FFI Failure Finding Interval

Gambar 3.3. Flowchart Maintenance Using FFI

3.3. Pareto Diagram

4 Tujuan dari bagan pareto adalah untuk memprioritaskan masalah untuk memutuskan masalah-masalah apa yang harus dibahas. Tidak ada perusahaan memiliki cukup sumber untuk mengatasi setiap masalah, jadi harus memprioritaskan. Konsep pareto dikembangkan oleh ekonom Italia Vilfredo Pareto yang menjelaskan distribusi frekuensi karakteristik tertentu dari suatu populasi. Juga disebut aturan 20-80, persentase kecil dari kelompok tertentu 4 www.docstoc.com › Education › College 20 dengan kontribusi jumlah tinggi karakteristik tertentu 80. Bagan pareto sangat membantu dalam meningkatkan proses manufaktur. 80-20 memilki makna memperbaiki 20 dari masalah yang ada berarti telah memperbaiki 80 dari permasalahan. Gambar 3.4. Pareto Diagram

3.4. Keandalan

Reliability 3.4.1. Defenisi Keandalan Reliability Pemeliharaan komponen atau peralatan tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai keandalan reliability. Selain keandalan merupakan salah satu ukuran keberhasilan sistem pemeliharaan juga keandalan digunakan untuk menentukan penjadwalan pemeliharaan sendiri. Akhir-akhir ini konsep keandalan digunakan juga pada berbagai industri, misalnya dalam penetuan interval penggantian komponen mesinspare part. Ukuran keberhasilan suatu tindakan pemeliharaan maintenance dapat dinyatakan dengan tingkat reliability. Secara umum reliability dapat didefenisikan sebagai probabilitas suatu sistem atau produk dapat beroperasi dengan baik tanpa mengalami kerusakan pada suatu kondisi tertentu dan waktu yang telah ditentukan 5 1. Probabilitas . Berdasarkan defenisi reliability dibagi atas empat komponen pokok, yaitu: Merupakan komponen pokok pertama, merupakan input numerik bagi pengkajian reliability sutau sistem yang juga merupakan indeks kuantitatif untuk menilai kelayakan suatu sistem. Menandakan bahwa reliability menyatakan kemungkinan yang bernilai 0-1 2. Kemampuan yang diharapkan Satisfactory Performance Komponen ini memberikan indikasi yang spesifik bahwa kriteria dalam menentukan tingkat kepuasan harus digambarkan dengan jelas. Untuk setiap unit terdapat suatu standar untuk menentukan apa yang dimaksud dengan kemampuan yang diharapkan. 3. Tujuan yang Diinginkan Tujuan yang diinginkan, dimana kegunaan peralatan harus spesifik. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa tingkatan dalam memproduksi suatu barang konsumen. 5 A.K. Govil. “Reliability Engineering”. Mc Graw Hill Publishing Co. Hal 6