Definisi Operasional Variabel Penelitian

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung. Responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah pegawai Bagian Keuangan Dinas Daerah Kabupaten Temanggung. Waktu pelaksanaan penelitian adalah pada bulan Februari 2016.

C. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2012: 3, variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan kemudian selanjutnya ditarik kesimpulannya. Adapun variabel dalam penelitian ini, terbagi menjadi dua yaitu : 1. Variabel Terikat Dependent Variable adalah variabel yang menjadi perhatian utama peneliti, dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Kinerja Pegawai. 2. Variabel Bebas Independent Variable adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya yaitu Pengendalian Internal, Good Governance, dan Komitmen Organisasi.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kinerja Pegawai Kinerja pegawai adalah hasil kerja yang telah dicapai pegawai, baik secara kualitas maupun kuantitas, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh instansi tempatnya bekerja. Kinerja Pegawai pada penelitian ini lebih mengacu pada hasil kerja secara kualitas, yang telah dicapai pegawai bidang keuangan pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, untuk mencapai tujuan instansi sesuai dengan kebijakan yang terdapat dalam instansi pemerintah daerah tempat pegawai tersebut. Indikator yang digunakan untuk mengukur Kinerja Pegawai yaitu efektifitas dan efisiensi, otoritas dan tanggung jawab, disiplin, dan inisiatif.

2. Pengendalian Internal

Pengendalian Internal merupakan proses yang terdapat dalam organisasi, dirancang untuk memberikan keyakinan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam organisasi sudah sesuai dengan standar kebijakan yang telah ditetapkan. Pengendalian Internal terkait dengan bagaimana individu dalam instansi melaksanakan tugas sesuai dengan wewenang, kebijakan, dan otoritas yang ada, secara bersama-sama, guna mencapai tujuan instansi. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Pengendalian Internal yaitu lingkungan pengandalian, penaksiran risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pemantauan. 3. Good Governance Good Governance adalah tata kelola pemerintahan yang baik berupa sistem yang mengatur dan megontrol urusan negara pada semua tingkat, terkait dengan hak dan kewajiban pihak-pihak yang berada di dalamnya. Good Governance berperan sebagai alat ukur untuk menilai Kinerja Pegawai pemerintah, termasuk pegawai bidang keuangan pemerintah daerah, yang lebih menekankan pada aspek kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik. Indikator yang digunakan utnuk mengukur variabel Good Governance yaitu transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta akuntabilitas.

4. Komitmen Organisasi

Komitmen Organisasi adalah suatu ikatan antara individu dengan instansi, di mana individu tersebut mempunyai rasa memiliki instansi tempat dia bekerja, yang dibuktikan dengan keyakinan yang kuat serta dukungan terhadap nilai, sasaran, dan tujuan yang ingin dicapai oleh instansi. Komitmen Organisasi membuat individu memiliki tekad yang kuat untuk berbuat sesuatu dengan mengerahkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki, lebih mengutamakan kepentingan instansi tempat dia bekerja, agar instansi dapat mencapai keberhasilannya. Indikator yang digunakan untuk mengukur Komitmen Organisasi yaitu terkait komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif.

E. Populasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNMENT GOVERNNACE TERHADAP KINERJA ORGANISASI

0 3 80

Analisis Pengaruh Penerapan Good Governance dan Pengendalian Internal Organisasi terhadap Kinerja Organisasi pada Pemerintah Kota Balikpapan

0 3 12

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 11

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 1 13

Pengaruh good governance dan pengendalian internal terhadap kinerja organisasi dilihat dari persepsi pegawai.

0 5 138

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DEMAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 48

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUNGAILIAT

1 4 17