PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated
Halaman - 17 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
c. Penjabaran mata uang asing lanjutan c. Foreign currency translation continued
Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi keuangan entitas anak yang menggunakan
mata uang selain Rupiah dijabarkan berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir
periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama
tahun berjalan. Selisih kurs yang dihasilkan diakui pada penghasilan komprehensif lainnya
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan
diakumulasikan dalam ekuitas di dalam cadangan selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan dalam valuta asing. For the purpose of consolidation, the
statements of financial position of subsidiaries reporting in currencies other
than Rupiah are translated using the rates of exchange prevailing at the end of the
reporting period and the results are translated into Rupiah at the average
exchange rates for the periods. The resulting exchange differences are
recognised in other comprehensive income in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income and and accumulated in equity under the
exchange difference on translation of financial statements in foreign currencies
reserve.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia,
adalah sebagai berikut dalam satuan Rupiah:
The main exchange rates used, based on the mid rates published by Bank Indonesia,
are as follows full Rupiah:
2016 2015
Dolar Amerika Serikat “USD” 13,436
13,795 United States Dollars “USD”
Yen Jepang “JPY” 115
115 Japanese Yen “JPY”
d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi
likuid jangka pendek lainnya, yang jatuh temponya tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks,
other short-term highly liquid investments, with original maturities of three months or
less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lain-
lain”. Call and time deposits with maturities over
three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian
dari “Aset lain-lain”. Cash and time deposits which are
restricted in use, are classified as part of “Other assets”.
e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu. Trade and other receivables are
recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost
using the effective interest method, except where the effect of discounting would be
immaterial, less provision for doubtful receivables.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated
Halaman - 18 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
e. Piutang usaha dan piutang lain-lain
lanjutan
e. Trade and other receivables continued
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo
piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan
tertagih. Provision for doubtful receivables are
established when there is objective evidence that the outstanding amounts will
not be collected. Doubtful receivables are written-off during the period in which they
are determined to be not collectible.
f. Piutang pembiayaan konsumen dan
piutang sewa pembiayaan f. Consumer financing receivables and
finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu. Consumer financing receivables and
finance lease receivables are recognised initially at fair value plus transaction costs
and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method,
less provision for doubtful receivables.
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi
pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and
provision for doubtful receivables.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan
nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan
sewa pembiayaan yang ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang
ragu-ragu. Finance lease receivables are shown as
the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of
the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and
provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo
piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang yang telah
diturunkan nilainya akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat
piutang tersebut tidak tertagih. A provision for doubtful receivables is
established when there is objective evidence that the outstanding amounts will
not be collected according to the original terms of the receivables. Impaired
accounts are written-off when they are overdue for more than 150 days or
determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang
dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang
pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12
bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and finance lease receivables with maturities
less than 12 months after the reporting period are classified as current assets.
Consumer financing receivables and finance lease receivables with maturities
more than 12 months after the reporting period are classified under non-current
assets.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015
Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated
Halaman - 19 - Page
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
f. Piutang pembiayaan konsumen dan
piutang sewa pembiayaan lanjutan f. Consumer financing receivables and
finance lease receivables continued
Entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian
pembiayaan bersama dengan beberapa bank dimana risiko kredit ditanggung bersama
sesuai dengan porsinya masing-masing without recourse. Piutang pembiayaan
bersama disajikan secara bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan
pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama
disajikan secara bersih di laba rugi. Financial service subsidiaries enter into
joint financing agreements with banks where the credit risk is borne in accordance
with their portion without recourse. Joint financing receivables are presented on a
net basis in the consolidated statements of financial position. Consumer financing
income and interest expenses related to joint financing are presented on a net basis
in profit or loss.
g. Agunan yang diambil alih g. Repossessed collateral