commit to user
xci
5. Interaksi Antara Metode STAD dan NHT dengan Interaksi Sosial
Metode pembelajaran yang baik dan berinteraksi dengan interaksi sosial yang tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar yang tinggi pula. Metode belajar
yang baik tentunya dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar. Bisa jadi siswa yang memiliki interaksi sosial tinggi lebih senang diajar dengan
metode STAD karena metode ini lebih memberikan ruang untuk setiap siswa dalam saling berdiskusi bersama dalam memecahkan semua soal yang diberikan
oleh guru, siswa saling berinteraksi dengan siswa yang lain selama pembelajaran berlangsung. Metode STAD melibatkan siswa secara lebih aktif dalam belajar .
Sedangkan dalam metode NHT peran guru lebih dominan dari pada metode STAD. Dengan demikian interaksi antara metode pembelajaran dengan interaksi
sosial diduga akan memberikan perbedaan prestasi belajar siswa.
6. Interaksi antara Motivasi dengan Interaksi Sosial
Motivasi yang tinggi dapat membuat siswa aktif dan bersemangat dalam dalam proses pembelajaran. Ia akan mengambil tindakan-tindakan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yauitu timkelompok memperoleh penghargaan. Dengan demikian prestasi belajarnya juga tinggi. Interaksi sosial
yang tinggi juga dapat membuat siswa aktif dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Ia akan lebih mudah bergaul, berteman . suka bertanya kepada
siswa yang lain jika belum memahami materi tertentu. Dengan demikian prestasi belajarnya juga tinggi. Interaksi antara motivasi yang tinggi dan interaksi sosial
commit to user
xcii yang tinggi menjadikan siswa benar-benar aktif dan bersemangat sehingga siswa
benar-benar berpartisipasi dalam belajar. Sehingga diduga interaksi antara motivasi dengan interaksi sosial akan memberikan perbedaan prestasi belajar
siswa.
7. Interaksi antara Metode STAD dan NHT dengan Motivasi dan Interaksi
Sosial
Metode STAD dan NHT memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja dalam kelompok-kelompok belajar. Mereka saling bekerja sama dalam
memecahkan dan memahami materi yang diajarkan oleh guru. Siswa yang belajar dengan metode yang membuat siswa aktif, ditunjang dengan motivasi yang tinggi
dan disertai interaksi sosial yang tinggi, maka siswa akan bersemangat dalam belajar. Motivasi merupakan dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu agar ia
mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga tim atau kelompok akan memperoleh penghargan. Tinggi rendahnya motivasi siswa dapat mempengaruhi prestasi
belajar siswa. Interaksi sosial merupakan kemampuan seseorang untuk bersosial dalam kedudukannya ditempat ia berada. Siswa dengan kemampuan interaksi
sosial yang tinggi lebih mudah berteman, bergaul ataupun hidup bersosial di lingkungannya. Ia tidak akan malu untuk bertanya, memberikan penjelasan
kepada teman-temannya. Dengan demikian interaksi dari metode, motivasi dan interaksi sosial diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
D. Pengajuan Hipotesis