Prestasi kognitif Motivasi belajar Kreativitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 86 Tabel 3.4 : Tabel Kualifikasi Reliabilitas Tes Koefisien kolerasi Kualifikasi 0,91-1,00 0,71-0,90 0,41-0,70 0,21-0,40 negatif-0,20 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Masidjo: 1995:209 Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pengambilan Data No. Instrumen r 11 r tabel Keputusan Kategori

1. Prestasi kognitif

0,919 0,320 Reliabel Sangat Tinggi

2. Motivasi belajar

0,971 0,320 Reliabel Sangat Tinggi

3. Kreativitas

0,829 0,320 Reliabel Tinggi Tabel 3.5 menunjukkan bahwa instrumen prestasi kognitif memiliki nilai r 11 sebesar 0,919. Dengan mengacu pada klasifikasi yang ada maka dapat diputuskan bahwa instrumen tersebut sangat tinggi reliabilitasnya. Sementara itu, instrumen motivasi belajar, dan kreativitas siswa masing-masing memiliki nilai r 11 sebesar 0,971, sehingga tergolong sangat tinggi reliabilitasnya, sedangkan kreativitas siswa memiliki nilai r 11 sebesar 0, 829 sehingga tergolong tinggi reliabilitasnya. Dengan demikian, ketiga instrumen pengambilan data tersebut memenuhi syarat uji coba reliabilitas instrumen sehingga dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. 3 Uji Taraf Kesukaran Tingkat kesukaran soal tes prestasi belajar dapat ditunjukkan dengan indeks kesukaran yaitu bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal. Indeks kesukaran dihitung dengan menggunakan rumus seperti persamaan 3.4 maksimal skor N B IK ´ = 3.4 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 87 Keterangan : IK : Indeks Kesukaran B : Jumlah jawaban yang benar yang diperoleh siswa dari suatu item N : Kelompok siswa Skor maksimal : Besarnya skor yang dituntut oleh suatu jawaban benar dari suatu item N x skor maksimal : Jumlah jawaban benar yang seharusnya diperoleh dari suatu item. Masidjo, 1995: 189 Adapun klasifikasi indeks kesukaran menurut Masidjo 1995:192 yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 3.6. Tabel kualifikasi Indeks Kesukaran IK – IK Kualifikasi IK 0,81 – 1,00 Mudah Sekali MS 0,61 – 0,80 Mudah Md 0,41 – 0,60 Sedang Cukup SdC 0,21 – 0,40 Sukar Sk 0,00 – 0,20 Sukar sekali SS Persamaan di atas menyatakan indeks kesukaran soal P yang merupakan hasil bagi antara banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar B dengan jumlah seluruh siswa peserta tes JS Suharsimi, 2005: 208. Kualifikasi Indeks kesukaran seperti pada Tabel 3.6 Tabel.3.7. Distribusi Tingkat Kesukaran Instrumen Tes No Instrume n Tes Tingkat Kesukaran Nomor soal Jumla h Prestasi kognitif Mudah Sekali Mudah 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 13, 16, 17,18, 20, 25,26.27, 28, 30, 31, 37, 40, 41,

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 135

EKSPERIMEN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimen Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari

0 2 23