Digester pemasakan Analisis Waktu Antar Kerusakan Mesin Electric Motor menggunakan Metode Failure Finding Interval di PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP)

liquor yang ada di dalam digester, sehingga suhu di dalam digester mencapai ± 100º C. f. Discharging Discharging merupakan proses pemompaan pulp yang sudah dimasak ke tangki discharge. Fase ini merupakan tahap akhir dari proses yang terjadi di digester , dan untuk mempermudah pemompaan, pulp didalam digester dilakukan penambahan dilusi ± 300 m³ untuk pengeceran pulp sehingga siap untuk diproses selanjutnya.

2. Washing dan Screnning Pencucian dan Penyaringan Oxygen

Delignification Plant Pencucian washing dan penyaringan screening dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan material-material yang tidak diinginkan yang terdapat di dalam pulp dan dapat menghilangkan sisa-sisa bahan kimia yang terjadi akibat proses pemasakan dengan menggunakan air panas hot water. Adapun proses pencucian ini di lakukan system berlawanan arah countercurrent. Tahap pembersihan pulp antara lain : a. Deknotting Deknotting adalah proses awal pada area washing. Proses ini bertujuan untuk memisahkan pulp dengan knott, yaitu dengan menggunakan knotter. Knott adalah padatan chip yang tidak masak pada saaat pemasakan chip dalam digester . Pulp dari discharge tank di pompakan ke dalam pemisah pulp knotter dengan konsistensi 5 kemudian diencerkan sampai konsistensi 2,5. Pengenceran ini bertujuan memudahkan proses pemisahan hasil accept dan sisa reject. Knotter terdiri dari primary knotter dan secondary knotter. Dari primary knotter yang accept akan dikirimkan ke washer sedangkan yang reject akan dikirimkan ke secondary knotter. Accept dari secondary knotter akan dikirim ke intlet washer, sedangkan yang reject akan dikirim ke reject tank yang selanjutnya dikirim ke digester untuk dimasak kembali. b. Washing Pencucian dilakukan untuk memisahakan serat dari kotoran-kotoran yang dapat larut dalam air, yang terdiri dari senyawa organic lignin dan juga senyawa inorganic yang merupakan sisa dari bahan kimia pemasak. Pencucian campuran pulp dan black liquor dilakukan didalam 4 tahap dengan arah aliran pencucian berlawanan dengan arah aliran pulp. Sebagai cairan pencuci digunakan air panas dengan suhu ± 70º C agar di dapat pencucian yang efisien. Pulp yang sudah dicuci dikirim untuk disaring kembali ke pressure screen, sedangkan black liquor yang merupakan filtrate digunakan sebagai larutan pengencer secara sirkulasi dalam sistem pencucian sendiri dan selebihnya dikirim ke digester plant yang selanjutnya dikirim ke chemical black liquor recovery . c. Screening Screnning adalah proses pemisahan serat fiber berdasarkan ukuran, dengan menggunakan saringan. Penyaringan dilakukan terhadap pulp yang masih berwarna coklat untuk memisahkan bahan-bahan pengotor yang dapat mengurangi kualitas pulp dan dapat mengakibatkan pemborosan bahan-bahan kimia pada proses-proses pemutihan. Serat yang belum terfiberasi dengan baik akan digunakan sebagai bahan bakar, sedangkan pulp yang lolos ditampung ke tangki penampungan pulp. Screnning yang dilakukan biasanya mempunyai beberapa tingkatan, hal ini bertujuan untuk menyaring kembali sisa reject darai screen sebelumnya. Tahapan pada screening adalah primary screening, secondary, tertiary , dan quartenary screnning. d. Oxygen Delignification Sebelum tahap delignifikasi oksigen terlebih dahulu ada tahap pre oksigen dimana pada tahap ini bertujuan untuk menaikkan nilai brightness dari pulp yang akan dihasilkan. Hasil dari pre oksigen ini dimasukkan kedalam MC tank, Setelah pre oksigen barulah masuk tahap delignifikasi oksigen. Pada proses ini kadar ilgin di turunkan sebelum memasuki tahap bleaching. Kadar lignin pulp setelah pemasakan di digester mempunyai harga bilangan kappa sebesar ± 16 dan setelah melalui proses delignifikasi oksigen bilangan kappanya menjadi ± 10. Kappa number adalah parameter kadar lgnin dalam pulp. Bahan kimia yang aktif dalam reaksi delignifikasi oksigen adalah gas oksigen dan lindi putih oksidasi NaOH. Dalam proses ini digunakan reactor oksidasi. Pada saat reaksi oksigen PH pulp ± 11 dengan waktu reaksi 60 menit. Suhu pada saat proses ini adalah 95 - 100º C dengan konsistensi 10- 20 . Hasil dari proses delignifikasi oksigen ini dimasukkan ke dalam 02 blow tank. Setelah melewati proses delignifikasi oksigen, tahap selanjutnya adalah tahap post oksigen yang berfungsi juga untuk menaikan derajat brightness dari pulp. Hasil dari post oksigen ini kemudian dimasukkan ke unbleach tank brown stock.