Menurut bapakibu kerja sama apa yang sudah dilakukan oleh SD N Bagaimana Proses pembelajaran pendidikan inklusif di SDN Piyaman

174

c. Apakah kelas yang ada sudah layak dan memadai di SD N

Piyaman III dalam Proses pengelolaan Pendidikan Inklusif? Belum ada kelas khusus inklusif sendiri. Untuk itu kelas untuk anak normal dan anak berkebutuhan khusus di jadikan satu atau di campur, akan tetapi untuk kelayakan kelas sudah layak dan memadai. d. Apakah alat atau media pembelajaran yang ada di SD N Piyaman III sudah sesuai atau memadai untuk anak berkebutuhan khusus dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif? Belum adanya media pembelajaran ataupun alat pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus yang ada di sini.

10. Menurut bapakibu kerja sama apa yang sudah dilakukan oleh SD N

Piyaman III dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif? a. Bagaimana bentuk kerja sama yang dilakukan SD N Piyaman III dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif? Kerja sama yang dilakukan SDN Piyama III yaitu dengan SLB, Dinas, dan orang tua

b. Bagaiman pengelolaan kerja sama yang dilakukan SD N Piyaman

III dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif? Pengelolaan kerja sama dengan SLB yaitu berupa Assesmen anak, selain itu kerja sama dengan Dinas berupa memberikan bantuan berupa alat alat pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus misalnya jam, catur dll untuk anak tunanetra dan kursi roda untuk anak tunadaksa, akan tetapi dalam pengiriman alat tidak sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus di sekolah, selain itu kerja sama terkait GPK yang katanya sudah disiapkan untuk semua sekolah penyelenggara pendidikan inklusif akan tetapi sampai sekarang belum ada GPK yang datang ke sekolah. sebenarnya Dinas belum begitu matang dalam menangani sekolah penyelenggara pendidikan inklusif ini. sedangkan kerja sama dengan orang tua yaitu berupa mengundang orang tua untuk masalah perkembangan anak mereka 175

11. Bagaimana Proses pembelajaran pendidikan inklusif di SDN Piyaman

III? Proses pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus di campur dengan anak normal, anak berkebutuhan khusus di berikan pelajaran yang sama di kelas dengan anak normal lainnya. Untuk pelajaran matematika sekolah kita mengadakan jam ke 0 untuk anak berkebutuhan khusus karena anak berekbutuhan khusus yang ada di sekolah ini yaitu lambat belajar dan paling susah menerima pelakarajan matematika. Selain itu ada jam tambahan sehabis pulang sekolah jika anak belum bisa menenrima pelajaran dengan baik. Jam tambahan ini di berikan kepada semua murid tidak hanya untuk anka berkebutuhan khusus. 12. Menurut bpkibu upaya apa saja yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses pengelolaan pendidikan inklusif di SD N Piyaman III? Untuk tidak adanya guru pembimbing khusus sementara ini kita hanya mengandalkan guru kelas saja, kita hanya menunggu dari dinas. Dari dinas hanya memberikan pelatihan yang mendasar kepada guru-guru yang mengikuti pelatihan. Sedangakan untuk sarana prasarana kita hanya menggunakan yang ada saja atau memanfaatkan sarana prasarana yang ada di sekolah dan untuk pembelajaran kita menggunakan sesuatu yang konkret yang ada di alam. Untuk kerjasama kita hanya membuat jadwal secara rutin dengan orang tua dan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif kecamatan wonosari untuk membahas perkembangan sekolah. 176 TRANSRIP WAWANCARA DENGAN GURU KELAS V SDN PIYAMAN III Identitas Informan a. Nama : Heru Sukesno, S.Pd b. Tempat dan tanggal lahir : Sleman, 22 Februari 1967 c. Pendidikan terakhir : S1 PGSD d. Pekerjaan : PNS e. Alamat : Siyono Wetan 6210, Logandeng, Playen, Gunungkidul f. Jabatan : Guru Kelas V g. Hari, tanggal wawancara : Senin, 21 Maret 2016 h. Waktu wawancara : 10.05 WIB

1. Menurut bpkibu sejak kapan SD N Piyaman III dijadikan sebagai