Kelebihan dan Kelemahan Variasi Media Video

41 1 Dengan menggunakan variasi media video kita dapat menunjukan kembali gerakan tertentu, 2 Dengan menggunakan alat tertentu dapat diperkokoh baik proses belajara maupun nilai hiburan dari penyajian itu, 3 Dengan variasi media video, informasih dapat disajikan secara serentak pada waktu yang sama.

f. Penggunaan Media Video di SD

Ada dua macam variasi media video sebagai pembelajaran. Pertama, video yang sengaja dibuat atau di desain untuk pembelajaran. Variasi media Video ini dapat menggantikan guru dalam mengajar. Bersifat interaktif terhadap siswa. Hal inilah yang menjadikan video ini bisa menggantikan guru dalam mengajar.Variasi med ia Video ini bisa disebut sebagai “video pembelajaran”. Guru yang menggunakan variasi media video pembelajaran semacam ini dapat menghemat energi menjelaskan suatu materi kepada siswa secara lisan. Peran guru ketika memilih penggunaan media pembelajaran ini hanyalah mendampingi siswa, dan lebih bisa berperan sebagai fasilitator. Selain dilengkapi materi video juga dilengkapi dengan soal evaluasi, kunci jawaban, dan lain sebagainya sesuai dengan kreativitas membuatnya. Bisanya satu video berisi satu pokok bahasan. Kedua, variasi media video yang tidak didesain untuk pembelajaran, namun dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk 42 menjelaskan sesuatu hal yang berkaitan dengan pembelajaran misalnya video tari-tarian daerah. Dengan menggunakan variasi media video ini siswa dapat melihat secara jelas bagaimana model sebuah tarian. Contoh lain adalah video terjadinya metamorphosis kupu-kupu. Materi ini untuk siswa SD agak sulit untuk diterima karena merupakan sebuah “proses”, apalagi jika disampaikan hanya dengan ceramah saja sehingga terkesan abstrak bagi siwa. Dengan video proses metamorphosis kupu-kupu dapat ditampilkan, selain menarik perhatian siswa dapat menjadikan siswa melihat prosesnya secara lebih detail dan konkret dibandingkan hanya menggunakan media gambar saja. Penggunaan video ini dapat mengaktifkan daya kreaktifitas siswa, menimbulkan pertanyaan- pertanyaan siswa kritis siswa serta menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Hanya saja variasi media video membutuhkan penjelasan dan pengarahan lebih lanjut dari guru, karena variasi media video ini bukan video interaktif. Oleh karena itu penggunaan variasi media video ini memerlukan keterampilan guru, agar tercapai dengan baik.

g. Cara Guru Menggunakan Variasi Media Video di SD

Menurut Cynthia Sparks 200:20 mengatakan bahwa dalam penggunaan variasi media video, guru perlu memperhatikan gagasan sebagai berikut: 43 a Guru harus mementukan video yang sesuai dengan pelajaran. Pililah video yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan akan melibatkan siswa dalam pembelajaran perhatikan pula apakah siswa mampu memotivasi siswa, meperkenalkan konsep baru, memperkuat konsep yang telah di pelajari sebelumnya, atau mampu meningkatkan minat dan memperluas pengetahuan saat ini. b Memberikan sesuatu yang khusus untuk melihat atau mendengar segmen video. Hal ini akan mendorong keaktifan dan memberikan siswa tujuan untuk dilibatkan. c Segmen video, video pembelajaran berisi sejumlah informasi, hal ini memungkinkan siswa lebih mudah memenuhi tujuan pembelajaran. d Melakukan kegiatan pra dan pasca menonton yang mengintregasikan ke dalam seluruh pelajaran struktur. Kegiatan pra menonton dapat melayani beberapa tujuan, yaitu memeriksa pengetahuan sebelumnya dan menetapkan tahap belajar yang baru. Kegiatan pasca menonton harus memungkinkan siswa untuk memperkuat, melihat, menerapkan atau memperluas pengetahuan baru mereka e Guru dapat memperhentikan sebentar video untuk diskusi singkat atau pertanyaan selama video dihentikan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 10

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MELALUI MEDIA LAGU PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Peningkatan Minat Belajar Melalui Media Lagu Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N Wironanggan 01 Tahun 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN Pengaruh Pembelajaran Joyful Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA SD Negeri Tangkil 4 Tahun Pelajaran 2013

0 2 11

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 1 14

PENGARUH MEDIA DEKAK FPB TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 14 173

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 179

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 11 240

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224