Ciri-ciri Media Pembelajaran yang baik

sejalan dengan apa yang dikemukakan Arsyad 2002: 120 bahwa kartu gambar atau flash card merupakan kartu kecil yang berisi teks, gambar, atau simbol yang mengingatkan dan menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu. Kartu gambar ini dapat digunakan sebagai media untuk mendukung keterampilan berbicara, mengeja, dan memperkaya kosa kata. Kartu gambar termasuk ke dalam jenis media visual atau media yang dapat dilihat. Daryanto 2010: 124 mengemukakan bahwa kartu gambar berdasarkan jenisnya merupakan jenis media visual diam yaitu media yang mengandalkan indera penglihatan dan penyajiannya hanya menampilkan gambar diam. Flash card adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata Susanto, 2011: 108. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kartu gambar atau flash card adalah kartu yang mempunyai ukuran tertentu yang berisikan gambar.

2. Manfaat Kartu Bergambar

Hal yang membuat kegiatan bercerita terkadang susah adalah untuk mencari ide lalu mengungkapkannya sehingga menjadi rangkaian kata- kata yang menarik. Melalui media kartu bergambar ini dapat membantu memudahkan siswa mencari ide untuk bercerita karena dipancing oleh sebuah gambar yang menarik. Sulistyowati 2006: 22 berpendapat bahwa manfaat yang diperoleh dalam proses belajar membaca dengan menggunakan media cerita bergambar yaitu anak dapat memahami isi gambar sehingga anak dapat lebih termotivasi dan lebih tertarik untuk membaca dan mengetahui isi cerita bergambar. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat penggunaan media cerita bergambar adalah dapat memperjelas penguasaan dan pemahaman siswa mengenai pesan bacaan dan cara membaca yang baik serta dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.

3. Keunggulan Kartu Bergambar

Kartu Bergambar mempunyai banyak kelebihan sebagai media dalam meningkatkan keterampilan bercerita, hal ini seperti yang dikemukakan oleh Sadiman 2008: 31 kelebihan media kartu gambar sifatnya konkret dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika dibandingkan dengan bahasa verbal. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita, memperjelas masalah bidang apa saja, harganya murah dan mudah didapat serta digunakan. Pendapat lain datang dari Indriana 2011: 69 yang menyatakan manfaat kartu bergambar sebagai berikut. 1. Mudah dibawa kemana-mana. 2. Praktis dalam membuat dan menggunakannya, sehingga kapanpun anak didik bisa belajar dengan baik menggunakan media ini. 3. Gampang diingat karena kartu ini bergambar yang sangat menarik perhatian. 4. Menyenangkan sebagai media pembelajran, bahkan bisa digunakan dalam permainan.

E. Penerapan Media Kartu Bergambar dalam Peningkatan Keterampilan

Bercerita Di dalam Kurikulum KTSP kelas VII semester genap, terdapat Standar Kompetensi Berbicara yang berisi “mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan bertelepon ”, dengan Kompetensi Dasar “menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas dan keunggulan tokoh serta alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai ”. Penerapan media kartu bergambar ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan bercerita pada siswa kelas VII. Menurut Soeparno 1980: 23 menjelaskan bahwa penggunaan media kartu bergambar ini dengan cara bermain. Berikut cara memainkan kartu bergambar. a. Guru menjelaskan materi pelajaran dan media kartu bergambar kepada siswa untuk membantu meningkatkan keterampilan bercerita. b. Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari tiga sampai empat orang. c. Setelah itu guru membagikan kartu yang telah dikocok pada setiap kelompok mendapatkan tujuh buah kartu. d. Sebuah kartu sisa ditaruh dengan keadaan terbuka di atas meja. e. Pemain pertama memilih salah satu di antara kartunya yang gambarnya berhubungan dengan gambar sebelumnya, pemain harus menyusun sebuah kalimat yang merangkum kedua gambar tersebut. Kalimat tersebut diucapkan sambil menjatuhkan kartunya sehingga menutupi kartu yang ada di atas meja.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 BANJARHARJO BREBES

0 4 184

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN CERITA BERGAMBARTERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 Peningkatan Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1V SD Negeri 2 Beteng Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 Peningkatan Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1V SD Negeri 2 Beteng Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 10

(ABSTRAK) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 189

Peningkatan Keterampilan Bercerita Menggunakan Media Boneka Pada Siswa Kelas VII-G SMP Negeri 4 Pemalang Tahun Ajaran 2006/2007.

0 0 157

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BERAKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE STAD DAN MEDIA KARTU PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 PLAOSAN MAGETAN.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1A SD NEGERI BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL.

3 50 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI.

1 1 217