Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

9

b. Tujuan Pembelajaran IPA di SD

Menurut Maslichah Asy’ari 2006: 23 pada prinsipnya pembelajaran sains di Sekolah Dasar membekali siswa kemampuan berbagai cara untuk “mengetahui”dan “cara mengerjakan” yang dapat membantu siswa dalam memahami alam sekitar. Selanjutnya Maslichah Asy’ari 2006: 23 menjelaskan secara rinci tujuan pembelajaran sains di Sekolah Dasar adalah: 1 Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains, teknologi dan masyarakat. 2 Mengembangkan keterangan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 4 Ikut serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam. 5 Menghargai alam sekitar dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan tuhan. Sedangakan pakar-pakar pendidikan dari Unesco Hendro Darmojo, 1993: 6-7 menyimpulkan bahwa IPA bertujuan untuk: 1. Menolong siswa untuk berpikir logis dan memecahkan masalah-masalah sederhana yang dihadapi sehari-hari. 10 2. Aplikasinya dalam tekhnologi, IPA dapat menolong dan meningkatkan kualitas hidup manusia. 3. Membekali siswa untuk kehidupan yang akan mendatang berorientasi pada keilmuan dan tekhnologi. 4. Menghasilkan perkembangan pola berpikir yang baik. 5. Membantu secara positif siswa untuk memahami mata pelajaran lain. 6. Memberikan kesempatan kepada siswa mengenal lingkungannya secara logis dan sistematis. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar adalah untuk menanamkan rasa ingin tahu dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang konsep-konsep IPA yang berhubungan dengan lingkungan, tekhnologi, dan masyarakat agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan pengetahuannya dapat menjadi bekal dikehidupan dimasa yang mendatang yang berorientasi pada tekhnologi. Selain itu siswa akan mengembangkan kesadaran tentang peran dan pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa lebih menghargai alam sekitar dengan cara ikut menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

c. Prinsip-Prinsi Pembelajaran IPA

Menurut Asy’ari 2006: 24 sains merupakan bagian dari kehidupan manusia sehingga pembelajaran sains merupakan 11 interaksi antara siswa dengan lingkungan kehidupannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran sains ditekankan agar berorientasi kepada siswa, sedangkan peran guru hanya sebagai fasilitator. Maslichah Asy’ari 2006: 24-29 menerapkan prinsip-prinsip sains meliputi: 1 Inkuiri Prinsip inkuiri atau penemuan perlu di terapkan dalam pembelajaran sains karena pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang besar, alam sekitar penuh dengan fakta atau fenomena yang dapat merangsang siswa untuk ingin tahu lebih banyak. 2 Konstruktivistik Dalam pembelajaran sains guru satu-satunya sumber pengetahuan siswanya, pengetahuan tidak dipindahkan begitu saja, melainkan perlu dibangun sendiri oleh siswa dengan cara mengaitkan pengetahuan awal yang sudah mereka miliki dalam struktur kognitifnya. a Salingtemas Sains-Lingkunan-Tegnologi dan Masyarakat Sains dan tegnologi merupakan dua hal yang tidak terpisahkan prinsip-prinsip sains dibutuhkan untuk mengembangan teknologi, sedang teknologi akan memfasilitasi memacu prinsip-prinsip sains yang baru.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 10

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MELALUI MEDIA LAGU PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Peningkatan Minat Belajar Melalui Media Lagu Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N Wironanggan 01 Tahun 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN Pengaruh Pembelajaran Joyful Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA SD Negeri Tangkil 4 Tahun Pelajaran 2013

0 2 11

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 1 14

PENGARUH MEDIA DEKAK FPB TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 14 173

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 179

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 11 240

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224