51 Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Golo.
Skripsi program studi pendidikan guru sekolah dasar, universitas negeri Yogyakarta menemukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media
video berpengaruh positif terhadap minat belajar pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas IV sekolah dasar negeri golo. Hal itu terlihat dari
nilai angket setela perlakuan yang menggunakan variasi media video lebih tinggi dari pada yang tidak menggunakan variasi media video,
memperoleh minat belajar siswa yang menggunakan media video mean sebesar 77,47 sedangkan minat belajar mata pelajaran ilmu penegetahuan
alam yang tidak menggunakan variasi media video mean sebesar 65,96.
D. Kerangka Pikir
Pada dasarnya, pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sebagai salah satu pembelajaran yang memiliki cakupan materi yang cukup luas.
Seorang guru harus mampu menstruktur dan mensistematisasikan materi menggolongkan pola-pola menurut atribut-atribut dari objek atau kejadian.
Pada masa operasional konkret anak sudah menerapkan proses berfikir logis tetapi hanya dengan objek atau problem yang konkret. Hal ini berarti
siswa SD yang berada dalam fase operasional konkret dapat memahami seriation yang memungkinkan siswa untuk menyusun berbagai rangkaian
logis. Mulai mengerti perubahan, proses, dan hubungan dari kejadian- kejadian yang lebih kompleks. Mengelompokkan benda-benda yang
samake dalam dua atau kelompok yang berbeda. Anak pada tahap ini
52 dapat berfikir secara logis tanpa harus membandingkan pasang demi
pasang secara langsung. Anak usia SD berada pada tahap operasional konkret maka anak
usia SD mulai berfikir logis tetapi masih terbatas pada hal-hal konkert. Oleh karena itu pembelajaran di SD juga memiliki rasa ingin tahu yang
besar dan suka bermain. Oleh karenanya rasa ingin tahu dan bermain maka pembelajaran perlu berorientasi pada kondisi siswa tersebut. Artinya
sekali waktu guru dapat merancang pembelajaran yang dapat mewadahi rasa ingin tahu dan keinginan bermain.
Pada tahap ini anak Sekolah Dasar difasilitasi untuk melakukan kegiatan yang lebih banyak dan luas melalui pengalaman langusng atau
objek konkret. Atau, dapat pula mereka di fasilitasi untuk mengelompokkan objek ke dalam berbagai sistem dan menggunakan
skema klasifikasi. Tujuan pembelajaran IPA disekolah dasar adalah agar siswa dapat
menguasai konsep IPA yang dipelajarai dan akan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ditinjau dari mata pelajarannya, Ilmu
Pengetahuan Alam adalah ilmu pasti yang berkaitan dengan penalaran, baik penalaran deduktuf maupun penalaran induktif. Maka dari itu, proses
pembelajaran yang akan dilakukan harus mampu meningkatkan minat berprestasi siswa sehingga siswa tidak merasa jenuh dengan mata
pelajaran IPA.
53 Siswa selaku salah satu komponen dalam proses pendidikan
sanagat mempengaruhi kualitas pengajaran yang dilakukan. Apabila siswa merasa senang dan berminat untuk, maka proses pembelajaran yang
dilakukan akan mendapat hasil optimal begitu juga sebaliknya.
Konsep Kerangka Pikir