59 dan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas IV SD Negeri Golo Yogyakarta tahun ajaran 20152016 yang berjumlah 49 siswa. Dalam penelitian ini ada dua kelas yang menjadi
subjek penelitian yaitu kelas IV A dan kelas IV B. kelas IV A berjumlah 26 siswa dan kelas IV berjumlah 23 siswa.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah penelitian yang harus dilaksanakan. Langkah-langkah penelitian eksperimen pada
prinsipnya sama dengan jenis penelitian lainnya. Menurut Suharmi Arikunto 2010: 209 proses penelitian secara eksplisit dapat dilihat
sebagai berikut. 1. Menyusun rancangan penelitian, memilih tempat penelitian, dan
mengurus surat ijin penelitian.
2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai Kompetensi Dasar, Standar Kompetensi dan indikator membuat media pembelajaran
variasi media video. 3. Menyusun instrument berupa angket.
4. Menguji coba instrument baik dalam skala kecil maupun besar,
mengevaluasi dan menetapkan instrument penelitian. 5. Menentukan kelas penelitian
6. Pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
60 a. Pada pertemuan pertama peneliti membagikan angket kepada siswa
kelompok eksperimen dan kelas konrol untuk mengetahui minat belajar siswa dalam mata pelajran IPA sebelum mendapatkan
treatment.
b. Pertemuan ke dua memberian treatmen perlakuan. Peneliti memberikan perlakuan treatment kepada siswa kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dirancang. Treatment yang
diberikan kepada siswa kelompok kontrol adalah pembelajaran ilmu pengetahuan alam biasa yang diterima seperti yang diajarkan
oleh guru kelas atau tanpa menggunakan media. Maka treatment yang diberikan kepada siswa kelompok eksperimen adalah
perlakuan pembelajaran dengan menggunakan variasi media video tentang perpindahan energi panas. Kelas eksperimen dibagi
menjadi 5 kelompok kecil, setiap kelompok mendapatkan satu kertas yang beriasi tugas sesuai dengan yang ditayangkan di dalam
variasi media video tentang materi perpindahan energi panas.
c. Petemuan ketiga, setelah mendapat perlakuan treatment peneliti membagikan instrument berupa angket kepada siswa kelompok
eksperimen dan kelompok control dengan angket yang sama. Tujuan pemberian post test ini untuk mengukur minat belajar siswa
ilmu pengetahuan alam setelah mendapat perlakuan.