Pengendalian Internal Deskriptif Data Khusus

Tabel 17. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Variabel Kinerja Pegawai No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori 1 4 X ≤ 22 - - Sangat Rendah 2 22 X ≤ 34 - - Rendah 3 34 X ≤ 46 8 11,4 Sedang 4 46 X ≤ 58 55 78,6 Tinggi 5 58 X ≤ 76 7 10,0 Sangat Tinggi Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Tabel 17 menunjukkan bahwa frekuensi Kinerja Pegawai yang termasuk sebagai kategori sedang sebanyak 8 responden 11,4, kategori tinggi sebanyak 55 responden 78,6, dan pada kategori sangat tinggi sebanyak 7 responden 10. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Kinerja Pegawai adalah tinggi karena mayoritas responden memberikan penilaian dalam kategori tinggi.

2. Pengendalian Internal

Variabel Pengandalian Internal terdiri dari lima indikator yaitu: Pengendalian, Penaksiran Risiko, Informasi dan komunikasi, Aktivitas Pengendalian, dan Pemantauan. Dari lima indikator tersebut dibuat 20 pernyataan, di mana semua pernyataan dalam instrumen dinyatakan valid. Penentuan skor menggunakan skala ordinal modifikasi skala Likert yang terdiri dari empat alternatif jawaban. Skor yang diberikan maksimal empat dan minimal satu, sehingga dihasilkan skor tertinggi yang mungkin dicapai 80 20 x 4 = 80 dan skor terendah yang mungkin dicapai 20 1 x 20 = 20. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif sebelumnya didapatkan skor maksimum 80 dan skor minimum 58, selain itu didapat mean 65,04, modus 61, median 64, dan standar deviasi 4,65. Jumlah kelas interval adalah 1 + 3,3 log 70 = 7,089 dibulatkan menjadi 7. Rentang data 80 - 58 + 1 = 23 dan panjang kelas 237 = 3,29 dibulatkan menjadi 4. Oleh karena itu, didapatkan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut : Tabel 18. Distribusi Frekuensi Variabel Pengendalian Internal No Kelas Interval Frekuensi 1 55 – 58 2 2 60 – 62 24 3 63 – 66 21 4 67 – 70 13 5 71 – 74 7 6 75 – 78 2 7 79 – 83 1 Jumlah 70 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan ke dalam bentuk histogram sebagai berikut : Gambar 6. Histogram Variabel Pengendalian Internal Data variabel Pengendalian Internal kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan yang dapat dikategorikan ke dalam lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Hasil distribusi kecenderungan data variabel Pengendalian Internal adalah sebagai berikut : Tabel 19. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Variabel Pengendalian Internal No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori 1 20 X ≤ 35 - - Sangat Rendah 2 35 X ≤ 45 - - Rendah 3 45 X ≤ 55 - - Sedang 4 55 X ≤ 65 47 67,1 Tinggi 5 65 X ≤ 80 23 32,9 Sangat Tinggi Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Tabel 19 menunjukkan bahwa frekuensi Pengendalian Internal yang termasuk sebagai kategori tinggi sebanyak 47 responden 67,1, dan pada kategori sangat tinggi sebanyak 23 responden 32,9. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Pengendalian Internal adalah tinggi karena mayoritas responden memberikan penilaian dalam kategori tinggi. 3. Good Governance Variabel Good Governance terdiri dari tiga indikator yaitu: Transparansi, Akuntabilitas, dan Value for Money . Dari tiga indikator tersebut dibuat 17 pernyataan, di mana semua pernyataan dalam instrumen dinyatakan valid. Penentuan skor menggunakan skala ordinal modifikasi skala Likert yang terdiri dari empat alternatif jawaban. Skor yang diberikan maksimal empat dan minimal satu, sehingga dihasilkan skor tertinggi yang mungkin dicapai 68 17 x 4 = 68 dan skor terendah yang mungkin dicapai 17 1 x 17 = 17. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif sebelumnya didapatkan skor maksimum 68 dan skor minimum 44, selain itu didapat mean 53,50, modus 52, median 52,50, dan standar deviasi 4,36. Jumlah kelas interval adalah 1 + 3,3 log 70 = 7,089 dibulatkan menjadi 7. Rentang data 68 - 44 + 1 = 25 dan panjang kelas 257 = 3,53 dibulatkan menjadi 4. Oleh karena itu, didapatkan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut : Tabel 20. Distribusi Frekuensi Variabel Good Governance No Kelas Interval Frekuensi 1 42 – 45 2 2 46 – 49 5 3 50 – 53 35 4 54 – 57 17 5 58 – 61 7 6 62 – 65 3 7 66 – 69 1 Jumlah 70 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan ke dalam bentuk histogram sebagai berikut : Gambar 7. Histogram Variabel Good Governance Data variabel Good Governance kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan yang dapat dikategorikan ke dalam lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Hasil distribusi kecenderungan data variabel Good Governance adalah sebagai berikut : Tabel 21. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Variabel Good Governance No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori 1 17 X ≤ 29,75 - - Sangat Rendah 2 29,75 X ≤ 38,25 - - Rendah 3 38,25 X ≤ 46,75 2 2,90 Sedang 4 46,75 X ≤ 55,25 51 72,8 Tinggi 5 55,25 X ≤ 68 17 24,3 Sangat Tinggi Sumber : Data Primer yang Diolah, 2016 Tabel 21 menunjukkan bahwa frekuensi Good Governance yang termasuk sebagai kategori sedang sebanyak 2 responden 2,90, kategori tinggi sebanyak 51 responden 72,8, dan pada kategori sangat tinggi sebanyak 17 responden 24,3. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel Good Governance adalah tinggi karena mayoritas responden memberikan penilaian dalam kategori tinggi.

4. Komitmen Organisasi

Dokumen yang terkait

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNMENT GOVERNNACE TERHADAP KINERJA ORGANISASI

0 3 80

Analisis Pengaruh Penerapan Good Governance dan Pengendalian Internal Organisasi terhadap Kinerja Organisasi pada Pemerintah Kota Balikpapan

0 3 12

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 11

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 1 13

Pengaruh good governance dan pengendalian internal terhadap kinerja organisasi dilihat dari persepsi pegawai.

0 5 138

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DEMAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 48

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUNGAILIAT

1 4 17