commit to user
xcii yang tinggi menjadikan siswa benar-benar aktif dan bersemangat sehingga siswa
benar-benar berpartisipasi dalam belajar. Sehingga diduga interaksi antara motivasi dengan interaksi sosial akan memberikan perbedaan prestasi belajar
siswa.
7. Interaksi antara Metode STAD dan NHT dengan Motivasi dan Interaksi
Sosial
Metode STAD dan NHT memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja dalam kelompok-kelompok belajar. Mereka saling bekerja sama dalam
memecahkan dan memahami materi yang diajarkan oleh guru. Siswa yang belajar dengan metode yang membuat siswa aktif, ditunjang dengan motivasi yang tinggi
dan disertai interaksi sosial yang tinggi, maka siswa akan bersemangat dalam belajar. Motivasi merupakan dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu agar ia
mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga tim atau kelompok akan memperoleh penghargan. Tinggi rendahnya motivasi siswa dapat mempengaruhi prestasi
belajar siswa. Interaksi sosial merupakan kemampuan seseorang untuk bersosial dalam kedudukannya ditempat ia berada. Siswa dengan kemampuan interaksi
sosial yang tinggi lebih mudah berteman, bergaul ataupun hidup bersosial di lingkungannya. Ia tidak akan malu untuk bertanya, memberikan penjelasan
kepada teman-temannya. Dengan demikian interaksi dari metode, motivasi dan interaksi sosial diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
D. Pengajuan Hipotesis
commit to user
xciii Berdasarka kajian teori dan kerangka berpikir yang telah disampaikan,
maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diberi pembelajaran
metode STAD dan NHT. 2. Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki motivasi
belajar tinggi dan rendah. 3. Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki interksi sosial
tinggi dan rendah. 4. Ada interaksi antara metode STAD dan NHT dengan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar fisika. 5. Ada interaksi antara metode STAD dan NHT dengan interaksi sosial terhadap
prestasi belajar fisika. 6. Ada interaksi antara motivasi dengan interaksi sosial terhadap prestasi belajar
fisika. 7. Ada interaksi antara metode STAD dan NHT, motivasi belajar, dan interaksi
sosial terhadap prestasi belajar fisika.
commit to user
xciv
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di kelas X semester 1 SMK Negeri Jenawi
untuk tahun pelajaran 20102011. 2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Desember tahun 2010.. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara bertahap. Adapun tahap – tahap pelaksanaannya sebagai berikut :
Tabel 3.1 Tahap Penelitian Kegiatan
Bulan 5
6 7
8 9
10 11
12 1
Penyusunan Proposal Permohonan ijin
Penyusunan instrumen uji coba instrumen
Pengambilan data penelitian
Penyusunan laporan dan konsultasi
commit to user
xcv
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2x2. Faktor pertama adalah metode
pembelajaran, yaitu metode pembelajaran STAD dan NHT . Faktor kedua adalah motivasi belajar, yaitu motivasi belajar tinggi dan rendah, sedang faktor ketiga
adalah interaksi sosial, yaitu interaksi sosial tinggi dan rendah.
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Motivasi
Belajar B Metode A
A
1
A
2
B
1
B
2
B
1
B
2
Interaksi Sosial C
C
1
A
1
B
1
C
1
A
1
B
2
C
1
A
2
B
1
C
1
A
2
B
2
C
1
C
2
A
1
B
1
C
2
A
1
B
2
C
2
A
2
B
1
C
2
A
2
B
2
C
2
Metode terdiri dari metode STAD A
1
dan NHT A
2
, motivasi terdiri dari motivasi ringgi B
1
dan motivasi rendah B
2
sedangkan interaksi sosial terdiri dari interaksi sosial tinggi C
1
dan interaksi sosial rendah C
2
. Sebagai contoh A
1
B
1
C
1
artinya kelompok siswa yang diberi metode STAD, memiliki motivasi tinggi dan interaksi sosial tinggi. A
2
B
2
C
2
artinya siswa yang diberi metode NHT, memiliki motivasi rendah dan interaksi sosial rendah.
C. Penetapan Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel