Kajian Penelitian yang Relevan

39 menggunakan mobile application, tujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan, dan model pengembangan ADDIE. Penelitian dilakukan oleh Ismiati Azizah 2015 dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika PKDLE Berbasis Android untuk Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan di SMK ”. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development. Model yang digunakan adalah ADDIE. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Pleret dengan subjek penelitian kelas X program keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Tahap pengujian kelayakan produk dilakukan oleh dua ahli materi dan dua ahli media, sedangkan pada tahap evaluasi produk dilakukan penilaian oleh siswa yaitu penilaian pada uji coba kelompok kecil dan penilaian uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu: 1 hasil pengembangan didapatkan produk media pembelajaran yang terdiri atas tujuh komponen utama, yaitu halaman pembuka, home, silabus, materi, evaluasi, bantuan, dan tentang. 2 hasil penilaian kelayakan oleh ahli materi didapat rerata skor 64 sehingga masuk dalam kategori “sangat layak”, sedangkan kelayakan oleh ahli media didapat rerata skor 54 sehingga masuk dalam kategori “sangat layak”. Hasil penilaian siswa pada uji coba kelompok kecil didapat 205 siswa menyatakan “cukup layak” dan 80 menyatakan “layak”, sedangkan pada uji coba lapangan didapat 69 siswa menyatakan “layak” dan 31 sisiwa menyatakan media pembel ajaran berbasis android “sangat layak” digunakan sebagai media 40 pembelajaran. Temuan peneliti dalam penelitian yang dilakukan oleh Ismiati Azizah terletak pada model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Fatimah 2015 dengan judul “Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ SMK Hidayah Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana memproduksi mobile learning berbasis android dan seberapa efektif pengembangan mobile learning berbasis android pada pembelajaran Bahasa Inggris kelas X. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan ADDIE. Tahapan dalam penelitian ini diawli dengan mengumpulkan informasi, menganalisis kebutuhan, mengembangkan instrumen,merancang dan membuat mobile learrning, penerapan pada pembelajaran, serta pelaksanaan tes hasil belajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mobile learning berbasis android yang dikembangkan dinyatakan layak sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris kelas X. Hasil uji efektivitas dengan uji t satu sampel diperoleh t tabel = 2,007 dan t hitung = 2,337, sehingga nilai t tabel t hitung. Oleh karena itu, mobile learning berbasis android efektif digunakan dalam pembelajaran. Peneliti menemukan terdapat tiga persamaan pada penelitian yang dilakukan oleh Siti Fatimah, yaitu: penelitian pengembangan dengan menggunakan mobile learning, tujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media yang dilakukan dengan uji efektifitas, dan model pengembangan ADDIE. 41

C. Kerangka Pikir

Pengembangan media pembelajaran mobile untuk penguasaan gerbang logika dasar di Sekolah Menengah Kejuruan didasarkan pada permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang tejadi dalam proses pembelajaran gerbang logika meliputi media pembelajaran yang belum memadai, penguasaan materi gerbang logika dasar yang masih kurang, penggunaan smartphone yang belum dimaksimalkan, serta penguasaan guru terhadap smartphone berbasis android. Kajian teori serta kajian yang relevan digunakan sebagai landasan teoritis dalam memandang permasalahan media pembelajaran gerbang logika dasar. Kajian teori yang digunakan meliputi pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan SMK, media pembelajaran, media pembelajaran mobile, black box testing, standar perangkat lunak ISO 9126, Computer Aided Instruction CAI, software pengembangan media pembelajaran mobile, dan gerbang logika dasar. Pengembangan media pembelajaran mobile gerbang logika dasar menggunakan software bantu android studio. Metode yang akan digunakan untuk membuat media pembelajaran mobile ini yaitu ADDIE untuk pengembangan bahan ajar serta waterfall untuk pengembangan perangkat lunak. Model pengembangan ADDIE yang digunakan memiliki lima tahap, yaitu analyze, design, develop, implementation, dan evaluation. Model pengembangan waterfall yang digunakan memiliki empat tahap, yaitu communication, planning, modeling, dan construction. 42 Gambar 3. Kerangka Pikir MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE UNTUK PENGUASAAN GERBANG LOGIKA DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE UNTUK PENGUASAAN GERBANG LOGIKA DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO PERMASALAHAN MEDIA PEMBELAJARAN GERBANG LOGIKA DASAR TEORI MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE TEORI BLACK BOX TESTING SOFTWARE BANTU ANDROID STUDIO PENELITIAN YANG RELEVAN TEORI STANDAR ISO 9126 METODE ADDIE  ANALYZE  DESIGN  DEVELOP  IMPLEMENTATION  EVALUATION METODE WATERFALL  COMMUNICATION  PLANNING  MODELING  CONSTRUCTION 43

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, pertanyaan penelitian yang muncul pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah black box testing yang digunakan untuk menguji unjuk kerja

media pembelajaran mobile untuk penguasaan gerbang logika dasar. 2. Bagaimanakah alpha testing yang meliputi: a ahli materi dan b ahli media yang digunakan untuk menguji kelayakan media pembelajaran mobile untuk penguasaan gerbang logika dasar. 3. Bagaimanakah pengujian kesesuaian standar ISO 9126 yang meliputi: a functionality, b reliability, dan c usability untuk menguji kelayakan media pembelajaran mobile untuk penguasaan gerbang logika dasar. 4. Bagaimanakah peningkatan nilai gain yang diperoleh untuk mengetahui dampak media pembelajaran mobile untuk penguasaan gerbang logika dasar.