commit to user
xcv
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2x2. Faktor pertama adalah metode
pembelajaran, yaitu metode pembelajaran STAD dan NHT . Faktor kedua adalah motivasi belajar, yaitu motivasi belajar tinggi dan rendah, sedang faktor ketiga
adalah interaksi sosial, yaitu interaksi sosial tinggi dan rendah.
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Motivasi
Belajar B Metode A
A
1
A
2
B
1
B
2
B
1
B
2
Interaksi Sosial C
C
1
A
1
B
1
C
1
A
1
B
2
C
1
A
2
B
1
C
1
A
2
B
2
C
1
C
2
A
1
B
1
C
2
A
1
B
2
C
2
A
2
B
1
C
2
A
2
B
2
C
2
Metode terdiri dari metode STAD A
1
dan NHT A
2
, motivasi terdiri dari motivasi ringgi B
1
dan motivasi rendah B
2
sedangkan interaksi sosial terdiri dari interaksi sosial tinggi C
1
dan interaksi sosial rendah C
2
. Sebagai contoh A
1
B
1
C
1
artinya kelompok siswa yang diberi metode STAD, memiliki motivasi tinggi dan interaksi sosial tinggi. A
2
B
2
C
2
artinya siswa yang diberi metode NHT, memiliki motivasi rendah dan interaksi sosial rendah.
C. Penetapan Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Penetapan Populasi Penelitian
commit to user
xcvi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa X, XI dan XII semester 1
SMK Negeri Jenawi tahun pelajaran 20102011 yang berjumlah 10 kelas. 2. Sampel Penelitian
Dalam penelitian tidaklah selalu perlu untuk meneliti semua individu dalam populasi, karena di samping membutuhkan biaya yang cukup besar, juga
membutuhkan waktu yang relatif lama. Dengan penelitian dari sebagian populasi, kita harapkan bahwa hasil yang didapat sudah dapat menggambarkan sifat
populasi yang bersangkutan. Sebagian populasi yang diambil disebut sampel. Pada penelitian ini tidak dilakukan terhadap semua anggota populasi, akan tetapi
sampel yang diambil adalah tiga kelas dari populasi kelas X TKJ SMK Negeri Jenawi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini harus representatif karena hasil
dari penelitian ini digunakan untuk melakukan generalisasi terhadap seluruh populasi yang ada. Sampel yang diperoleh dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas X
TKJ 1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X TKJ 2 sebagai kelas eksperimen II. 3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara undian kelas cluster random sampling. Undian tersebut dilaksanakan satu tahap dengan
dua kali pengambilan. Nomor undian yang pertama keluar ditetapkan sebagai kelompok eksperimen I dan nomor undian yang keluar berikutnya ditetapkan
sebagai kelompok eksperimen II.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
commit to user
xcvii Variabel bebas dalam penelitian ini ada tiga, yaitu variabel bebas 1,
variabel bebas 2, dan variabel bebas 3. Variabel bebas 1 adalah metode pembelajaran, variabel bebas 2 adalah motivasi belajar siswa, dan variabel bebas
3 adalah interaksi sosial siswa. 1. Variabel bebas 1
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru dalam mengajarkan konsep-konsep pada materi Hukum-hukum Newton dalam upaya
mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini digunakan metode pembelajaran STAD dan NHT.
Metode pembelajaran STAD adalah suatu metode pembelajaran yang dapat
mengembangkan dan
melatih keterampilan
berpikir serta
mengembangkan potensi intelektual siswa yang meliputi langkah-langkah pemecahan masalah.
2. Variabel bebas 2 a. Definisi Operasional
Motivasi belajar siswa adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang diwujudkan dalam bentuk
adanya kebutuhan, dorongan dan usaha dari siswa dalam melakukan aktivitas atau kegiatan belajar sehingga tujuan belajar siswa tersebut dapat tercapai.
Dalam penelitian ini motivasi belajar dibagi ke dalam dua kelompok yaitu motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah.
b. Skala pengukuran: skala interval yang kemudian diubah ke skala nominal dengan cara mengelompokkan tinggi dan rendah. Pembuatan kategori ini
commit to user
xcviii berdasarkan pada nilai rata-rata untuk keseluruhan skor yang dicapai
siswa. Siswa dengan perolehan diatas atau sama dengan nilai rata-rata dimasukkan dalam kategori tinggi, sedangkan siswa dengan perolehan
skor dibawah nilai rata-rata dimasukkan dalam kategori rendah. 3. Variabel bebas 3
a. Definisi Operasional Interaksi sosial siswa merupakan hubungan antara dua individu atau lebih
ketika individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain, atau sebaliknya.
b. Skala pengukuran: skala interval yang kemudian diubah ke skala nominal dengan cara mengelompokkan tinggi dan rendah. Penggolongan ini
berdasarkan pada nilai rata-rata untuk keseluruhan skor yang dicapai siswa. Siswa dengan perolehan di atas atau sama dengan nilai rata-rata
dimasukkan dalam kategori tinggi, sedangkan siswa dengan perolehan skor dibawah nilai rata-rata dimasukkan dalam kategori rendah.
2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang kehadirannya dipengaruhi oleh
variabel yang lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar fisika.
a. Definisi operasional Prestasi belajar fisika adalah perolehan skor pada pengukuran dengan prestasi
belajar fisika yang mencerminkan tingkat penguasaan siswa terhadap konsep-
commit to user
xcix konsep pada materi pokok Hukum-hukum Newton setelah siswa mengikuti
proses belajar mengajar. b. Skala pengukuran: Interval
E. Teknik Pengumpulan Data