Menentukan frekuensi setiap kelas interval dari waktu perbaikan electric motor area
Untuk kelas 1. Frekwensi relatif
= frekwensi observasi total = 519
=
0.2632 Untuk perhitungan nilai frekwensi
relatif TTR untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.19 berikut.
Tabel 5.19. Perhitungan Distribusi Frekwensi dan Frekwensi Relatif TTR untuk
Electric Motor Area 421 Fiberline Washing Line 1 No
Batas Bawah
Batas Atas
Titik Tengah
Kelas Frekwensi
Frekwensi Relatif
t Probabilitas
Kumulatif Ft
1-Ft
1.9995 1
1
1.9995 2.7658
2.3827 5
0.2632 2.7658
0.2632 0.7368
2 2.7658
3.5321 3.1490
8 0.4211
3.5321 0.6842
0.3158
3 3.5321
4.2984 3.9153
3 0.1579
4.2984 0.8421
0.1579
4
4.2984 5.0647
4.6816 2
0.1053 5.0647
0.9474 0.0526
5
5.0647 5.8310
5.4479 0.0000
5.8310 0.9474
0.0526
6 5.8310
6.5973 6.2142
1 0.0526
6.5973 1
Total 19
1
Sumber : Hasil Pengolahan Data
e. Straight Line Fitting Pendugaan model distribusi yang sesuai dengan data observasi dilakukan
berdasarkan metode kecocokan garis lurus straigt line fitting. Data TBF dan TTR yang telah dikelompokan ke dalam tabel distribusi frekwensi kemudian
diplot untuk masing-masing jenis distribusi yang umum dipakai. Di dalam straigt
line fitting digunakan 5 distribusi kontinu yang umum dipakai saja karena hasil
plot dengan koefesien determinasi terbesar R
2
akan menentukan model distribusi yang akan diduga. Adapun distribusi yang umum dipakai yang digunakan yaitu
distribusi eksponensial, distribusi weibull, distrubusi normal, distribusi lognormal dan distribusi gamma.
Sebelum diplot terlebih dahulu harus ditentukan apa yang menjadi sumbu x dan sumbu y untuk masing-masing distribusi tersebut. Hasil plot dengan koefesien
determinasi terbesar R
2
Berikut ini merupakan Plot masing-masing distribusi yang diduga untuk TBF electric
motor area 421 Fiberline washing line 1: akan menentukan model distribusi yang akan diduga
untuk data TBF dan TTR.
1. Plotting distribusi eksponensial TBF Untuk t 0,0828 diperoleh nilai Rt = 1 dari tabel distribusi frekuensi
Sedangkan ln Rt = ln 1 = 0 Dimana Rt adalah reverse peluang kumulatif t 0,0828.
Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.20 berikut.
Tabel 5.20. Eksponensial Plot TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1 No
t Rt
ln Rt 1
0.0828 1.0000
0.0000
2
12.7107 0.3889
-0.9445
3
25.3386 0.2778
-1.2809
4
37.9664 0.1667
-1.7918
5 50.5943
0.1111 -2.1972
6
63.2221 0.0556
-2.8904
7
75.8500 0.0000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar eksponensial plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.5 berikut.
Gambar 5.5. Eksponensial Plot untuk TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.5 merupakan hasil plotting dari tabel 5.20. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model eksponensial adalah
y = -0,042x – 0,176 dengan koefesien determinasi sebesar 0,98. Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan
parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi eksponensial. 2. Plotting distribusi Weibull TBF
Untuk t 12,7107 diperoleh nilai Rt = 0,3889 dari tabel distribusi frekuensi.
Nilai ln t = ln 12,7107= 2,5424 Nilai ln Rt = ln 0,3889 = -0,9445
Sedangkan untuk nilai ln-ln Rt = ln -ln-0,9445 = -0,0571 Dimana Rt adalah reverse peluang kumulatif t 12,7107.
Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.21 berikut.
Tabel 5.21. Tabel Weibull Plot TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1 No
t ln t
Rt ln Rt
ln-ln Rt 1
0.0828 -2.4909 1.0000
2 12.7107
2.5424 0.3889 -0.9445
-0.0571
3
25.3386 3.2323
0.2778 -1.2809 0.2476
4
37.9664 3.6367
0.1667 -1.7918 0.5832
5
50.5943 3.9238
0.1111 -2.1972 0.7872
6 63.2221
4.1467 0.0556 -2.8904
1.0614
7
75.8500 4.3288
0.0000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar weibull plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.6 berikut.
Gambar 5.6. Weibull Plot untuk TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.6 merupakan hasil plotting dari tabel 5.21. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model weibull adalah
y = 0,683x – 1,866 dengan koefesien determinasi sebesar 0,967. Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan
parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi weibull. 3. Plotting distribusi Normal TBF
Untuk t 12,7107 diperoleh nilai Rt = 0,3889 dari tabel distribusi frekuensi.
Nilai 1- Rt = 1- 0,3889 = 0,6111 Nilai z =
1 −
φ 1- Rt = 0,2822 Dimana Rt adalah reverse peluang kumulatif t 12,7107.
Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.22 berikut.
Tabel 5.22. Tabel Normal Plot TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1 No
t Rt
1- Rt z =
1 −
φ 1-Rt 1
0.0828 1.0000
0.0000
2 12.7107 0.3889
0.6111 0.2822
3
25.3386 0.2778 0.7222
0.5895
4
37.9664 0.1667 0.8333
0.9674
5
50.5943 0.1111 0.8889
1.2206
6 63.2221 0.0556
0.9444 1.5932
7
75.8500 0.0000 1.0000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar normal plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.7 berikut.
Gambar 5.7. Normal Plot untuk TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.7 merupakan hasil plotting dari tabel 5.22. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model normal adalah y
= 0,025x – 0,047 dengan koefesien determinasi sebesar 0,997. Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan
parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi normal. 4. Plotting distribusi Lognormal TBF
Untuk t 12,7107 diperoleh nilai Rt = 0,3889 dari tabel distribusi frekuensi.
Nilai ln t = ln 12,7107 = 2,5424 Nilai 1- Rt = 1- 0,3889 = 0,6111
Nilai z =
1 −
φ 1- Rt = 0,2822 Dimana Rt adalah reverse peluang kumulatif t 12,7107.
Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.23 berikut.
Tabel 5.23. Tabel Lognormal Plot TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar lognormal plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.8 berikut.
Gambar 5.8. Lognormal Plot untuk TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.8 merupakan hasil plotting dari tabel 5.23. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model lognormal adalah
y = 0,790x – 1,833 dengan koefesien determinasi sebesar 0,944.
No t
ln t Rt
1-Rt z =
1 −
φ 1-Rt 1
0.0828 -2.4909 1.0000
0.0000
2
12.7107 2.5424 0.3889
0.6111 0.2822
3
25.3386 3.2323 0.2778
0.7222 0.5895
4
37.9664 3.6367 0.1667
0.8333 0.9674
5 50.5943 3.9238
0.1111 0.8889
1.2206
6
63.2221 4.1467 0.0556
0.9444 1.5932
7
75.8500 4.3288 0.0000
1.0000
Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi lognormal.
5. Plotting distribusi Gamma TBF Untuk t 12,7107 diperoleh nilai Rt = 0,3889 dari tabel distribusi
frekuensi. Nilai = = 3,5652
Nilai 1- Rt = 1- 0,3889 = 0,6111 Nilai z =
1 −
φ 1- Rt = 0,2822 Dimana Rt adalah reverse peluang kumulatif t 12,7107.
Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.24 berikut.
Tabel 5.24. Tabel Gamma Plot TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Sumber : Hasil Pengolahan Data
No t
Rt 1-Rt
z =
1 −
φ 1-Rt 1
0.0828 0.2878
1.0000 0.0000
2 12.7107 3.5652
0.3889 0.6111
0.2822
3 25.3386 5.0337
0.2778 0.7222
0.5895
4
37.9664 6.1617 0.1667
0.8333 0.9674
5
50.5943 7.1130 0.1111
0.8889 1.2206
6
63.2221 7.9512 0.0556
0.9444 1.5932
7 75.8500 8.7092
0.0000 1.0000
t 7107
. 12
t
Adapun gambar gamma plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.9 berikut.
Gambar 5.9. Gamma Plot untuk TBF Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.9 merupakan hasil plotting dari tabel 5.24. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model gamma adalah
y = 0,295x – 0,834 dengan koefesien determinasi sebesar 0,984. Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan
parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi gamma.
Berikut ini merupakan Plot masing-masing distribusi yang diduga untuk TTR electric
motor area 421 Fiberline washing line 1: 1. Plotting distribusi eksponensial TTR
Untuk t 1,9995 diperoleh nilai 1-Ft = 1 dari tabel distribusi frekuensi Sedangkan ln 1-Ft = ln 1 = 0
Dimana 1-Ft adalah reverse peluang kumulatif t 1,9995.
Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.25 berikut.
Tabel 5.25. Tabel Eksponensial Plot TTR Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1 No
t 1- Ft
ln 1- Ft 1
1.9995 1
2 2.7658
0.7368 -0.3054
3 3.5321
0.3158 -1.1527
4
4.2984 0.1579
-1.8458
5 5.0647
0.0526 -2.9444
6 5.8310
0.0526 -2.9444
7 6.5973
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar eksponensial plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.10 berikut.
Gambar 5.10. Eksponensial Plot untuk TTR Fibreline Electric Motor Area
421 Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.10 merupakan hasil plotting dari tabel 5.25. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model
eksponensial adalah y = -0,87x – 1,873 dengan koefesien determinasi sebesar 0,962.
Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi eksponensial.
2. Plotting distribusi Weibull TTR Untuk t 2,7658 diperoleh nilai 1-Ft = 0,7368 dari tabel distribusi
frekuensi. Nilai ln t = ln 2,7658= 0,4418
Nilai ln 1- Ft = ln 0,7368 = -0,3054 Sedangkan untuk nilai ln-ln 1- Ft = ln -ln-0,3054 = -1,1862
Dimana 1-Ft adalah reverse peluang kumulatif t 2,7658. Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 5.26 berikut.
Tabel 5.26. Tabel Weibull Plot TTR Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1 No
T ln t
1- Ft ln1- Ft
ln-ln 1- Ft 1
1.9995 0.3009
1
2
2.7658 0.4418
0.7368 -0.3054
-1.1862
3
3.5321 0.5480
0.3158 -1.1527
0.1421
4 4.2984
0.6333 0.1579
-1.8458 0.6129
5
5.0647 0.7046
0.0526 -2.9444
1.0799
6
5.8310 0.7657
0.0526 -2.9444
1.0799
7
6.5973 0.8194
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar weibull plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.11 berikut.
Gambar 5.11. Weibull Plot untuk Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.11 merupakan hasil plotting dari tabel 5.26. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model weibull
adalah y = 7,028x – 4,002 dengan koefesien determinasi sebesar 0,914. Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan
parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi weibull. 3. Plotting distribusi Normal TTR
Untuk t 2,7658 diperoleh nilai Ft = 0,2632 dari tabel distribusi frekuensi.
Nilai z =
1 −
φ Ft = -0,6336 Dimana Ft adalah reverse peluang kumulatif t 2,7658.
Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.27 berikut.
Tabel 5.27. Tabel Normal Plot TTR Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1 No
t Ft
z =
1 −
φ 1-Ft 1
1.9995 0.0000
2
2.7658 0.2632
-0.6336
3
3.5321 0.6842
0.4795
4 4.2984
0.8421 1.0031
5 5.0647
0.9474 1.6199
6
5.8310 0.9474
1.6199
7
6.5973 1.0000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar normal plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.12 berikut.
Gambar 5.12. Normal Plot untuk Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.12 merupakan hasil plotting dari tabel 5.27. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model normal
adalah y = 0,737x – 2,35 dengan koefesien determinasi sebesar 0,900.
Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi normal.
4. Plotting distribusi Lognormal TTR Untuk t 2,7658 diperoleh dari tabel distribusi frekuensi.
Nilai ln t = ln 2,7658 = 1,0173 Nilai z =
1 −
φ F t = -0,6336 Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 5.28 berikut.
Tabel 5.28. Tabel Lognormal Plot TTR Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1 No
t lnt
z =
1 −
φ 1-Ft 1
1.9995 0.6929
0.0000
2 2.7658
1.0173 -0.6336
3 3.5321
1.2619 0.4795
4 4.2984
1.4582 1.0031
5
5.0647 1.6223
1.6199
6 5.8310
1.7632 1.6199
7 6.5973
1.8867 0.0000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar lognormal plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.13 berikut.
Gambar 5.13. Lognormal Plot untuk Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.13 merupakan hasil plotting dari tabel 5.28. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model lognormal
adalah y = 3,117x – 3,624 dengan koefesien determinasi sebesar 0,952. Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan
parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi lognormal. 5. Plotting distribusi Gamma TTR
Untuk t 2,7658 diperoleh dari tabel distribusi frekuensi. Nilai = = 1,6631
Nilai z =
1 −
φ 1- Ft = -0,6336 Perhitungan yang sama untuk masing-masing kelas interval selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 5.29 berikut.
Tabel 5.29. Tabel Gamma Plot TTR Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
t 2,7658
No t
z =
1 −
φ 1-Ft 1
1.9995 1.4140
0.0000
2 2.7658
1.6631 -0.6336
3
3.5321 1.8794
0.4795
4
4.2984 2.0733
1.0031
5
5.0647 2.2505
1.6199
6 5.8310
2.4147 1.6199
7
6.5973 2.5685
0.0000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Adapun gambar gamma plot untuk electric motor area 421 Fiberline washing line
1 dapat dilihat pada Gambar 5.14 berikut.
Gambar 5.14. Gamma Plot untuk Fibreline Electric Motor Area 421
Fiberline Washing Line 1
Gambar 5.14 merupakan hasil plotting dari tabel 5.29. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persamaan regresi untuk model gamma
adalah y = 3,056x – 5,466 dengan koefesien determinasi sebesar 0,929. Gradien dan konstanta dari persamaan regresi di atas yang akan dijadikan
parameter dalam menentukan estimasi parameter distrubusi gamma. t
Untuk melihat perhitungan TBF dan TTR electric motor area 411 dan 431 dapat dilihat pada Lampiran 3 sampai dengan Lampiran 7.
Untuk melihat rekap model distribusi plot untuk TBF area 421, 411 dan 431 dapat dilihat pada Tabel 5.30 sampai dengan Tabel 5.32 berikut.
Tabel 5.30. Rekap Model Distribusi Plot TBF Electric Motor Fiberline Area
421 Fiberline Washing Line 1
No Model
Persamaan Regresi
Koefisien Determinasi R2
Koefisien Determinasi
Terbesar 1
Eksponensial y = -0.042x - 0.178
0.980 0.997
2
Weibull y = 0.682x - 1.861
0.967
3
Normal y = 0.025x - 0.046
0.997
4 Lognormal
y = 0.789x - 1.827 0.944
5
Gamma y = 0.295x - 0.832
0.984
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan hasil plotting di atas diduga bahwa data TBF untuk area 421 berdistribusi normal, karena koefisien determinasi terbesar pada area 421 adalah
model distribusi normal.
Tabel 5.31. Rekap Model Distribusi Plot TTF Electric Motor Fiberline Area
411 Fiberline Cooking Line 1
No Model
Persamaan regresi Koefesien
determinasi R
2
Koefesin Determinasi
terbesar 1
Eksponensial y = -0.0028x - 0.225 0.929
0.961
2
Weibull y = 0.710x - 2.210
0.958
3
Normal y = 0.016x + 0.032
0.872
4
Lognormal y = 0.796x - 2.140
0.961
5 Gamma
y = 0.238x - 0.762 0.926
Berdasarkan hasil plotting diduga bahwa variabel random TTF electric motor area 411 berdistribusi Lognormal.
Tabel 5.32. Rekap Model Distribusi Plot TTF Electric Motor Fiberline Area
431 Fiberline Bleaching Line 1
No Model
Persamaan regresi Koefesien
determinasi R
2
Koefesin Determinasi
terbesar 1
Eksponensial y = -0.032x - 0.269
0.92 0.954
2 Weibull
y = 0.720x - 2.118 0.946
3
Normal y = 0.017x - 0.165
0.846
4
Lognormal y = 0.845x - 2.167
0.954
5
Gamma y = 0.249x - 0.678
0.909 Berdasarkan hasil plotting diduga bahwa variabel random TTF electric
motor area 431 berdistribusi Lognormal.
Untuk melihat rekap model distribusi plot untuk TTR area 421 dapat dilihat pada Tabel 5.33 sampai dengan Tabel 5.35 berikut.
Tabel 5.33. Rekap Model Distribusi Plot TTR Electric Motor Fiberline Area
421 Fiberline Washing Line 1
No Model
Persamaan Regresi
Koefesien Determinasi R2
Koefesin Determinasi
Terbesar 1
Eksponensial y = -0.870x + 1.873
0.962 0.962
2 Weibull
y = 7.028x - 4.002 0.914
3
Normal y = 0.737x- 2.350
0.900
4
Lognormal y = 3.117x - 3.624
0.952
5
Gamma y = 3.056x - 5.466
0.929
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan hasil plotting di atas diduga bahwa, data TTR untuk area 421 berdistribusi normal, karena koefisien determinasi terbesar pada area 421 adalah
model distribusi normal.
Tabel 5.34. Rekap Model Distribusi Plot TTR Electric Motor Fiberline Area
411 Fiberline Cooking Line 1
No Model
Persamaan regresi Koefesien
determinasi R
2
Koefesin Determinasi
terbesar 1
Eksponensial y = -0.520x + 1.496 0.850
0.925
2 Weibull
y = 2.934x - 1.814 0.925
3
Normal y = 0.251x- 0.682
0.897
4
Lognormal y = 1.374x - 1.624
0.925
5
Gamma y = 1.179x - 2.056
0.912 Berdasarkan hasil plotting di atas diduga bahwa variabel random TTR
electric motor area 411 berdistribusi Weibull.
Tabel 5.35. Rekap Model Distribusi Plot TTR Electric Motor Fiberline Area
431 Fiberline Cooking Line 1
No Model
Persamaan regresi Koefesien
determinasi R
2
Koefesin Determinasi
terbesar 1
Eksponensial y = -0.732x + 1.618 0.866
0.910
2 Weibull
y = 5.617x - 3.263 0.910
3 Normal
y = 0.663x- 2.204 0.905
4
Lognormal y = 2.537x - 2.996
0.863
5 Gamma
y = 2.610x - 4.735 0.885
Berdasarkan hasil plotting di atas diduga bahwa variabel random TTF electric
motor area 431 berdistribusi Weibull.