32 diskusi kelompok yang sesuai dengan karakteristik siswa SD yang senang
bekerja dalam kelompok. Melalui hal tersebut diharapkan dapat menjadikan pembelajaran PKn yang dapat menyenangkan bagi siswa karena sesuai
dengan karakteristik siswa sehingga hasil dari pembelajaran PKn dapat maksimal.
D. Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung dalam proses pembelajaran. Menurut Agus Suprijono 2012 : 45 model
pembelajaran dapat diartikan sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi dan memberi petunjuk guru di kelas. Maksud
dari pendapat tersebut yaitu model pembelajaran digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan suatu pembelajaran oleh guru di kelas.
Pendapat lain tentang model pembelajaran dikemukakan oleh Arends Agus Suprijono, 2012 : 46 menyatakan bahwa model pembelajaran
mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap kegiatan pembelajaran, lingkungan
pembelajaran serta pengelolaan kelas. Menurut Trianto 2010 : 51 model pembelajaran adalah kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi
sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
33 Fungsi model pembelajaran sangatlah penting dalam merencanakan
maupun melaksanakan proses pembelajaran. Menurut Joyce Agus Suprijono, 2012 : 46 fungsi model adalah
“each model guides us as we design instruction to help studens achieve various objectives”. Melalui model
pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir dan mengekspresikan ide. Jadi fungsi dari
model pembelajaran sangatlah penting bagi guru sebagai pedoman dalam aktivitas pembelajaran.
Berdasarkan uraian mengenai model pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan suatu pola yang
dirancang secara khusus dan digunakan sebagai pedoman guru dalam merencanakan pembelajaran di kelas sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Adanya model pembelajaran akan mempermudah guru dalam melaksanakan suatu pembelajaran di kelas. Hal tersebut dikarenakan model
pembelajaran dapat digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam pembelajaran sehingga pada saat melaksanakan aktivitas pembelajaran guru
akan lebih mudah melaksanakannya.
E. Model Cooperative Learning