Hipotesis Kelima HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user mengembangkan hubungan sosial. c. Pemberian kuis : siswa termotivasi dalam belajar dengan pemberian kuis, siswa menjadi percaya diri atau tidak khawatir dengan kemampuan dirinya, dan berusaha memperoleh nilai yang baik, memiliki semangat atau gairah dalam belajar. d. Skor peningkatan individu dan penghargaan kelompok : skor peningkatan digunakan untuk menentukan penghargaan kelompok dan siswa termotivasi dalam belajar dengan penghargaan kelompok yang diberikan oleh guru, siswa merasa dihargai dan menumbuhkan rasa sukses atau rasa puas dalam belajar . Namun dalam penelitian ini ternyata Jigsaw II memberikan hasil prestasi yang lebih baik disbanding STAD.

5. Hipotesis Kelima

Hasil perhitungan analisis variansi tiga jalan, interaksi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw II dan STAD dengan kreativitas siswa tinggi dan rendah diperoleh p-value sebesar 0,448 yang lebih besar dari batas signifikansi yang ditentukan yaitu a = 0,05. Model pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD tidak terdapat interaksi dengan kreativitas siswa tinggi dan rendah. Hasil ini menjelaskan bahwa pembelajaran menggunakan model Jigsaw II selalu menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada menggunakan STAD, walaupun kreativitas siswa tinggi ataupun rendah. Mengapa bisa demikian ? Kreativitas adalah hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya. Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia berada, dengan demikian baik perubahan di dalam individu maupun di dalam lingkungan dapat menunjang atau dapat menghambat upaya kreatif. Clark Moustakis 1967 psikolog humanistic terkemuka, menyatakan bahwa kreativitas commit to user adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain. Pada model pembelajaran Jigsaw II dan STAD terlihat ada aktualisasi diri dengan adanya penilaian skor kemajuan individu serta adanya heterogenitas dalam kelompok artinya ada hubungan dengan orang lain. Kaitannya dengan materi ekosistem kemungkinan tidak diperlukan kreativitas dalam mempelajarinya sehingga baik siswa yang mempunyai kreativitas tinggi maupun rendah, hasilnya tidak jauh berbeda walau model Jigsaw II memberi hasil yang lebih baik. Dalam pengamatan peneliti, sewaktu pengisian angket siswa juga kurang serius dan terkesan segera menyelesaikannya sehingga kurang mengeksplorasi kreativitas mereka. Sewaktu proses pembelajaran berlangsung guru dalam menyampaikan materi kurang optimal karena manajemen waktu yang kurang tepat. Padahal menurut Brian Clegg dan Paul Birch 2000. Kreativitas yang telah dimiliki siswa dapat mati atau berkurang jika terdapat pembelajaran yang otoriter. Pembelajaran yang menekankan pada penampilan materi pembelajaran yang apa adanya juga .bisa dianggap sebagai pembelajaran yang otoriter. Karena Jigsaw II dan STAD kurang lebih seimbang sehingga tidak terdapat interaksi dengan kreativitas. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Hadi Sutrisno 2009 dengan judul . Pembelajaran Fisika Menggunakan Model STAD dan Jigsaw Ditinjau dari Aktivitas Belajar dan Kreativitas Siswa. Kesimpulan dari penelitian tersebut, tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar Fisika pada materi suhu dan kalor. commit to user

6. Hipotesis Keenam

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 135

EKSPERIMEN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimen Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari

0 2 23