Rekapitulasi Data Kerusakan Electric Motor di Area Fiberline

Tabel 5.12. Persentase Kumulatif Pareto Diagram di Fiberline Pada Tahun 2011 Area FREK kerusakan Persentase FREK kerusakan Persentase kumulatif Kehilangan Biaya karena Kerusakn Persentase Kehilangan Biaya Persentase kumulatif 421 19 0,1111 11,11 Rp7.331.625.000 0.2090 20.90 411 15 0,1111 22,22 Rp5.935.125.000 0.1692 37.81 431 11 0,1111 33,33 Rp5.760.562.500 0.1642 54.23 422 11 0,1111 44,44 Rp4.771.375.000 0.1360 67.83 433 9 0,1111 55,56 Rp3.724.000.000 0.1061 78.44 423 8 0,1111 66,67 Rp3.374.875.000 0.0962 88.06 412 6 0,1111 77,78 Rp2.152.937.500 0.0614 94.20 413 3 0,1111 88,89 Rp1.571.062.500 0.0448 98.67 432 1 0,1111 100,00 Rp 465.500.000 0.0133 100.00 Total 83 1 Rp35.087.062.500 1 Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari Tabel 5.12 diatas dibuat Pareto Diagram untuk menentukan area Fiberline yang akan diobservasi. Adapun Pareto Diagram dari data kehilangan biaya setiap area Fiberline dapat dilihat pada gambar 5.2. berikut. Gambar 5.2. Diagram Pareto Kehilangan Biaya Setiap Area di Fiberline Dari Pareto Diagram pada Gambar 5.2 dapat dilihat bahwa area Fiberline yang menjadi observasi adalah area 421, 411, dan 431. Berdasarkan pareto diagram 80-20, memperbaiki 20 dari masalah berarti telah memperbaiki 80 dari permasalahan.

5.2.3.2. Waktu Antar Kerusakan Motor Time Between Failure dan Waktu

Perbaikan Motor Time to Repair Waktu antar kerusakan motor merupakan waktu antara selesainya perbaikan kerusakan pertama dengan waktu terjadinya kerusakan berikutnya. Dalam menghitung waktu antar kerusakan yang dimasukkan dalam perhitungan hanyalah waktu operasi motor tersebut. Karena pabrik beroperasi setiap hari selama 24 jam maka waktu antar kerusakan dirumuskan sebagai berikut. TBF i+1 Contoh: Waktu Mulai kerusakan ke 2 = 251 2011, jam 19:00 = Waktu mulai kerusakan ke i+1 – Waktu selesai perbaikan ke i Waktu selesai perbaikan ke 1 = 20 1 2011, jam 16:00 TBF 1 Untuk menghitung waktu perbaikan TTR digunakan persamaan, = 25 1 2011 19:00 – 20 1 2011 16:00 = 5,125 hari. TTR i Contoh: Waktu mulai rusak ke 1 = 20 1 2011, jam 14:00 = Waktu selesai perbaikan ke i - Waktu mulai kerusakan ke i Waktu selesai perbaikan ke 1 = 20 1 2011, jam 16:00 TTR 1 = 20 1 2011 16:00 – 20 1 2011 14:00 = 2 jam. Hasil perhitungan selengkapnya untuk TBF dan TTR electric motor area 421Fiberline washing line 1 dapat dilihat pada Tabel 5.13 berikut. Tabel 5.13. TBF dan TTR Fibreline Area421 Fiberline washing line 1 Terurut No TBF Hari TTR jam 1 2 2 0.0833 2 3 0.1667 2 4 0.6667 2 5 0.6875 2.5 6 1.0417 3 7 1.6667 3 8 2.3750 3 9 2.4583 3 10 5.1250 3 11 6.8333 3 12 7.9167 3.5 13 20.6875 3.5 14 22.3333 4 15 31.1667 4 16 33.7083 4 17 43.2917 4.5 18 53.3750 5 19 65.0208 6

5.2.3.3. Distribusi Kerusakan Motor di Area Fiberline

Langkah-langkah dalam menentukan distribusi kerusakan electric motor adalah sebagai berikut: a. Waktu kerusakan electric motor diurutkan dari nilai terkecil sampai terbesar sehingga didapatkan TBF terurut. Tabel 5.14 berikut ini menunjukkan data waktu antar kerusakan electric motor yang telah diurutkan. Tabel 5.14. TBF Terurut Fibreline Area 421 Fiberline washing line 1 No TBF Hari 1 2 0.0833 3 0.1667 4 0.6667 5 0.6875 6 1.0417 7 1.6667 8 2.3750 9 2.4583 10 5.1250 11 6.8333 12 7.9167 13 20.6875 14 22.3333 15 31.1667 16 33.7083 17 43.2917 18 53.3750 19 65.0208 Sumber : Hasil Pengolahan Data b. Menentukan frekuensi setiap kelas interval dari waktu kerusakan electric motor area 421Fiberline washing line 1. Jumlah data = 18 TBF terbesar = 65,0208 TBF terkecil = 0,0833 Range = 65,0208 – 0,0833 = 64,9375 Banyak kelas = 1 + 3,3 log 18 = 5,1424 = 6 dibulatkan Lebar kelas = 64,93755,1424 = 12,6279