commit to user
cxxiii dengan motivasi rendah nilai terendah 40 , nilai tertinggi 70, nilai rata-rata 54,75
dengan standar deviasi 8,96.
3. Data interaksi Sosial
Data penelitian ini data interaksi sosial dari isian angket tertulis interaksi sosial. Berdasarkan data interaksi sosial yang diperoleh, kemudian dikelompokkan
dalam dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Pembagian kategori interaksi sosial tinggi dan rendah yang akan digunakan berdasarkan perolehan skor rata-rata. Skor
di atas atau sama dengan skor rata-rata termasuk kategori tinggi dan di bawah skor rata-rata termasuk kategori rendah.
Dengan menggunakan kriteria tersebut dari 72 siswa yang terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen I dengan menerapkan metode pembelajaran STAD dan 36
siswa kelas eksperimen II dengan metode pembelajaran NHT, terdapat 45 siswa mempunyai kemampuan interaksi sosial tinggi dan 27 siswa mempunyai
kemampuan kemempuan interaksi sosial rendah. Secara rinci data kemampuan interaksi sosial disajikan dalam table 4.6:
Tabel 4.6. Jumlah Siswa yang Mempunyai Kemampuan Interaksi Sosial Tinggi dan Rendah.
Interaksi Sosial Kelas Eksperimen I
Kelas Eksperimen II STAD
NHT Frekuensi
Persentase Frekuensi
Persentase Tinggi
25 69,4
20 55,6
Rendah 11
30,6 16
44,4 Jumlah
36 100
36 100
commit to user
cxxiv Data prestasi belajar fisika pada materi pokok hukum-hukum Newton
yang diperoleh siswa dengan kemampuan interaksi sosial tinggi dan rendah pada masing-masing kelas disajikan dalam tabel 4.7:
Tabel 4.7. Diskripsi data prestasi belajar fisika kelas STAD. Interaksi Sosial
Jumlah Data
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-rata Standar
Deviasi Tinggi
25 80
45 65,60
8,93 Rendah
11 70
40 58,18
10,07 Total
36
Berdasarkan tabel 4.7 terlihat bahwa prestasi belajar fisika aspek kognitif pada kelas STAD dengan interaksi sosial tinggi nilai terendah 45, nilai tertinggi 80,
nilai rata-rata 65,60 dengan standar deviasi 8,93. Prestasi belajar aspek kognitif siswa dengan interaksi sosial rendah nilai terendah 40, nilai tertinggi 70, nilai
rata-rata 58,18 dengan standar deviasi 10,07. Sedangkan prestasi belajar siswa pada kelas NHT terangkum pada tabel 4.8:
Tabel 4.8. Diskripsi data prestasi belajar fisika kelas NHT. Interaksi Sosial
Jumlah Data
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-rata Standar
Deviasi Tinggi
20 80
45 61,25
9,16 Rendah
16 70
40 54,69
9,39 Total
36
commit to user
cxxv Berdasarkan tabel 4.8 diperoleh data prestasi belajar fisika aspek kognitif pada
kelas NHT dengan kemampuan interaksi sosial tinggi nilai terendah 45, nilai tertinggi 80, nilai rata-rata 61,25 dengan standar deviasi 9,16. Prestasi belajar
aspek kognitif siswa dengan kemampuan interaksi sosial rendah nilai terendah 40, nilai tertinggi 70, nilai rata-rata 54,69 dengan standar deviasi 9,39.
Berdasarkan pengelompokan dengan menggunakan kategori tersebut dari 72 siswa yang terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen menggunakan metode
STAD, terdapat 12 siswa mempunyai motivasi tinggi interaksi sosial tinggi, 13 siswa mempunyai motivasi rendah interaksi sosial tinggi, 4 siswa mempunyai
motivasi tinggi interaksi sosial rendah, dan 7 siswa mempunyai motivasi rendah interaksi rendah rendah.
Sedangkan untuk 36 siswa kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran NHT, terdapat 10 siswa mempunyai gaya motivasit tinggi interaksi
sosial tinggi, 10 siswa mempunyai motivasi rendah interaksi sosial tinggi, 6 siswa mempunyai motivasi tinggi interaksi sosial rendah, dan 10 siswa mempunyai
motivasi rendah interaksi sosial rendah. Secara rinci pembagian kelompok tersebut dapat disajikan dalam tabel 4.9:
Tabel 4.9 : Jumlah siswa dengan motivasi tinggi interaksi sosial tinggi, motivasi rendah interaksi sosial tinggi, motivasi tinggi interaksi sosial rendah dan motivasi
rendah interaksi sosial rendah.
Motivasi Belajar Metode
STAD NHT
Tinggi Rendah
Tinggi Rendah
Interaksi Sosial Tinggi
12 13
10 10
Rendah 4
7 6
10
commit to user
cxxvi
Tabel 4.9 menyatakan terdapat 12 orang siswa yang
diberi metode STAD, motivasi tinggi dan interaksi
sosial tinggi dengan nilai rata-rata 67,92, terdapat 13
orang siswa yang diberi metode STAD, motivasi
rendah dan interaksi sosial tinggi dengan nilai rata-rata
63,46, terdapat 4 orang siswa yang diberi metode
STAD, motivasi tinggi dan interaksi social rendah
dengan nilai rata-rata 66,25, terdapat 7 orang yang
diberi metode STAD, motivasi rendah dan interaksi
sosial rendah dengan nilai rata-rata 53,57, terdapat 10
orang siswa yang diberi metode NHT, motivasi tinggi
dan interaksi sosial tinggi dengan nilai rata-rata 66,50,
terdapat 10 orang siswa yang diberi metode NHT,
motivasi rendah dan interaksi sosial tinggi dengan
nilai rata-rata 56,00, terdapat 6 orang yang diberi
metode NHT, motivasi tinggi dan interaksi sosial
commit to user
cxxvii
rendah dengan nilai rata-rata 56,67 dan terdapat 10
orang siswa yang diberi metode NHT, motivasi rendah
dan interaksi sosial rendah dengan nilai rata-rata 53,50
lampiran15.
B. Pengujian Persyaratan Analisis