Belajar Melalui Perbuatan Perlu variasi kegiatan dalam proses belajar mengajar

19

2. Tinjauan Minat Belajar di SD

a. Pengertian Minat Belajar

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan anatara diri dan diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut maka semakin pula besar minat. Siswa yang memiliki minat terhadap objek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. Menurut G. Stanley Hall, 1891: 4 mengatakan bahwa Minat adalah anak mendapat dorongan yang besar dan minat terhadap anak itu sendiri akan tetapi terutama timbul dari minat terhadap cara mendidik mereka secara benar agar menjadi warga negara yang berguna. Minat sosial juga bisa meningkatkan minat belajar peserta didik, yaitu pengaktualisasi-pengaktualisasi diri memili perasaan empati dan afeksi yang kuat dan dalam terhadap semua manusia. Minat tidak dibawah sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap suatu dipelajari dan mempengaruhi serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya. Menurut Heru Suranto 2005: 30 menemukan bahwa minat dapat diartikan sebagai kecenderungan untuk memilih dan atau 20 melakukan suatu hal atau objek tertentu, diantara sejumlah objek yang tersedia. Minat muncul dari masing-masing individu ketika dihadapkan pada beberapa pilihan akan benda, aktivitas atau hal tertentu untuk kemudian menentukan satu sebagai pilihannya. Seseorang yang menginginkan berprestasi dalam bidang tertentu, secara pasti memiliki minat yang tinggi pada bidang tersebut. Demikian juga minat dapat menimbulkan sikap yang merupakan suatu kesiapan berbuat bila ada stimulus sesuai dengan keadaan tersebut. Minat adalah suatu rasa suka keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. b. Fungsi Minat Minat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi usaha yang dilakukan seseorang. Minat yang kuat akan menimbulkan usaha yang gigih dan serius dan tidak mudah dalam menghadapi tantangan. Maka siswa rasa ingin belajar, ia akan cepat mengerti dan mengingatnya. Minat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang. Minat yang kuat akan menimbulkan usaha yag gigih serius dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan. 21 Elizabeth B. Hurlock dalam abdul wahid, 1998: 109-110 mengemukakan bahwa fungsi minat bagi kehidupan sebagai berikut: 1 Minat mempengaruhi bentuk intensitas cita-cita 2 Minat sebagai tenaga pendorong yang kuat 3 Prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas 4 Minat terbentuk sejak kecilmasa kanak-kanak sering terbawa seumur hidup karena minat membawa kepuasan. Fungsi minat menurut Elizabeth B. Hurlock akan diuraikan satu persatu sebagai berikut: 1 Minat mempengaruhi bentuk intensitas cita-cita. Sebagai contoh anak yang berminat olah raga maka cita-citanya adalah olahragawan yang berprestasi, sedangkan anak yang berminat pada kesehatan fisiknya maka cita-citanya menjadi dokter. 2 Minat sebagai tenaga pendorong yang kuat. Minat anak untuk menguasai pelajaran bisa mendorongnya untuk belajar kelompok ditempat temannya meskipun keadaan sedang hujan 3 Prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas. Minat seseorang meskipun diajar oleh guru yang sama diberi pelajaran tapi antara satu anak dengan yang lain mendapatkan pengetahuan yang berbeda. Hal ini terjadi karena berbedanya

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 10

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MELALUI MEDIA LAGU PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Peningkatan Minat Belajar Melalui Media Lagu Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N Wironanggan 01 Tahun 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN Pengaruh Pembelajaran Joyful Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA SD Negeri Tangkil 4 Tahun Pelajaran 2013

0 2 11

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 1 14

PENGARUH MEDIA DEKAK FPB TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 14 173

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 179

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 11 240

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224