Kisi-kisi Instrumen a. Angket

65 jawaban diberi nilai 4 dengan kriteria tertingggi sampai dengan bobot nilai 1 dengan criteria terendah. Metode ini untuk memperoleh data minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Golo. Penyusunan pernyataan dalam skala minat terdiri atas 4 jawaban pilihan, yaitu selalu SL, sering SR, kadanag-kadang KK, tidak pernah TP Tabel 3. Distribusi Skor Skala Minat Belajar No Jawaban Positif Negatif 1 Selalu SL 4 1 2 Sering SR 3 2 3 Kadang-kadang KK 2 3 4 Tidak Pernah TP 1 4 b. Observasi Lembar observasi pada penelitian ini disusun untuk mengamati proses pembelajaran menggunakan variasi media video tentang materi perpindahan energi panas. Pada penelitian ini, lembar observasi disusun berbentuk check list. Peneliti membuat kisi-kisi lembar observasi pembelajaran dengan tujuan memberikan gambaran mengenai berbagai hal yang akan diamati dalam pembelajaran menggunakan variasi media video tentang perpindahan energi panas. Peneliti membuat kisi-kisi instrumen dengan mendasarkan kepada indikator yang terdapat dalam langkah-langkah penggunaan variasi media video tentang materi 66 perpindahan energi panas. Berikut ini kisi-kisi instrumen lembar observasi pembelajaran dengan variasi media video tetang materi perpindahan energi panas yang digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan indikator media pembelajaran sebagai berikut:

1. Menarik perhatian, minat dan pikiran 2. Kesesuaian dengan materi

3. Interaktif 4. Mempermudah pemahaman siswa

Tabel 4. Kisi-kisi lembar observasi penggunaan variasi media video No Aspek Nomor Butir Jumlah butir 1 Menarik perhatian, minat dan pikiran siswa. 1,2 2 2 Kesesuaian dengan materi 3 1 3 Interaktif 4,5 2 4 Kemampuan mempermudah pemahaman siswa 6 1 Jumlah 6

H. Validitas dan Reabilitas Penelitian

1. Uji Coba Instrumen

Data yang di peroleh berasal dari lapangan, peneliti harus menggunkana instrumen yang baik dan mampu mengambil informasi dari objek atau subjek yang diteliti. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti harus menguji coba terlebih dahulu instrumen yang dibuat agar 67 instrumen tersebut layak dipakai dan dilaksanakan dalam mengumpulkan data yang akan diinginkan.

a. Validasi Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 168 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah data atau informasi dapat dikatakan valid apabila sesuai dengan keadaan senyatanya. Jika data yang dihasilkan dari sebuah instrumen benar dan valid, sesuai kenyataan, maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut valid. Angket disebut valid apabila angket itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih jika instrument tersebut memiliki mempunyai validitas yang tinggi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pengujian validitas kontruksi construct validity. Dalam hal ini setelah intrumen dikontruksi tentang aspek-aspek yang diukur dengan berlandaskan teori tertentu menurut Sugiyono, 2011: 125 setelah instrument dikontruksi oleh ahli, kemudian intrumen diuji coba ke SD yang memiliki kelas yang sama dengan kondisi kelas tempat penelitian. Instrumen diberikan kepada 28 siswa kelas IV SD 68 Negeri Golo. Istrumen yang diuji cobakan kepada siswa kelas IV SD Negeri Golo kemudian dikumpulkan untuk dianalisis data- datanya dengan menggunakan rumus korelasi. Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yang mengkorelasikan tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. b. Reliabilitas Instrumen Angket dikatakan reabilitas apabila memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali. Jika kepada para siswa diberikan angket yang sama pada waktu yang berlainan, maka setiap siswa akan tetap berada dalam urutan ranking yang sama dalam kelompoknya.

I. Teknik Analisis Data

Hasil dari angket dianalisis melalui tiga tahap, yaitu tahap deskripsi data, tahap uji persyaratan analisis, dan tahap pengujian hipotesis 1. Tahap Deskripsi Data Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap deskripsi data ini adalah membuat rangkuman distribusi data angket dan posttest dari statistic deskriptif program SPSS 16 for windows.

2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diteliti berasal dari populasi yang didtribusi normal atau

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 10

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MELALUI MEDIA LAGU PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Peningkatan Minat Belajar Melalui Media Lagu Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N Wironanggan 01 Tahun 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN Pengaruh Pembelajaran Joyful Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA SD Negeri Tangkil 4 Tahun Pelajaran 2013

0 2 11

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 1 14

PENGARUH MEDIA DEKAK FPB TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 14 173

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 179

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 11 240

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224