Indikator Pengendalian Internal Pengendalian Internal

3 Efektivitas dan Efisiensi Operasi. Pengendalian Internal merupakan alat untuk mengurangi kegiatan yang bersifat pemborosan atas sumber daya yang terdapat dalam organisasi. 4 Keterbatasan Bawaan dalam Pengendalian Internal. Keterbatas bawaan yang melekat dalam Pengendalian Internal yaitu berupa kesalahan dalam pertimbangan, gangguan, kolusi, dan pengabaian oleh organisasi. Berdasarkan ketiga pendapat di atas mengenai tujuan Pengendalian Internal, peneliti mengambil kesimpulan terdapat tiga tujuan utama Pengendalian Internal, yaitu keandalan laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum, serta efektivitas dan efisiensi operasi organisasi.

d. Indikator Pengendalian Internal

Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah mengajukan lima indikator yang dapat digunakan dalam mengukur Pengendalian Internal. Ketiga indikator tersebut adalah sebagai berikut : 1 Lingkungan Pengendalian 2 Penilaian Risiko 3 Kegiatan Pengendalian 4 Informasi dan Komunikasi 5 Pemantauan Pengendalian Intern Committe of Sponsoring Organization of the Tread way Commission COSO, menyatakan Pengendalian Internal terdiri atas komponen-komponen berikut : 1 Lingkungan Pengendalian, merupakan suatu mesin penggerak organisasi dengan segala sesuatu fondasi yang telah ditempatkan. 2 Penaksiran Risiko, berdasarkan mekanisme untuk mengidentifikasi, menganalisis, serta mengelola segala risiko yang ada. Organisasi harus siap dan waspada menghadapi segala kemungkinan risiko yang akan dihadapi. 3 Informasi dan komunikasi, memungkinkan pegawai organisasi mendapatkan dan menukar informasi yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola, serta mengendalikan segala kegiatan organisasi tersebut. 4 Aktivitas Pengendalian, diperlukan untuk membantu memastikan tindakan pegawai yang terindentifikasi manajemen organisasi benar-benar diperlukan untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi dalam usaha pencapaian tujuan organisasi. 5 Pemantauan, terhadap seluruh kegiatan operasional organisasi. Keseluruhan proses yang berjalan harus dimonitor dan jika perlu diadakan perubahan, agar sistem dinamis sesuai dengan perubahan. Sawyer, 2005: 144 Sukrisno Agus 2009: 100, mengembangkan indikator Pengendalian Internal terdiri dari lima komponen yang saling terkait satu sama lain, yaitu lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, variabel Pengendalian Internal diukur dengan indikator terkait dengan lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. 3. Good Governance

a. Pengertian

Dokumen yang terkait

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNMENT GOVERNNACE TERHADAP KINERJA ORGANISASI

0 3 80

Analisis Pengaruh Penerapan Good Governance dan Pengendalian Internal Organisasi terhadap Kinerja Organisasi pada Pemerintah Kota Balikpapan

0 3 12

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 11

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 1 13

Pengaruh good governance dan pengendalian internal terhadap kinerja organisasi dilihat dari persepsi pegawai.

0 5 138

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DEMAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 48

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUNGAILIAT

1 4 17