159
yang harus di persiapkan dalam penyelenggara pendidikan inklusif yaitu alat alat pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus karena jika alat
alatnya tidak ada guru kesulitan dalam memberikan pengajaran kepada anak berkebutuhan khusus, selian itu guru pembimbing khusus di mana di
sekolah ini belum mempunyai guru pembimbing khusus untuk anak berkebutuhan khusus padahal keberadaan Gpk itu sangat penting.
5. Apa saja menurut bpkibu permasalahan yang muncul dalam proses
pengelolaan pendidikan inklusif di SD N Piyaman III?
Alat alat untuk anak berkebutuhan khusus belum sesuai, pemberian dari dinas tidak sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus yang ada
di SD N Piyaman III, selain itu belum adanya alat alat khusus untuk pelajaran olahraga, misalnya bola yang berbunyi untuk anak berkebutuhan
khusus tunanetra dll. selain itu belum adanya guru pembimbing khusus, hanya ada guru yang pernah mengikuti pelatihan mengenai pendidikan
inklusif.
6. Bagaiamana menurut bpkibu manajemen sekolah di SD N Piyaman
III dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif? a.
Bagaimana perencanaan yang dilakukan SD N Piyaman III dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif?
perencanaan sekolah lebih sering dibahas dengan guru yang dianggap berkepentingan dengan perencaan itu, padahal seharusnya
setiap perencanaan harus melibatkan semua warga sekolah. misalnya ya mbak merencanakan program sekolah semua harus
tau, saya tidak tau tentang program yang khususnya untuk anak berkebutuhan khusus.
b. Bagaimana perorganisasian yang dilakukan SD N Piyaman III
dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif?
iya mbak, sudah ada pengorganisasian dan sudah dibagi tugasnya oleh kepala sekolah akan tetapi kadang guru yang ditugasi tidak
hadir sehingga harus ada guru pengganti untuk menangani anak berkebutuhan
khusus, padahal
guru tersebut
tidak bisa
160
menanganinya dan untuk pelajaran olahraga saya sendiri yang menangani anak berkebutuhan khusus, sebenarnya saya ya masih
kesulitan
7. Bagaimana Menurut Bpkibu mengenai Tenaga kependidikan di SD N
Piyaman III dalam proses penyelenggaranaan pendidikan inklusif? a.
Bagaimana dengan jumlah tenaga kependidikan yang ada di SD N Piyaman III?
Di sekolah ada 12 orang tenaga kependidikan
b. Bagaimana kualifikasi yang dimilki oleh tenaga kependidikan
yang ada di SD N Piyaman III?
Sudah sesuai yaitu S1
c. Bagaimana kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kependidikan
yang ada di SD N Piyaman III?
Sudah kompeten,
d. Bagaimana ketersediaan Guru Pembimbing Khusus GPK yang
ada di SD N Piyaman III?
Tidak ada guru pembimbing khusus, hanya ada guru yang pernah mengikuti pelatihan seperti bapak heru.
8. Bagaiamana menurut bakibu mengenai kurikulum di SD N Piyaman
III dalam Proses Pengelolaan Pendidikan Inklusif? a.
Apakah kurikulum yang ada di SD N Piyaman III sudah sesuai dengan kurikulum nasional atau kurikulum lokal dalam proses
pengelolaan pendidikan inklusif?
Kurikulum yang digunakan di sekolah ini yaitu kurikulum KTSP
b. Apakah kurikulum yang ada di SD N Piyaman III sudah sesuai
dengan kondisi peserta didik ABK atau non ABK dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif?
Kurikulum belum sesuai dengan kurikulum untuk anak berkebutuhan khusus, kurikulum yang di pakai untuk anak berkebutuhan khusus
masih sama yaitu KTSP akan tetapi untuk anak berkebutuhan khusus,
161
tingkat kesulitannya di turunkan sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus.
9. Bagaimana menurut bakibu mengenai saran dan prasarana yang ada