44 mempresentasikan diskusinya serta adanya game akademik. Kegiatan tersebut
dapat menjadikan siswa akan sehingga siswa tidak hanya diam dan mendengarkan guru menjelaskan materi PKn.
e. Belajar
kerjasama, diwujudkan
dalam pembelajaran
secara berkelompok serta berdiskusi menyelesaikan LKS.
f. Pembelajaran yang menyenangkan, diwujudkan dengan adanya game
pada pembelajaran melalui model cooperative learning tipe TGT ini, sehingga akan menyenangkan bagi siswa SD. Selain adanya game, pembelajaran juga
dilakukan dengan berkelompok. Hal tersebut menyenangkan bagi siswa karena karakteristik siswa SD adalah senang bermain serta senang bekerja secara
kelompok atau bersama.
4. Langkah – langkah Model Cooperative Learning
Langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif atau sering juga disebut dengan sintak model pembelajaran kooperatif. Menurut Agus Suprijono 2012
: 65 sintak model pembelajaran kooperatif terdiri dari 6 fase yaitu : a.
Fase pertama : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik. Pada fase ini yang dilakukan oleh guru adalah menjelaskan tujuan pembelajaran dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran. b.
Fase kedua : Menyajikan informasi. Pada fase ini yang dilakukan oleh guru adalah menyampaikan informasi kepada peserta didik secara verbal.
c. Fase ketiga : Mengorganisir peserta didik ke dalam tim-tim belajar. Pada fase
ini yang dilakukan oleh guru adalah memberikan penjelasan kepada peserta
45 didik tentang cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok
melakukan transisi yang efisien. d.
Fase keempat : Membantu kerja tim dan belajar. Pada fase ini yang dilakukan oleh guru adalah membantu tim-tim belajar selama peserta didik mengerjakan
tugasnya. e.
Fase kelima : Mengevaluasi. Pada fase ini yang dilakukan oleh guru adalah menguji pengetahuan peserta didik mengenai materi pembelajaran atau
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. f.
Fase keenam : Memberikan pengakuan atau penghargaan. Pada fase ini yang dilakukan oleh guru adalah mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan
prestasi individu maupun kelompok. Stahl ; Slavin Etin Solihatin, 2007 :10-11 juga memaparkan mengenai
langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif yaitu menjelaskan secara operasional langkah pembelajaran kooperatif sebagai berikut :
a. Langkah pertama yaitu dosen atau guru merancang rencana program
pembelajaran. Pada langkah ini yang dilakukan dosen atau guru yaitu mempertimbangkan dan menetapkan target pembelajaran yang ingin dicapai
dalam pembelajaran. Dalam merencang program pembelajaran harus mengorganisasikan materi dan tugas-tugas mahasiswa atau siswa yang
mencermingkan sikap kerja dalam kelompok kecil. Artinya yaitu bahwa materi dan tugas-tugas tersebut adalah untuk diajarkan dan dikerjakan secara
bersama atau kerja kelompok.
46 b.
Langkah kedua, dosen atau guru merancang lembar observasi yang akan digunakan untuk mengobservasi kegiatan mahasiswa atau siswa pada saat
belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil. c.
Langkah ketiga, dalam melakukan observasi dosen atau guru mengarahkan dan membimbing mahasiswa atau siswa baik secara individual maupun
kelompok dalam hal maupun mengenai sikap dan perilaku selama kegiatan belajar berlangsung.
d. Langkah keempat, memberikan kesempatan mahasiswa atau siswa dari
masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran kooperatif yang telah
disampaikan di atas, maka dalam penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. Persiapan
1 Materi
Peneliti bersama dengan guru mempersiapkan materi PKn yang akan diajarkan, mempersiapkan lembar kerja siswa serta soal game.
2 Mempersiapkan siswa ke dalam tim
Setiap tim terdiri dari 4-5 siswa yang heterogen, artinya dalam setiap tim mewakili seluruh bagian dari kelas dalam kinerja akademik. Pembagian
kelompok ditentukan oleh peneliti bersama guru berdasarkan nilai mata pelajaran PKn pada saat ulangan tengah semester genap. Kegiatan
kelompok pada penelitian ini berupa diskusi mengerjakan lembar kerja siswa.
47 3
Menempatkan siswa ke dalam meja turnamen Pada saat game akademik masing-masing siswa ditempatkan berdasarkan
kempuan akademiknya dan saling berlomba dengan siswa dari kelompok yang berbeda.
b. Pelaksanaan
1 Penyampaian materi
Guru menyampaikan materi dengan menggunakan power point sehingga materi yang dijelaskan disertai dengan gambar-gambar yang dapat
menarik perhatian siswa. 2
Belajar tim Setiap kelompok melakukan diskusi dan mengerjakan lembar kerja siswa.
hasil dari diskusi akan dipresentasikan oleh wakil dari setiap kelompok di depan kelas.
3 Game
Game dilakukan dengan kelompok homogen. Siswa dibentuk menjadi kelompok homogen untuk melakukan game akademik. Setelah game
selesai siswa kembali ke kelompok awal. 4
Turnamen Kegiatan turnamen dilakukan pada saat game akademik. Masing-masing
siswa mewakili kelompoknya untuk bertanding melawan anggota kelompok lain dengan kemampuan akademik yang sama setiap kelompok.
5 Rekognisi tim
48 Langkah pertama untuk memberikan penghargaan bagi kelompok yang
menang adalah dengan perhitungan skor pada saat game akademik. Skor yang diperoleh kemudian dijumlahkan dengan skor anggota lain dalam
satu kelompok.
5. Kelebihan Model Cooperative Learning