2. Guru  belum  menerapkan  model  pembelajaran  menulis,  khususnya
pembelajaran menulis teks eksplanasi. 3.
Guru  perlu  menguasai  model  yang  efektif  dalam  pembelajaran  menulis teks eksplanasi.
4. Perlu  diketahui  keefektifan  model  induktif  kata  bergambar  kemampuan
menulis  teks  eksplanasi  pada  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Delanggu Klaten.
5. Perlu diketahui perbedaan kemampuan menulis teks eksplanasi yang diberi
pembelajaran model induktif kata bergambar dengan model konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Delanggu, Klaten.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan  identifikasi  masalah  di  atas,  maka  penelitian  ini  dibatasi pada  keefektifan  penggunaan  model  induktif  kata  bergambar  dalam
pembelajaran  menulis  teks  eksplanasi  pada  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1 Delanggu Klaten.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  masalah,  identifikasi  masalah,  dan  batasan masalah  yang  telah  dikemukakan  di  atas,  maka  dapat  dirumuskan  sebagai
berikut. 1.
Adakah  perbedaan  kemampuan  menulis  teks  eksplanasi  yang  signifikan antara  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Delanggu  Klaten  yang  mengikuti
pembelajaran  menulis  teks  eksplanasi  menggunakan  model  induktif  kata
bergambar  dengan  siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  menulis  teks eksplanasi dengan menggunakan model konvensional?
2. Apakah  pembelajaran  menulis  teks  eksplanasi  yang  menggunakan  model
induktif kata bergambar lebih efektif dibandingkan pembelajaran menulis teks  eksplanasi  dengan  menggunakan  model  konvensional  di  kelas  VII
SMP Negeri 1 Delanggu Klaten?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan  rumusan  masalah  yang  telah  dikemukakan,  maka  tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui  perbedaan  hasil  antara  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1
Delanggu  Klaten  yang  mengikuti  pembelajaran  menulis  teks  eksplanasi dengan  menggunakan  model  induktif  kata  bergambar  dan  siswa  yang
mengikuti  pembelajaran  menulis  teks  eksplanasi  dengan  menggunakan model konvensional.
2. Mengetahui keefektifan penggunaan model induktif kata bergambar dalam
pembelajaran menulis teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Delanggu Klaten.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian  ini  memiliki  dua  manfaat  yaitu  manfaat  secara  teoritis  dan manfaat secara praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara  teoritis  hasil  penelitian  eksperimen  ini  bermanfaat  dalam mengembangkan  pembelajaran  bahasa  dan  sastra  khususnya  pembelajaran
menulis  teks  eksplanasi  dengan  menggunakan  model  induktif  kata bergambar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa model induktif kata bergambar dapat mendorong siswa untuk
menyukai  pembelajaran  menulis  teks  eksplanasi  sehingga  keterampilan menulis  teks  eksplanasi  menjadi  lebih  baik.  Membangun  kemampuan
membaca dan menulis kosakata. b.
Bagi guru, model induktif kata bergambar digunakan dalam pembelajaran menulis  teks  eksplanasi  dalam  rangka  menstimulus  siswa  dalam
berkreatif  yang  dapat  digunakan  sebagai  bahan  untuk  memulai  menulis teks eksplanasi yang belum pernah digunakan sebelumnya.
c. Bagi  sekolah,  model  induktif  kata  bergambar  memberikan  sumbangan
pemikiran untuk menentukan arah yang tepat.
8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
Deskripsi  teori  yang  dipaparkan  dalam  penelitian  ini,  antara  lain: hakikat  menulis,  hakikat  teks  eksplanasi,  model  induktif  kata  bergambar,
dan  penggunaan  model  induktif  kata  bergambar  dalam  pembelajaran menulis teks eksplanasi.
1. Hakikat Menulis
a. Pengertian Menulis
Menurut  Tarigan  2008:  3  menulis  adalah  suatu  keterampilan berbahasa  yang  dipergunakan  untuk  berkomunikasi  secara  tidak  langsung.
Menulis  merupakan  kegiatan  yang  produktif  dan  ekspresif.  Dalam  kegiatan menulis  seorang  penulis  harus  terampil  memanfaatkan  grafologi,  struktur
bahasa  dan  kosakata  untuk  menyampaikan  maksud  serta  tujuan  yang  ingin diungkapkan.  Menurut  Rosidi  2009:2  menulis  merupakan  kegiatan  untuk
menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan yang diharapkan dapat dipahami  oleh  pembaca  dan  berfungsi  sebagai  alat  komunikasi  secara  tidak
langsung.  Di  samping  itu,  menulis  merupakan  sarana  dan  alat  utama  untuk pencarian  dan  penemuan
discovery
dan  daya  tahan  kelompok  profesional, serta  aktivitas  personal  yang  mungkin  timbul  sebagai  suatu  sarana  dan  alat
ketahanannya  di  dalam  suatu  konteks  percepatan  perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi modern Ahmadi, 1988:3.