Sampel Penelitian Populasi dan Sampel
Dalam memberikan sebuah penilaian teks eksplanasi haruslah memperhatikan unsur apa saja yang dipakai sebagai kriteria penulisan teks
eksplanasi. Dalam penelitian ini, yang dijadikan sebuah kriteria penulisan teks eksplanasi pada siswa adalah kesesuain dengan gambar, ketepatan logika
urutan cerita, ketepatan struktur teks eksplanasi pernyataan umum, penjelas, interpretasi, ketepatan makna keseluruhan cerita, ketepatan kata, ketepatan
kalimat, ketepatan paragraf, ejaan dan tata tulis. Mengingat instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes unjuk
kerja menulis teks eksplanasi, maka penilaian yang dipakai menggunakan penilaian dengan memberikan skor secara berkala. Menurut Nurgiyantoro
2004: 349 mengatakan bahwa pertanyaan atau soal-soal memiliki skor secara berkala karena pada prinsipnya semua jawaban yang telah diberikan oleh
subjek penelitian mempunyai nilai atau selayaknya diberi skor. Penilaian tes unjuk kerja menulis teks eksplanasi juga termasuk dalam penilaian ranah
kognitif. Adapun skor dan kriteria penilainya adalah sebagai berikut.
Tabel 9 Rubrik Penilaian Teks Eksplanasi
PROFIL PENILAIAN KARANGAN Nama:
Judul: Aspek
Skor Kriteria
Deskripsi
Isi 27-30
Sangat Baik- Sempurna
Menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan teks eksplanasi lengkap; relevan dengan topik yang dibahas.
22-26 Cukup-Baik
Cukup menguasai
permasalahan; cukup
memadai; pengembangan eksplanasi terbatas; relevan dengan topik tetapi
kurang terperinci. 17-21
Sedang-Cukup Penguasaan
permasalahan terbatas;
substansi kurang;
pengembangan topik tidak memadai. 13-16
Sangat kurang- Kurang
Tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; atau tidak layak dinilai
Org an
isa si
18-20 Sangat
Baik- Sempurna
Ekspresi lancar; gagasan diungkapkan dengan jelas; padat; tertata dengan baik; urutan logis; kohesif.
14-17 Cukup-Baik
Kurang lancar; kurang terorganisasi tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis tetapi tidak lengkap.
10-13 Sedang-Cukup
Tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis.
7-9 Sangat kurang-
Kurang Tidak komunikatif; tidak terorganisasi; atau tidak layak dinilai.
Ko sa
k ata
18-20 Sangat
Baik- Sempurna
Penguasaan kata canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata; penggunaan register tepat.
14-17 Cukup-Baik
Penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan penggunaan kataungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak mengganggu.
10-13 Sedang-Cukup
Penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan,
dan penggunaan
kosakata ungkapan;
makna membingungkan atau tidak jelas.
7-9 Sangat kurang-
Kurang Pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan pembentukan kata
rendah; tidak layak nilai.
P en
g g
u n
aa n
Ba h
asa 18-20
Sangat Baik-
Sempurna Konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit
kesalahan penggunaan bahasa urutanfungsi kata, artikel, pronomina, preposisi.
14-17 Cukup-Baik
Konstruksi sederhana tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan
bahasa fungsi urutan kata, artikel, pronomina, preposisi, tetapi makna cukup jelas.
10-13 Sedang-Cukup
Terjadi banyak
kesalahan dalam
konstruksi kalimat
tunggalkompleks sering terjadi kesalahan pada kalimat negasi, urutanfungsi kata, artikel, pronomina, kalimat fragmen.
pelesapan; makna membingungkan atau kabur. 7-9
Sangat kurang- Kurang
Tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak dinilai.
M ek
an ik
10 Sangat
baik- Sempurna
Menguasai aturan penulisan: terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf capital, dan penataan paragraf.
6-9 Cukup- Baik
Kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf capital, dan penataan paragraph, tetapi tidak mengaburkan
makna. 4-5
Sedang- Cukup Sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf
capital, dan penataan paragraph, tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur.
2-3 Sangat kurang -
Kurang Tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan
ejaan, tanda baca, penggunaan huruf capital, dan penataan paragraf : tidak layak dinilai.
Jumlah: 100
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013: 80-88