Uji Homogenitas Pengujian Hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 90 tersebut cukup memenuhi uji daya beda sehingga cukup untuk dapat membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai.

J. Teknik Analisis Data 1.Uji Prasyarat Analisis

K. Uji Normalitas

Untuk menyelidiki normal atau tidaknya populasi yang menjadi subyek penelitian dilakukan dengan uji normalitas data prestasi belajar. Pada penelitian ini untuk uji normalitas digunakan program minitab dengan Kriteria Anderson-Darling, Kriteria Kolmogorov-Smirnov, dan Kriteria Ryan-Joiner ,dengan prosedur sebagai berikut : 1 Menetapkan Hipotesis Hipotesis : Ho : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal Ha : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. 2 Menetapkan Taraf Signifikansi Taraf Signifikansi α adalah angka yang menunjukkan seberapa besar peluang terjadinya kesalahan analisa. Taraf signifikansi dalam penelitian ini adalah 0,05 atau 5. 3 Keputusan Uji Ho ditolak jika p – value α

b. Uji Homogenitas

Untuk mengetahui apakah variansi-variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak digunakan uji homogenitas. Pengujian yang dilakukan antara lain Homogenitas Prestasi Vs Motivasi Belajar yang diuji dengan Tes Barlett dan Tes Lavene; perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 91 Homogenitas Prestasi Vs Kreativitas siswa yang diuji dengan Tes Barlett dan Tes Lavene; dan Homogenitas Prestasi Vs Metode yang diuji dengan Tes F dan Tes Lavene. Prosedur pengujian sebagai berikut : 1 Menetapkan Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho : Sampel berasal dari populasi yang tidak homogen Ha : Sampel berasal dari populasi yang homogen 2 Keputusan Uji Ho ditolak jika p-value α

c. Pengujian Hipotesis

1 Anava Setelah terpenuhinya prasyarat analisis yaitu normalitas dan homogenitas, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang sudah diajukan ditolak atau tidak ditolak. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian digunakan rumus Anava tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2. Tujuan analisis varian tiga jalan ini adalah untuk menguji perbedaan efek baris, kolom dan efek interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat. Stastistik Uji Hipotesis menggunakan Program Minitab. Desain faktorial terdapat pada tabel 3.10. Tabel 3.10. Desain Faktorial Kreativitas siswa Motivasi belajar Metode Pembelajaran Jigsaw II A 1 STAD A 2 Tinggi B 1 Tinggi C 1 A 1 B 1 C 1 A 2 B 1 C 1 Rendah C 2 A 1 B 1 C 2 A 2 B 1 C 2 Rendah B 2 Tinggi C 1 A 1 B 2 C 1 A 2 B 2 C 1 Rendah C 2 A 1 B 2 C 2 A 2 B 2 C 2 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 92 Tabel 3.10. menunjukkan desain faktorial, dimana A merupakan model pembelajaran kooperatif yang terdiri atas Jigsaw II A 1 dan STAD A 2 , B merupakan motivasi belajar yang terdiri atas motivasi belajar tinggi B 1 dan motivasi belajar rendah B 2 , C merupakan kreativitas siswa yang terdiri atas kreativitas tinggi C 1 dan kreativitas rendah C 2. 2 Uji Lanjut Sebagai tindak lanjut dari analisis variansi tiga jalan adalah menggunakan uji t satu ekor, perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan software minitab 15. 3 Hipotesis Hipotesis yang akan diuji dirumuskan dalam hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha. Adapun hipotesis tersebut adalah sebagai berikut : a Ho 1 : Tidak ada perbedaan pengaruh pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi. Ha 1 : Ada perbedaan pengaruh pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi. b Ho 2 : Tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Biologi. Ha 2 : Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Biologi c Ho 3 : Tidak ada pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar Biologi. Ha 3 : Ada pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar Biologi. d Ho 4 : Tidak ada interaksi antara motivasi belajar dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi Ha 4 : Ada interaksi antara motivasi belajar dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 93 e Ho 5 : Tidak ada interaksi antara kreativitas dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi Ha 5 :Ada interaksi antara kreativitas dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi. f Ho 6 : Tidak ada interaksi antara motivasi belajar dengan kreativitas terhadap prestasi belajar Biologi Ha 6 : Ada interaksi antara motivasi belajar dengan kreativitas terhadap prestasi belajar Biologi. g Ho 7 :Tidak ada interaksi antara motivasi belajar, kreativitas dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi Ha 7 : Ada interaksi antara motivasi belajar, kreativitas dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw II dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi. 4 Keputusan Uji Ho ditolak jika p- value α commit to user 94

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 135

EKSPERIMEN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimen Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari

0 2 23