Deskripsi Data Angket Minat Belajar Kelompok Kontrol dan
76
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Angket Sebelum Perlakuan kelompok Eksperimen
Berdasarkan tabel 7 distribusi frekuensi data yang telah dikelompokkan di atas diketahui bahwa yang
mendapat nilai interval 46-51 sebanyak 2 siswa atau 9, nilai interval 52-57 sebanyak 9 siswa atau 39, nilai
interval 58-63 sebanyak 9 siswa atau 39 dan nilai interval 64-69 sebanyak 3 atau 13. Untuk lebih jelasnya data
distribusi frekuensi hasil angket sebelum perlakuan kelompok eksperimen dapat disajikan dalam bentuk
diagram batang dibawah ini.
No Interval
Frekuensi Persentase
1 46-51
2 9
2 52-57
9 39
3 58-63
9 39
4 64-69
3 13
Jumlah 23
100
77 Gambar 3. Diagram Batang Angket Sebelum Perlakuan
Eksperimen Minat Belajar IPA Berdasarkan diagram batang di atas dapat diketahui
bahwa nilai yang tertinggi berada diantara interval 52-57 sebanyak 9 siswa atau 39, nilai interval 58-63 sebanyak 9
siswa atau 39 nilai yang terendah berada diantara interval 64-69 sebanyak 3 siswa atau 4.
2. Nilai Angket Sebelum Perlakuan Kelompok Kontrol Berdasarkan hitungan terlampir hasil angket pada
kelompok yang dilaksanakan pada hari selasa 5 April 2016 di kelas IVA mendapat skor tertinggi sebasar 67, skor
terendah 46, dan nilai rata-rata sebasar 57,42. Untuk mempermudah penjelasan hasil angket pada kelompok
kontrol dapat disajikan dalam tabel distribusi. Berikut ini adalah rangkuman angket hasil minat belajar IPA kelompok
kontrol yang dilaksanakan di kelas IVA dapat dilihat dalam bentuk tabel Tabel distribusi frekuensi untuk variabel minat
5 10
46-51 52-57
58-63 64-69
9 39
39 13
Fr e
ku e
n si
Interval
Angket Sebelum Perlakuan kelompok Eksperimen
78 siswa disajikan dengan jumlah kelas interval yang dihitung
dengan menggunakan rumus: interval kelas = 1+ 3,3 log n
k = 1 + 3,3 log 26 k = 1 + 3,3 × 1.414973
k = 1 + 4.669412 k = 4.669412
k = 5
Tabel 8. Distribusi Angket Sebelum Perlakuan Kelompok Kontrol
B
Berdasarkan tabel 8 distribusi frekuensi data yang telah dikelompokkan di atas diketahui bahwa yang
mendapat nilai interval 51-56 sebanyak 11 siswa atau 42, nilai interval 57-62 sebanyak 14 siswa atau 54 dan nilai
interval 63-68 sebanyak 1 siswa atau 4. Untuk lebih jelasnya data distribusi frekuensi hasil angket sebelum
perlakuan kelompok control dapat disajikan dalam bentuk diagram batang dibawah ini.
No Interval
Frekuensi Persentase
1 51-56
11 42
2 57-62
14 54
3 63-68
1 4
Jumlah 26
100
79 Gambar 4. Diagram Batang Angket kontrol Minat Belajar
Berdasarkan diagram batang di atas dapat diketahui bahwa nilai yang tertinggi berada diantara interval 57-62
sebanyak 15 siswa atau 54 dan nilai yang terendah berada diantara interval 63-68 sebanyak 1 siswa atau 4
b. Deskripsi Variasi Media Video Perpindahan Energi Panas Pada Mata Pelajaran IPA
Pengumpulan data tentang menggunaan media video dikumpulkan dengan menggunakan lember observasi yang
telah direncanakan sebelum penelitian. Observasi penggunaan media video dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada hari
sabtu, tanggal 26 Maret 2016, selasa, tanggal 28 Maret 2016. jadwal ini disesuaikan dengan jadwal pelajaran. Observasi
dalam penelitian ini dilaksanakan dalam penelitian khusus untuk mengamati penggunaan variasi media video terhadap
minat belajar IPA pada kelompok eksperimen sebagai berikut.
10 20
51-56 57-62
63-68 42
54 4
Fr e
ku e
n si
Interval
Angket Sebelum Perlakuan Kelompok Kontrol
80 a. Pertemuan I
Observasi pembelajaran IPA menggunaan media video dilaksanakan pada hari sabtu di kelas IVB sebagai
kelas eksperimen. Data observasi penggunaan media video perpindahan energi adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Hasil Observasi Media Video Pada Pembelajaran IPA pada Pertemuan Pertama
No Indikator
Aspek yang diamati Keterlaksanaan
Komentar Ya
Tidak 1
Menarik perhatian,
minat dan
pikiran siswa.
Pada saat
pelajaran berlangsung, siswa merasa
senang ketika menggunakan media
video dan
meningkatkan minat berpikir cemerlang
ketika menyelesaikan
tugas yang
diberikan. √
- -Siswa
kelihatan senang
Baik dan
memuaskan
Pada saat pembelajaran, siswa merasa
senang ketika
menggunakan media konkrit dan meniru dari media video
tentang materi perpindahan energi panas.
√ -
Baik dan
memuaskan
2 Kesesuaian
dengan materi
Media video sangat membantu siswa dalam menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan materi perpindahan
√ -
Baik dan
sesuai rencana
3 Interaktif
Semua siswa dapat aktif ketika media video digunakan dan
bisa menjawab
tugas kelompok.
√ -
Masih ada
siswa yang
tidak aktif
Siswa yang kurang yang terlibat dalam mengerjakan
tugas √
- Masih
ada siswa
yang belum
aktif dalam
mengerjakan tugas
kelompok
4 Kemampuan
mempermud ah
pemahaman siswa
Siswa dapat menyelesaikan contoh
√ -
Baik dan
memuaskan
81 Berdasarkan tabel 9 hasi observasi kegiatan pembelajran pada pertemuan
pertemuan pertama di kelas IVB sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan menggunakan media video, aspek yang ditentukan oleh peneliti sebelum
pelaksanaan penelitian terdapat beberapa aspek yang belum terpenuhi terdapat butir 4 dan 5. Hal ini dikarenakan dalam penggunaan media video
tentang perpindahan energi panas ada sebagian siswa yang belum aktif dalam mengerjakan tugas kelompok dengan menggunakan media, disisi lain
siswa yang sedang asyik ngobrol dengan teman sebangkunya. Dengan demikian yang kurang aktif dan tidak paham mengerjakan ketika peneliti
memberikan satu contoh soal dipapan tulis. b. Pertemuan II dua
Observasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan media video dilaksanakan pada hari Selasa, 19 April 2016.
Data hasil observasi pada pertemuan ke dua dapat dilihat pada tabel dibawah ini
82
Tabel 10. Hasil Observasi Media Video Pada Pembelajaran IPA pada Pertemuan ke Dua
No Indikator
Aspek yang diamati
Keterlaksanaan Komentar
Ya Tidak
1 Menarik
perhatian, minat
dan pikiran siswa.
Pada saat pelajaran berlangsung, siswa
merasa senang
ketika menggunakan
media video dan meningkatkan
minat
berpikir cemerlang
ketika menyelesaikan
tugas yang
diberikan. √
- Baik
dan memuaskan
Pada saat
pembelajaran, siswa
merasa senang
ketika menggunakan
media konkrit dan meniru dari media
video tentang
materi perpindahan energi panas.
√ -
Baik dan
memuaskan
2 Kesesuaian
dengan materi Media video sangat
membantu siswa
dalam menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
materi perpindahan √
- Baik
dan memuaskan
3 Interaktif
Semua siswa dapat aktif ketika media
video digunakan
dan bisa menjawab tugas kelompok.
√ -
Baik dan
memuaskan
Siswa yang kurang yang terlibat dalam
mengerjakan tugas √
- Baik
dan memuaskan
4 Kemampuan
mempermudah pemahaman
siswa Siswa
dapat menyelesaikan
contoh √
- Baik
dan memuaskan
83 Berdasarkan hasi minat belajar tabel 10 observasi
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada pertemuan ke II dua semua aspek sudah terpenuhi. Aspek-aspek yang ditetapkan oleh
peneliti sesuai dengan pengamatan berjalan dengan baik dan memuaskan. Jadi, kegiatan pembelajaran dapat dinyatakan bawah
sudah sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya. 3
Deskripsi Angket Sesudah Perlakuan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA
a. Nilai Angket Setelah Perlakuan kelompok Eksperimen Berdasarkan hitungan terlampir hasil angket dari minat
belajar siswa yang dilaksanakan pada hari sabtu, 16 April 2016 di kelas B sebagai kelompok eksperimen dengan
memberikan soal angket kepada siswa untuk dikerjakan guna mengetahui pemahaman siswa tentang materi perpindahan
energi panas setelah mendapat treatmen. Dari hasil hitungan pos test didapat skor tertinggi sebesar 80, skor terendah
sebesar 74, standar devisi sebesar 1,592 dan skor rata-rata mean sebesar 77,48. Kelompok eksperimen dapat disajikan
dalam bentuk tabel dibawah ini. Tabel distribusi frekuensi untuk variabel minat siswa
disajikan dengan jumlah kelas interval yang dihitung dengan menggunakan rumus:
Interval kelas = 1+ 3,3 log n
84 k = 1 + 3,3 log 23
k = 1 + 3,3 × 1.361728 k = 1 + 4.493702
k = 5.4937 k = 5
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Angket Setelah Perlakuan Kelompok eksperimen
Berdasarkan tabel 11 distribusi frekuensi data yang telah dikelompokkan di atas diketahui bahwa yang mendapat nilai
interval 74-79 sebanyak 20 siswa atau 87 dan nilai interval 80-85 sebanyak 3 siswa atau 13. Untuk lebih jelasnya data distribusi
frekuensi hasil angket setelah perlakuan kelompok eksperimen dapat disajikan dalam bentuk diagram batang dibawah ini.
Interval Prekuensi
Persentase 74-79
20 87
80-85 3
13 Jumlah
23 100
85 Gambar 5. Diagram Batang Angket Eksperimen Minat Belajar
Berdasarkan diagram batang di atas dapat diketahui bahwa nilai yang tertinggi berada diantara interval 74-79
sebanyak 20 siswa atau 87 dan nilai yang terendah berada diantara interval 80-85 sebanyak 3 siswa atau 13.
b. Nilai Angket Setelah Perlakuan Kelompok Kontrol Berdasarkan hitungan terlampir yang dilaksanakan
pada hari Selasa 19 April 2016 dikelas IVA sebagai kelompok control dengan memberikan soal angket kepada
siswa untuk
dikerjakan guna
untuk mengetahui
pemahaman siswa tentang materi perpindahan energi panas. Tujuan diberikan angket untuk mengukur
kemampuan siswa setelah pelajaran menggunakan media cetak yang berupa buku. Dari hasil hitung angket didapat
skor tertinggi sebesar 78, skor terendah 53, standar devisa sebesar 8,112 range sebesar 25 dan skor rata-rata mean
sebasar 65,96. Untuk lebih mudah dipahami distribusi
5 10
15 20
74-79 80-85
87
13
Fr e
ku e
n si
Interval
Angket Setelah Perlakuan Kelompok Eksperimen
86 frekuensi data hasil angket kelompok kontrol dapat
disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini. Tabel distribusi frekuensi untuk variabel minat
siswa disajikan dengan jumlah kelas interval yang dihitung dengan menggunakan rumus:
interval kelas = 1+ 3,3 log n k = 1 + 3,3 log 26
k = 1 + 3,3 × 1.414973 k = 1 + 4.669412
k = 4.669412 k = 5
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Angket Setelah Perlakuan Kelompok Kontrol
Berdasarkan tabel
distribusi frekuensi
data yang
telah dikelompokkan di atas diketahui bahwa yang mendapat nilai interval 53-
58 sebanyak 6 siswa atau 23, nilai interval 59-64 sebanyak 11 siswa atau 42, nilai interval 65-70 sebanyak 2 siswa atau 8, nilai interval 71-76
sebanyak 3 atau 12 dan nilai interval 77-82 sebanyak 4 siswa atau 15. Untuk lebih jelasnya data distribusi frekuensi hasil angket setelah
No Nilai
Frekuensi Persentase
1 53-58
6 23
2 59-64
11 42
3 65-70
2 8
4 71-76
3 12
5 77-82
4 15
Jumlah 26
100
87 perlakuan kelompok kontrol dapat disajikan dalam bentuk diagram batang
dibawah ini.
Gambar 6. Diagram Batang Angket Kontrol Minat Belajar Berdasarkan diagram batang di atas dapat diketahui bahwa nilai
yang tertinggi berada diantara interval 59-64 sebanyak 11 siswa atau 42 dan nilai yang terendah berada diantara interval 65-70 sebanyak 2 siswa
atau 8