7 satu manfaat permainan adalah pada aspek kognitif. Permainan dapat
meningkatkan kemampuan kognitif anak. Permainan dapat menambah pengetahuan anak karena setiap anak dalam kelompok dapat dipastikan
mempunyai pendapat dan hal baru yang berbeda. Adanya penghargaan kelompok dalam model cooperative learning tipe
TGT Teams Games Tournament menjadikan siswa memiliki kesadaran untuk menyumbangkan kemenangan terhadap kelompoknya pada saat game sehingga
siswa akan berusaha untuk memahami materi PKn yang sedang dipelajari agar dapat menjawab pertanyaan dalam game tersebut. Dengan demikian hasil
belajar kognitif siswa dapat tinggi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian
dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran PKn
melalui Model Cooperative Learning Tipe TGT Teams Games Tournament Siswa Kelas IV B di SD N Sendangsari
Tahun Ajaran 20152016.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah di SD N Sendangsari adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan model pembelajaran PKn di kelas IV B SD N Sendangsari yang
monoton. 2.
Keadaan siswa yang pasif pada saat pembelajaran dikarenakan rendahnya ketertarikan siswa dalam pembelajaran PKn berpengaruh rendahnya hasil
belajar siswa.
8 3.
Rata-rata hasil nilai ujian tengah semester pada mata pelajaran PKn paling rendah diantara mata pelajaran yang lainnya.
4. Guru kurang dapat menggunakan variasi model pembelajaran dalam
pembelajaran PKn di kelas IV B SD N Sendangsari. 5.
Jadwal mata pelajaran PKn yang seminggu hanya satu kali menyebabkan materi pelajaran kurang tersampaikan dengan baik karena mengejar agar materi
dapat selesai sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas IV B SD N Sendangsari paling rendah.
6. Belum diterapkannya model cooperative learning tipe TGT Teams Games
Tournament dalam pembelajaran PKn kelas IV B di SD N Sendangsari.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas tidak semua masalah dibahas dan diteliti karena keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian, maka
peneliti membatasi masalah pada : 1.
Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. 2.
Kurangnya variasi model pembelajaran yang digunakan oleh guru.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
“Bagaimana meningkatkan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran PKn melalui model cooperative learning tipe TGT Teams Games Tournament
siswa kelas IV B di SD N Sendangsari?”
9
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran PKn kelas IV
melalui model cooperative learning tipe TGT Teams Games Tournament di SD N Sendangsari.
F. Manfaat Penelitian