatu jaringan kerja saluran-saluran atau
cabang-cabang yang rumitpun dapat deprogram. Pelbagai alternative dilegkapkan kepada komputer itu, dan pelbagai tutorial yang bersifat adaptif disesuaikan kepada
perbedaan-perbedaan individual. b. Pembelajaran CAI model tutorial
Konsep pembelajaran
tutorial yaitu
suatu pembelajaran
dengan menggunakan multimedia yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan dipelajari,
serta didampingi instruktur yang terkualifikasi. Senada dengan Deni Darmawan 2013: 139 yang menyebutkan bahwa tutorial secara definisi adalah pembelajaran
khusus dengan instruktur yang terkualifikasi, dan penggunaan mikrokomputer untuk tutorial secara khusus telah mencukupi. Tujuan dari pembelajaran tutorial yaitu
memberikan “kepuasan”pemahaman secara tuntas kepada siswa mengenai materi pelajaran yang sedang dipelajari. Terdapat beberapa hal yang menjadi identitas atau
proses produksi program CAI model tutorial, meliputi: 1 pengenalan, 2 penyajian informasi, 3 pertanyaan dan respon-respon, 4 penilaian respon, 5 pemberian
balikan respon, 6 pengulangan, 7 segmen pengaturan pembelajaran, dan 8 penutup. Rincian proses produksi program CAI model tutorial dapat dilihat pada
Tabel 3.
33 Tabel 3. Proses Produksi Program CAI Model Tutorial
Proses Keterangan
1. Introduction pengenalan
a. Judul Program b. Tutorial Objektivitas Penyajian
c. Petunjuk d. Stimulasi Prioritas Pengetahuan
e. Inisial Kontrol Initial Student Control
- ditujukan untuk menarik perhatian
siswa
- berisi tujuan umum dan tujuan
khusus pembelajaran - petunjuk pengoperasian media
- sinopsis materi sebagai apersepsi - pilihan
program yang
akan
digunakan siswa 2. Penyajian Informasi
a. Mode Penyajian atau Mode Presentasi b. Panjang Teks Penyajian
c. Grafik dan Animasi d. Warna dan Penggunaannya
e. Pengajaran Prompt acuan - materi pelajaran
- pengaturan tata letak penulisan
materi harus sederhana dan jelas - menarik perhatian dan fokus siswa
- memberikan petunjuk tentang apa
yang harus dilakukan siswa 3. Pertanyaan dan Respon-respon
4. Penilaian Respon
5. Pemberian Balikan Respon 6. Pengulangan
7. Segmen Pengaturan Pelajaran
8. Penutup
menguji pemahaman siswa mengevaluasi hasil belajar siswa
dan memutuskan apakah siswa bisa lanjut ke tahap selanjutnya
atau tidak
menginformasikan apakah respon yang diberikan siswa benarsalah
mengikuti pola
pengajaran berprogram tipe
branching ringkasan pelajaran
34
7. Software Pengembangan Media Pembelajaran Mobile a. Android Studio
Felker Wolfson 2013:71 menjelaskan bahwa android studio merupakan
sebuah Integrated Development Environment IDE untuk mengembangkan
perangkat lunak yang dapat dijalankan pada Android. Bahasa pemrograman yang
digunakan yaitu bahasa java IDE atau sering disebut sebagai IntelliJ. Android Studio
jga merupakan brand baru dalam IDE.
b. Android Studio Developer Kit Android SDK
Android SDK merupakan aplikasi dasar yang digunakan untuk mengatur sejumlah kemasan yang tersimpan dalam google atau penyimpanan dari sebuah
perusahaan yang memproduksi mobile berbasis OS Android. Selain itu, SDK Android
berfungsi untuk mengunduh, memperbarui, atau menghapus juga menyediakan menu konfigurasi pembuat AVD
Android Virtual Device. Adb Android Debug Bridge merupakan sebuah aplikasi manajemen dan perantara antara emulator dan
aplikasi developing. Aplikasi ini memiliki level, yaitu level client sebagai input dari
shell command, level server untuk menjalankan komunikasi di latar belakang antara client dan daemon yang berjalan untuk setiap emulator atau perangkat Android.
Emulator merupakan aplikasi berbasis QEMU yang dapat digunakan pada perangkat mobile berbasis prosesor ARM. Fungsi dari emulator ini yaitu untuk meenjalankan
aplikasi android agar memberikan tampilan pada perangkat fisik dari Android
tersebut Jazi Eko Istiyanto, 2013: 29.
35
8. Gerbang Logika Dasar
a. Gerbang Logika Gerbang logika yaitu sistem paling kecil dalam sebuah rangkaian digital.
Suatu rangkaian digital dapat dioperasikan apabila penyusunan gerbang-gerbang logika yang menyusun rangkaian digital tersebut tepat, sesuai dengan perintah yang
diinginkan pengguna. Menurut Widodo Budiharto dan Sigit F. 2005: 59, menyebutkan bahwa gerbang logika adalah rangkaian dasar yang membentuk
komputer. Pada komputer terdapat mikroprosesor yang di dalamnya terdiri atas jutaan transistor yang membentuk ribuan gerbang logika. Menurut Roger L.
TokhTAVm 1990: 31, Gerbang logika adalah bentuk dasar blok dari setiap rangkaian digital. Gerbang logika yang digunakan untuk operasi bilangan biner
disebut dengan gerbang logika biner. Gerbang logika biner ini banyak digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang elektronika digital.
Istilah “logika” diartikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, gerbang logika yaitu suatu rangkaian yang dapat menyatakan ya atau
tidak pada keluaran berdasarkan masukan yang diberikan pengguna. Saklar sederhana,
relay, transistor dan dioda atau Integrated Circuit IC merupakan beberapa jenis komponen yang dapat digunakan untuk menyusun gerbang logika.
Gerbang logika dasar terdiri atas satu atau lebih masukan dengan sebuah keluaran. Jenis-jenis gerbang logika dasar ada tiga buah yaitu gerbang AND, gerbang OR, dan
gerbang NOT. Gerbang logika yang sering dipakai pada praktik di SMK berasal dari