Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

45

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara atau proses untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian yang akan dilakukan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Observasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 128 yang mengatakan observasi sebagai kegiatan pengamatan, pencatatan, secara isstematis mengenai fenomena yang diselidiki. Pendapat tersebut senada dengan Tiur a. Siburian, 2013: 63 yang mengungkapkan bahwa Observasi adalah cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik. Observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana pembelajaran serta proses pembelajaran yang ada di SD N Piyaman III. Jenis observasi yang dipakai adalah pengamatan nonpartisipan yang berarti peneliti tidak terlibat secara langsung dalam tindakan personal atau interaksi sosial yang terjadi. 2. Wawancara Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu Esterberg 2002 dalam Sugiyono 2015: 317. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dan sumber informasi. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan secara bebas terpimpin. Menurut S. Nasution 1996: 46 113 wawancara bebas terpimpin yaitu memberi pertanyaan sesuai dengan keinginan peneliti namun tetap berpedoman pada ketentuan yang menjadi pengkontrol relevansi isi wawancara. Wawancara dilakukan dengan subyek penelitian untuk mendapatkan data data, informasi serta keterangan-keterangan terkait permasalahan manajemen sekolah, tenaga kependidikan, kurikulum, proses pembelajaran, sarana dan prasarana serta kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di SD N Piyaman III. Wawancara dilakukan kepada Kepala sekolah SD N Piyaman III, empat guru kelas yaitu guru kelas I, guru kelas II, guru kelas V dan guru kelas VI serta guru mata pelajaran olahraga. 3. Dokumentasi Menurut Sugiyono, 2015: 329 dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari sesorang. Dokumentasi yang akan dilakukan oleh peneliti ialah segala bentuk dokumentasi tertulis maupun tidak tertulis yang dapat digunakan untuk melengkapi data-data. Teknik dokumentasi ini dilakukan untuk mendukung teknik sebelumnya. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mendapat profil lembaga, surat keputusan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, data peserta didik, data tenaga kependidikan, data sarana dan prasarana. 47

H. Instrument Penelitian