Uji Validitas Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya pernyataan yang terdapat dalam instrumen penelitian. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pernyataan yang terdapat dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Imam Ghozali, 2011: 52. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson Correlation , yaitu: r = √ Keterangan : r = korelasi Product Moment N = jumlah responden = total perkalian antara variabel X dan variabel Y = jumlah skor butir X = jumlah skor butir Y = jumlah kuadrat X = jumlah kuadrat Y Husein Umar, 2011: 166 Nilai r hitung menunjukkan indeks korelasi antara variabel- variabel yang dikorelasikan. Setelah r hitung ditemukan, melakukan uji signifikansi dengan membandingkan r hitung dan r tabel. Pada tingkat signifikansi 5, apabila nilai r hitung ≥ r tabel, item-item pernyataan yang terdapat dalam instrumen berkorelasi terhadap skor total maka dapat dinyatakan bahwa item pernyataan dalam instrumen valid. Namun, apabila nilai r hitung r tabel, maka item pernyataan dalam instrumen dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 , untuk variabel Kinerja Pegawai adalah sebagai berikut : Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai Pernyataan r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 0,542 0,481 0,740 0,667 0,618 0,473 0,471 0,687 0,582 0,450 0,673 0,696 0,471 0,454 0,524 0,712 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Hasil output SPSS pada lampiran III halaman 153-155 Tabel 4 menunjukkan hasil uji validitas pada instrumen variabel Kinerja Pegawai dari total 16 pernyataan, masing-masing item dapat dinyatakan valid dengan nilai Product Moment r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,235 taraf signifikansi 5 untuk dfn-2= 68. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data yang ada dalam variabel Kinerja Pegawai dapat digunakan sebagai data penelitian. Hasil uji validitas dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 , untuk variabel Pengendalian Internal adalah sebagai berikut : Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Validitas Pengendalian Internal Pernyataan r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 0,401 0,430 0,599 0,305 0,255 0,416 0,375 0,478 0,599 0,464 0,422 0,494 0,623 0,436 0,415 0,645 0,638 0,315 0,428 0,472 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Hasil output SPSS pada lampiran III halaman 156-159 Tabel 5 menunjukkan hasil uji validitas pada instrumen variabel Pengendalian Internal dari total 20 pernyataan, masing-masing item dapat dinyatakan valid dengan nilai Product Moment r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,235 taraf signifikansi 5 untuk dfn-2= 68. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data yang ada pada variabel Pengendalian Internal dapat digunakan sebagai data penelitian. Hasil uji validitas dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 , untukm variabel Good Governance adalah sebagai berikut : Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Validitas Good Governance Pernyataan r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 0,463 0,397 0,453 0,515 0,444 0,417 0,573 0,553 0,694 0,639 0,385 0,590 0,423 0,688 0,643 0,491 0,489 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Hasil output SPSS pada lampiran III halaman 159-161 Tabel 6 menunjukkan hasil uji validitas pada instrumen variabel Good Governance dari total 17 pernyataan, masing-masing item dapat dinyatakan valid dengan nilai Product Moment r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,235 taraf signifikansi 5 untuk dfn-2= 68. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data yang ada dalam variabel Good Governance dapat digunakan sebagai data penelitian. Hasil uji validitas dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 , untuk variabel Komitmen Organisasi adalah sebagai berikut : Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi Pernyataan r tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 0,670 0,761 0,596 0,640 0,640 0,450 0,410 0,621 0,452 0,686 0,448 0,291 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Hasil output SPSS pada lampiran III halaman 162-163 Tabel 7 menunjukkan hasil uji validitas pada instrumen variabel Komitmen Organisasi dari total 12 pernyataan, masing-masing item dapat dinyatakan valid dengan nilai Product Moment r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,235 taraf signifikansi 5 untuk dfn-2= 68. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data yang ada pada variabel Komitmen Organisasi dapat digunakan sebagai data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNMENT GOVERNNACE TERHADAP KINERJA ORGANISASI

0 3 80

Analisis Pengaruh Penerapan Good Governance dan Pengendalian Internal Organisasi terhadap Kinerja Organisasi pada Pemerintah Kota Balikpapan

0 3 12

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 11

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 1 13

Pengaruh good governance dan pengendalian internal terhadap kinerja organisasi dilihat dari persepsi pegawai.

0 5 138

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DEMAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 48

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUNGAILIAT

1 4 17