Kelebihan Model Cooperative Learning

48 Langkah pertama untuk memberikan penghargaan bagi kelompok yang menang adalah dengan perhitungan skor pada saat game akademik. Skor yang diperoleh kemudian dijumlahkan dengan skor anggota lain dalam satu kelompok.

5. Kelebihan Model Cooperative Learning

Penggunaan pembelajaran kooperatif memiliki kelebihan atau keuntungan yang diperoleh bagi siswa maupun guru. Menurut Sugiyanto 2010 : 43-44 terdapat banyak nilai pembelajaran kooperatif antara lain yaitu : a. Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial masing-masing individu. b. Memungkinkan siswa saling belajar mengenai sikap, keterampilan, informasi, perilaku sosial dan pandangan-pandangan. c. Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial. d. Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial dan komitmen. e. Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois. f. Membangun persahabatan satu dengan yang lainnya yang akan terus berlanjut hingga masa dewasa. g. Keterampilan sosial yang diperlukan untuk memelihara hubungan saling membutuhkan dapat diajarkan dan dipraktekkan dalam pembelajaran kooperatif. h. Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama teman. i. Meningkatkan kemampuan melihat masalah dan situasi dalam berbagai persepektif. 49 j. Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik. k. Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang perbedaan dari segi apapun. Suatu pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif dilakukan dengan cara membagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Akan tetapi pembelajaran kooperatif memiliki kelebihan dari pada model pembelajaran lain yang juga menggunakan kelompok-kelompok. Menurut Slavin; Stahl Etin Solihatin, dkk, 2007 : 4 cooperative learning lebih dari sekedar belajar kelompok atau kelompok kerja, karena belajar dengan model cooperative learning harus ada “struktur dorongan dan tugas yang bersifat kooperatif” sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan terjadi hubungan yang bersifat interdependensi yang efektif dalam kelompok. Anita Lie 2004 : 29 menyatakan bahwa model cooperative learning tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Terdapat unsur-unsur dasar yang membedakan dengan pembagian kelompok yang dilakukan dengan asal-asalan. Apabila pendidik dapat melaksanakan prosedur pembelajaran dengan model cooperative learning maka memungkinkan pengelolaan kelas dapat dilakukan dengan lebih baik. Nur Asma 2006 : 26 menyatakan bahwa banyak hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli tentang keuntungan penggunaan model pembelajaran kooperatif baik dalam aspek akademik maupun nonakademik siswa. Pembelajaran kooperatif dapat menyebabkan unsur-unsur psikologis siswa 50 menjadi terangsang dan menjadi lebih aktif. Pada saat berdiskusi fungsi ingatan dari siswa menjadi lebih aktif, lebih bersemangat, dan berani mengemukakan pendapat. Pembelajaran kooperatif juga meningkatkan kerja keras siswa, lebih giat dan lebih termotivasi. Dari pendapat beberapa tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki kelebihan diantara model pembelajaran yang lain yaitu : 1 meningkatkan kepekaan sosial, 2 meningkatkan keaktifan siswa, 3 tanggung jawab perseorangan tinggi, 4 menghilangkan sikap egois, 5 meningkatkan sikap percaya kepada teman, 6 meningkatkan solidaritas antar sesama teman.

F. Model Cooperative Learning Tipe TGT Teams Games Tournament