7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritis
1. Kajian Ilmu Pengetahuan Alam SD
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Menurut Hendro Darmojo 1993 :3 istilah yang digunakan IPA atau
Ilmu Pengetahuan Alam berarti “Ilmu” tentang “Pengetahuan Alam”.“Ilmu” artinya suatu pengetahuan yang
benar, pengetahuan yang dibenarkan menurut tolak ukur kebenaran Ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal
logis, diterima oleh akal sehat; sedangkan objektif artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataannya, atau sesuai dengan
pengalaman pengamatan melalui panca indera. Pengetahuan Alam artinya segala sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara
singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dan segala isinya
Nash Henrdo Darmojo, 1993: 3 dalam bukunya The Nature of Natural Science, mengatakan IPA adalah suatu cara atau
metode untuk mengetahui alam. Nash menjelaskan bawah cara IPA mengamati dunia itu bersifat analitis, lengkap, cermat serta
menghubungkan antara satu fenomena yang lain sehingga keseluruhannya membentuk perspektif tentang objek yang
diamatinya. Srini M. Iskandar 1997 :2 menjelaskan bawah Ilmu
8 Pengetahuan Alam IPA secara harfiah dapat disebut sebagai ilmu
tentang ala mini, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Selain itu menurut Conant Maslichah Asy’ari, 2006: 7 sain diartikan sebagai bagunan atau deretan konsep yang
saling berhubungan sebagai hasil dari eksperimen dan observasi. Abruscato Maslichah Asy’ari, 2006: 7 mendefinisikan bawah
IPA adalah pengetahuan yang diperoleh lewat serangkaian proses yang sistematik guna mengungkap segala sesuatu yang berkaitan
tentang alam semesta. Menurut Carin dan Sund Maslichah Asy’ari, 2006: 7 IPA adalah suatu system memahami alam
semesta melalui observasi dan eksperimen yang terkontrol. Berdasarkan berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
bawah IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang alam yang bersifat rasional dan objektif yang diperoleh melalui rangkaian
proses untuk mengungkapkan fakta dan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan alam semesta dan segala isinya. IPA merupakan
hasil dari suatu eksperimen dan observasi. IPA merupakan suatu ilmu teoritis, namun teori didasarkan
dari pengamatan dan percobaan-bercobaan terhadap gejala alam. Fakta-fakta tentang gejala alam diselidiki dan diuji secara
berulang-ulang melalui bercobaan-bercobaan, berdasarkan hasil percobaan itulah dirumuskan keterangan ilmianya dan teorinya.