Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

commit to user xxix menunjukkan saling keterkaitan konsep-konsep tersebut sehingga proses pembelajarannya belum bermakna. 7. Sumber belajar yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal oleh guru. 8. Tingkat pendidikan orang tuawali murid sebagian besar adalah SD. 9. Pekerjaan orang tuawali murid sebagian besar adalah petani .

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian dibatasi pada masalah-masalah sebagai berikut : 1. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah STAD dan NHT. 2. Faktor internal dibatasi pada motivasi dan interaksi sosial. 3. Aspek yang dinilai meliputi prestasi belajar ranah kognitif dan afektif siswa. 4. Materi pelajaran fiska dibatasi pada bahasan hukum-hukum Newton. 5. Subyek yang diteliti adalah siswa-siswi kelas X SMK Negeri Jenawi tahun pelajaran 2010 2011.

D. Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berkut : 1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan metode STAD dan NHT ? 2. Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa ? commit to user xxx 3. Apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa mempunyai yang interaksi sosial tinggi dan rendah ? 4. Apakah ada interaksi antara penggunaan metode STAD dan NHT dengan motivasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa ? 5. Apakah ada interaksi antara penggunaan metode STAD dan NHT dengan interaksi sosial tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa ? 6. Apakah ada interaksi antara motivasi dengan gaya interaksi sosial terhadap prestasi belajar fisika siswa ? 7. Apakah ada interaksi antara penggunaan metode STAD dan NHT, motivasi, dengan interaksi sosial terhadap prestasi belajar fisika siswa ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Perbedaan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan metode STAD dan NHT . 2. Perbedaan prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah . 3. Perbedaan prestasi belajar siswa yang memiliki interaksi sosial tinggi dan rendah . 4. Interaksi antara metode STAD dan NHT dengan motivasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa . 5. Untuk mengetahui interaksi antara metode STAD dan NHT dengan interaksi sosial tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa . commit to user xxxi 6. Untuk mengetahui interaksi antara motivasi dengan interaksi sosial terhadap prestasi belajar fisika siswa . 7. Untuk mengetahui interaksi antara metode STAD dan NHT, motivasi dengan interaksi sosial terhadap prestasi belajar fisika siswa .

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat praktis : a Memberikan masukan kepada guru fisika untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. b Memberikan masukan bagi peneliti, bahwa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh untuk mengembangkan metode pembelajaran yang serupa pada pokok pembelajaran yang lain. c Memberikan bahan pertimbangan bagi pengembang kurikulum dalam rangka pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada masa yang akan datang. 2. Manfaat teoritis : a Menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang penggunaan metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar. b Sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan serta acuan bagi penelitian selanjutnya. commit to user xxxii

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR

DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Hakekat Pembelajaran Fisika

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi kemampuan baru sebagai upaya menguasai materi pelajaran. Menurut Syiful Sagala 2008:61, pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Corey 1986 dalam Syaiful Sagala 2008:61 menyatakan bahwa, “pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinka ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari penddidikan.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENTDIVISION (STAD) Studi Komparasi Penggunaan Strategi Numbered Heads Together (NHT) Dan Strategi Student Teams Achievementdivision (STAD) Terhadap Hasi

0 3 16

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT Studi Komparasi Penggunaan Strategi Numbered Heads Together (NHT) Dan Strategi Student Teams Achievementdivision (STAD) Terhadap Hasil Belajar Te

0 2 13

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAIN (SFAE) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION (STAD)

0 0 7