61 Tabel 13. Rangkuman Kisi-Kisi Instrumen Tes
No. Kompetensi Dasar
Dimensi 1
Menerapkan aljabar Boolean pada gerbang logika digital
a. Aljabar Boolean b. Operasi perhitungan aljabar
Boolean c. Penyederhanaan
2 Menerapkan macam-macam
gerbang dasar rangkaian logika
a. Prinsip dasar gerbang AND, OR, NOT
b. Prinsip dasar gerbang kombinasi c. Prinsip dasar gerbang eksklusif
3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Hasil penelitian dapat dikatakan baik apabila memenuhi beberapa persyaratan. Syarat
–syarat agar suatu data penelitian mempunyai kualitas yang baik adalah
sebagai berikut : 1 validitas atau kesahihan dan 2 reliabilitas atau keandalan. a. Validitas Instrumen
Penelitian ini menggunakan validitas konstruk yang dilakukan melalui pendapat para ahli
expert judgement. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan dasar teori maka selanjutnya
dikonsultasikan dengan para ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli akan memberikan keputusan apakah instrumen yang
telah disusun dapat digunakan tanpa perbaikan, dengan perbaikan, atau mungkin dirombak total. Bila dari segi konstruk sudah di validasi, maka perlu dianalisis dari
segi validitas butir. Validitas butir dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir instrumen yang disusun sudah valid atau belum.
Pertama, validitas melalui expert judgement yang dilakukan oleh dua orang
ahli instrumen angket memberikan hasil “Layak digunakan dengan perbaikan”.
62 Kedua, validitas instrumen tes yang juga dilakukan oleh dua orang ahli instrumen tes
memberikan hasil “Layak digunakan dengan perbaikan” pula. Ketiga, validitas butir soal menghasilkan 17 dari total 25 butir soal dinyatakan “valid” dengan ketentuan
nilai r hitung lebih besar daripada r tabel. R tabel untuk 52 responden yakni 0,2681.
b. Reliabilitas Instrumen
Instrumen memiliki tingkat reliabilitas memadai jika instrumen tersebut dapat mengukur aspek yang diukur beberapa kali dan hasilnya sama atau relatif sama.
Pendekatan reliabilitas yang digunakan dalam peneilitan ini adalah pendekatan reliablitas internal sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2012:193.
Suharsimi menjelaskan bahwa prosedur melakukan reliabilitas internal hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah instrumen kepada subyek.
Penelitian pengembangan media pembelajaran mobile menggunakan dua
metode untuk mengukur reliabilitas instrumen yang digunakan. Kedua metode tersebut adalah metode
inter-rater reliability dan metode alpha cronbanch. Uji relibilitas pada lembar angket ahli materi dan ahli media menggunaan
inter-rater reliability, hal ini dikarenakan jumlah ahli materi dan ahli media hanya ada 2.
Pengujian untuk lembar angket ahli materi dan ahli media menggunakan inter-rater
reliability kemudian dihitung dengan menggunakan rumus Cohen ’s Kappa. Metode
alpha cronbanch digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen penilaian respon siswa dan instrumen tes. Pemilihan penggunaan metode
alpha cronbach ini didasarkan karena metode ini sudah sering digunakan Bhisma Murti 2011:11.