40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, maksudnya penelitian ini diarahkan untuk mencari data-data
kuantitatif melalui hasil uji coba eksperimen. Penggunaan pendekatan kuantitatif dengan alasan semua gejala yang diperoleh dapat diukur dan
diubah dalam bentuk angka serta dapat dianalisis dengan analisis statistik. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara
cluster random sampling,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen semu. Penggunaan metode eksperimen semu dalam penelitian ini dengan alasan bahwa penelitian ini merupakan penelitian pendidikan yang
menggunakan siswa sebagai objek penelitiannya. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan
pretes-posttest control group design,
seperti tampak dalam tabel berikut.
Tabel 5: Desain Penelitian Eksperimen
KELOMPOK PRETES
VARIABEL BEBAS
POSTES Eksperimen
O1 X
O2 Kontrol
O3 -
O4 Arikunto, 2010: 125
Keterangan O1: Pretes
kelompok eksperimen O2: Postes kelompok eksperimen
O3: Pretes kelompok kontrol O4: Postes kelompok eksperimen
X: Model induktif kata bergambar
B. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah model realisi antara variabel-variabel dalam suatu kegiatan penelitian. Paradigma penelitian dapat digambarkan
sebagai berikut.
1. Paradigma Kelompok Eksperimen
Gambar 3: Paradigma Kelompok Eksperimen
Kelompok Eksperimen
Pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan
menggunakan model induktif kata bergambar
Tingkat Keterampilan
Menulis Teks Eksplanasi
2. Paradigma Kelompok Kontrol
Gambar 4: Paradigma Kelompok Kontrol
Berdasarkan paradigma di atas, variabel penelitian dikenai pengukuran dengan pretes. Manipulasi eksperimen menggunakan model
induktif kata bergambar untuk kelompok ekperimen, sedangkan untuk
kelompok kontrol menggunakan model konvensional. Kedua kelompok tersebut pada akhirnya dikenai pengukuran dengan postes untuk mengetahui
hasil setelah dikenai perlakuan.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah fenomena yang bervariasi atau fenomena yang berubah-ubah dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu standar dan
sebagainya. Istilah variabel dapat juga diartikan sebagai objek penelitian yang bervariasi. Menurut Arikunto 2010: 10 variabel adalah objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel pertama adalah variabel bebas, yaitu variabel yang menentukan variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini berupa
penggunaan model induktif kata bergambar dan model konvensional dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. Skala pengukuran variabel berupa
Kelompok Kontrol
Pembelajaran menulis Teks Eksplanasi dengan
Menggunakan Model Konvensinal
Tingkat Keterampilan
Menulis Siswa