PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated
Halaman - 25 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
p. Biaya eksplorasi dan pengembangan
lanjutan
p. Exploration and development
expenditures continued Kapitalisasi biaya eksplorasi, evaluasi dan
pengembangan, jika berupa aset berwujud, dicatat sebagai bagian dari aset tetap yang
diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Sedangkan, biaya
lainnya dicatat sebagai aset takberwujud. Capitalised exploration, evaluation and
development expenditure considered to be tangible is recorded as a component of
fixed assets at cost less impairment charges. Otherwise, it is recorded as an
intangible asset.
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan disajikan sebagai bagian dari “Aset
takberwujud lainnya”. Deferred exploration and development
expenditure are classified as a part of “Other intangible assets”.
q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, selain goodwill,
ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset
tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui
sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset tersebut. Fixed assets and other non-current assets,
including intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment
whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying
amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the
amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas sebuah aset adalah nilai yang lebih tinggi
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam rangka
mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang
menghasilkan arus kas terpisah. Recoverable amount of an asset is the
higher of its fair value less cost to sell and its value in use. For the purposes of
assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are
separately identifiable cash flows.
Setiap tanggal pelaporan, aset non- keuangan, selain goodwill, yang telah
mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan
pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam
laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya. At each reporting date, non-financial
assets, other than goodwill, that suffered impairment are reviewed for possible
reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognised in profit
or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously
recognised.
r. Instrumen keuangan derivatif